- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Panglima TNI: Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Bukan Satu Agama!


TS
mtx98
Panglima TNI: Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Bukan Satu Agama!
Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengingatkan bahwa para pendiri bangsa Indonesia tak pernah menyumpahkan untuk mendirikan Indonesia berdasar satu agama saja. Namun Indonesia yang satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.
Hal itu ditegaskan oleh Gatot Nurmantyo saat memberi sambutan dalam perayaan Natal MPR/DPR/DPD RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/1) malam.
Kata dia, Indonesia bukanlah negara teokrat dan bukan negara agama. Indonesia bukanlah negara sekuler, tapi negara yang agamis. Terbukti dari kehadirannya di perayaan Natal tersebut.
"Dan itulah yang disumpahkan leluhur kita. Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, bukan satu agama," tegas Gatot.
Dengan itu, menurut dia, agama tetap tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hati. "Yang menyedihkan sekarang ini banyak yang sok mendirikan negara," kata Gatot.
Gatot juga sempat meminta agar parlemen membuat aturan yang melarang bahwa dalam proses kampanye pemilu maupun pilkada, tak boleh ada yang menjelek-jelekkan agama, atau yang membawa-bawa isu agama.
"Ini sekaligus saya membawa pesan empat pilar kebangsaan," pungkasnya.
http://www.beritasatu.com/nasional/4...atu-agama.html
mantap jendral, setuju!
Hal itu ditegaskan oleh Gatot Nurmantyo saat memberi sambutan dalam perayaan Natal MPR/DPR/DPD RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/1) malam.
Kata dia, Indonesia bukanlah negara teokrat dan bukan negara agama. Indonesia bukanlah negara sekuler, tapi negara yang agamis. Terbukti dari kehadirannya di perayaan Natal tersebut.
"Dan itulah yang disumpahkan leluhur kita. Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, bukan satu agama," tegas Gatot.
Dengan itu, menurut dia, agama tetap tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hati. "Yang menyedihkan sekarang ini banyak yang sok mendirikan negara," kata Gatot.
Gatot juga sempat meminta agar parlemen membuat aturan yang melarang bahwa dalam proses kampanye pemilu maupun pilkada, tak boleh ada yang menjelek-jelekkan agama, atau yang membawa-bawa isu agama.
"Ini sekaligus saya membawa pesan empat pilar kebangsaan," pungkasnya.
http://www.beritasatu.com/nasional/4...atu-agama.html
mantap jendral, setuju!
0
11.4K
141


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan