- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
"JIN DIGUSUR"


TS
storestory
"JIN DIGUSUR"
Ini Kisah Nyata yang terjadi di Bulan Agustus 2016 yang dialami saudara sepupuku dan keluarganya.
Selamat membaca ! 😊
Isi cerita dari dia :
Pagi itu, terdengar suara riuh diluar rumah. Suara yang tidak biasanya terjadi dipagi hari. Aku tinggal disuatu kampung didaerah salahsatu kecamatan didaerah banten selatan. Aku adalah seorang ibu muda yang mempunyai anak berumur satu tahun satu bulan saat itu.
Aku terbangun mendengar riuh diluar rumah, setelah memastikan keluar aku melihat beberapa lelaki sedang membersihkan kebun pisang dan semak2 yang sudah lama tumbuh sejak ku kecil yg letaknya berseberangan dengan rumahku. Dengan alasan pemilik tanah akan menjualnya, jadi mereka bersihkan dari segala tumbuhan apapun.
Aku merasa memang senang, karena kadang setiap malam didepan rumahku itu sangat gelap dan seram.
Sore harinya,
Setelah kumandikan anakku, kemudian memakaikan baju, aku berniat mengajak anakku melihat para lelaki suruhan pemilik tanah itu yg masih belum selesai membersihkan pohon2 pisang dan semak ditanah itu.
Saat itu, aku memegang sebuah balon milik anakku. Dan anakku memeluk kakiku sambil merengek meminta balon ditanganku. Tapi ada anak kecil lain menghampirinya dan menarik baju yg anakku pakai, sehingga anakku jatuh dengan kepala yamg terbentuk keatas aspal. Meski tidak terlalu kencang, cukup membuat anakku menangis hingga saatku kaget melihat wajahnya yang mulai kebiruan dan tidak bersuara.
Kupanggil, suamiku dan kemudian menggendongnya sampai anakku sudah tidak bergerak sama sekali. Aku menangis histeris dan langsung membawa anakku ke puskesmas desa. Dan cepat ditangani, hanya saja dokter disana bingung ada apa yg terjadi dengan anakku. Saat dia mau menusukkan jarum infus, dia susah sekali mencari nadi anakku, mulai dari tangannya sampai kaki. Dokter itupun sangat kebingungan.
Karena, kamipun bingung dan tidak ada lagi puskesmas didaerah terpencil itu.. Suamiku memutuskan untuk membawa anakku ke rumah seorang paranormal yang sekaligus bibi dari suamiku.
Setelah sampai, paranormal itu bilang
" Dia sudah ada dirumah ini selagi kalian dipuskesmas"
Kami kebingungan, dia siapa? Maksudnya apa?
Kemudian semua keluarga dr suamiku datamg kerumah paranormal itu.
Dan semuanya terjadi ...
Kakak iparku kerasukan makhluk yang mengganggu anakku, hingga mengatakan sesuatu yang cukup mengagetkan kami semua.
Ternyata, makhluk itu adalah "Seorang PEMIMPIN" dari makhluk yang mendiami tanah kebun pisang dan semak yang pagi tadi dibersihkan.
Makhluk itu menggeram dan marah2. Setelah ditangani oleh paranormal itu, mereka berdiskusi mengenai sesuatu.
Paranormal itu berkata :
"Makhluk yang mendiami tanah itu seperti sebuah desa, mereka punya pemimpin dan warganya. Karena tempat tinggal mereka dibersihkan, mereka marah dan terpaksa harus pergi dari situ, sementara mereka menunggu tempat baru, mereka berdiam diri menunggu dirumah-rumah sepanjang jalan dekat tanah itu, jika dilihat dengan mata batin, rumah2 itu sangat gelap, dan yang paling gelap adalah rumah kalian, dan makhluk yg jd pemimpin mereka mengganggu anak kalian, bahkan berniat membuatnya meninggal, mereka membawa barang2 seperti orang2 yg rumahnya digusur. Dan kami berdiskusi agar mencarikan mereka rumah baru"
Setelah semua itu, anakku tidak langsung sembuh dia terus muntah dan merasakan panas dingin. Terkadang mengigau dan menunjuk sesuatu seperti ada yg sedang mengajaknya bermain. Sampai makhluk2 itu mempunyai rumah baru.
Setelah mereka mendapat rumah baru, sesuatu kembali terjadi kepada semua anak kecil dikampungku. Mereka semua sakit yg sama dalam waktu yg sama, tp tidak seprah anakku.
Dan sesuatu jg terjadi kepada seorang pembeli tanah itu, dia bermimpi berbicara dengan seseorang yang marah, begini isi mimpinya
" pembeli itu sedang berbicar dengan seseorang yg sedang marah karena pembeli itu merusak tanaman bungan didepan rumahnya, pembeli itu meminta bunganya, tp org itu tidak memberikannya malah semakin marah. Dan menawarkan seorang anak kecil yang sedari tadi memeluk kaki pembeli itu, dan tidak mau melepaskannya"
Hingga dia bangun, tangannya bengkak.
Mungkin maksud dari kisah ini adalah
"Kita harus memeprcayai adanya makhluk lain didunia ini, meski kita tidak bisa melihat mereka"
Wallahualambissawab
Selamat membaca ! 😊
Isi cerita dari dia :
Pagi itu, terdengar suara riuh diluar rumah. Suara yang tidak biasanya terjadi dipagi hari. Aku tinggal disuatu kampung didaerah salahsatu kecamatan didaerah banten selatan. Aku adalah seorang ibu muda yang mempunyai anak berumur satu tahun satu bulan saat itu.
Aku terbangun mendengar riuh diluar rumah, setelah memastikan keluar aku melihat beberapa lelaki sedang membersihkan kebun pisang dan semak2 yang sudah lama tumbuh sejak ku kecil yg letaknya berseberangan dengan rumahku. Dengan alasan pemilik tanah akan menjualnya, jadi mereka bersihkan dari segala tumbuhan apapun.
Aku merasa memang senang, karena kadang setiap malam didepan rumahku itu sangat gelap dan seram.
Sore harinya,
Setelah kumandikan anakku, kemudian memakaikan baju, aku berniat mengajak anakku melihat para lelaki suruhan pemilik tanah itu yg masih belum selesai membersihkan pohon2 pisang dan semak ditanah itu.
Saat itu, aku memegang sebuah balon milik anakku. Dan anakku memeluk kakiku sambil merengek meminta balon ditanganku. Tapi ada anak kecil lain menghampirinya dan menarik baju yg anakku pakai, sehingga anakku jatuh dengan kepala yamg terbentuk keatas aspal. Meski tidak terlalu kencang, cukup membuat anakku menangis hingga saatku kaget melihat wajahnya yang mulai kebiruan dan tidak bersuara.
Kupanggil, suamiku dan kemudian menggendongnya sampai anakku sudah tidak bergerak sama sekali. Aku menangis histeris dan langsung membawa anakku ke puskesmas desa. Dan cepat ditangani, hanya saja dokter disana bingung ada apa yg terjadi dengan anakku. Saat dia mau menusukkan jarum infus, dia susah sekali mencari nadi anakku, mulai dari tangannya sampai kaki. Dokter itupun sangat kebingungan.
Karena, kamipun bingung dan tidak ada lagi puskesmas didaerah terpencil itu.. Suamiku memutuskan untuk membawa anakku ke rumah seorang paranormal yang sekaligus bibi dari suamiku.
Setelah sampai, paranormal itu bilang
" Dia sudah ada dirumah ini selagi kalian dipuskesmas"
Kami kebingungan, dia siapa? Maksudnya apa?
Kemudian semua keluarga dr suamiku datamg kerumah paranormal itu.
Dan semuanya terjadi ...
Kakak iparku kerasukan makhluk yang mengganggu anakku, hingga mengatakan sesuatu yang cukup mengagetkan kami semua.
Ternyata, makhluk itu adalah "Seorang PEMIMPIN" dari makhluk yang mendiami tanah kebun pisang dan semak yang pagi tadi dibersihkan.
Makhluk itu menggeram dan marah2. Setelah ditangani oleh paranormal itu, mereka berdiskusi mengenai sesuatu.
Paranormal itu berkata :
"Makhluk yang mendiami tanah itu seperti sebuah desa, mereka punya pemimpin dan warganya. Karena tempat tinggal mereka dibersihkan, mereka marah dan terpaksa harus pergi dari situ, sementara mereka menunggu tempat baru, mereka berdiam diri menunggu dirumah-rumah sepanjang jalan dekat tanah itu, jika dilihat dengan mata batin, rumah2 itu sangat gelap, dan yang paling gelap adalah rumah kalian, dan makhluk yg jd pemimpin mereka mengganggu anak kalian, bahkan berniat membuatnya meninggal, mereka membawa barang2 seperti orang2 yg rumahnya digusur. Dan kami berdiskusi agar mencarikan mereka rumah baru"
Setelah semua itu, anakku tidak langsung sembuh dia terus muntah dan merasakan panas dingin. Terkadang mengigau dan menunjuk sesuatu seperti ada yg sedang mengajaknya bermain. Sampai makhluk2 itu mempunyai rumah baru.
Setelah mereka mendapat rumah baru, sesuatu kembali terjadi kepada semua anak kecil dikampungku. Mereka semua sakit yg sama dalam waktu yg sama, tp tidak seprah anakku.
Dan sesuatu jg terjadi kepada seorang pembeli tanah itu, dia bermimpi berbicara dengan seseorang yang marah, begini isi mimpinya
" pembeli itu sedang berbicar dengan seseorang yg sedang marah karena pembeli itu merusak tanaman bungan didepan rumahnya, pembeli itu meminta bunganya, tp org itu tidak memberikannya malah semakin marah. Dan menawarkan seorang anak kecil yang sedari tadi memeluk kaki pembeli itu, dan tidak mau melepaskannya"
Hingga dia bangun, tangannya bengkak.
Mungkin maksud dari kisah ini adalah
"Kita harus memeprcayai adanya makhluk lain didunia ini, meski kita tidak bisa melihat mereka"
Wallahualambissawab


anasabila memberi reputasi
1
2.1K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan