Hallo, fellas! Anak baru di kaskus nih, hehe. Perkenalkan nama gua Febrian, mahasiswa aktif di bidang organisasi internal kampus, tetapi IPK biasa aja Disini gua ingin mengulas tentang mahasiswa apatis terhadap kampusnya. Gua sangat meresahkan hal itu, apalagi mahasiswa yang jago kritik tapi tanpa memaparkan solusinya. Pada dasarnya sebuah intitusi bisa berkembang bila mahasiswanya antusias terhadap kampusnya.
Quote:
Mahasiswasecara umum adalah orang yang menuntut ilmu di perguruan tinggi, baik di universitas, institut atau akademi. Bila menilik secara luas, mahasiswa punya peran penting dalam memajukan suatu bangsa, agama, dan negara. Mahasiswa harus menjadi yang terdepan dalam pelaksanaan sistem demokrasi. Mahasiswa seharusnya tidak hanya melaksanakan tugas secara akademis, tetapi juga harus berperan aktif di luar itu, contohnya ikut organisasi kampus. Namun, masih banyak saja mahasiswa yang memiliki sikap apatis. Apatis sendiri merupakan sikap seseorang yang acuh terhadap lingkungan sekitarnya. Maka dalam thread ini, gua akan mengulas faktor penyebab mahasiswa dengan sikap yang seperti itu.
Spoiler for Tidak Mau Terbebani:
Ribetnya mengurus kegiatan akademik atau kegiatan lain di luar kampus menjadi alasan mahasiswa ogah menjadi bagian dari sebuah organisasi internal kampus.
Spoiler for Syarat dan Ketentuan:
Syarat dan ketentuan pasti menjadi alasan. Syarat yang bertele-tele dan malah susah untuk dijangkau, terkadang terjadi di organisasi yang bisa disebut senior atau tua. Contohnya, syarat ikut organisasi potret memotret butuh kamera sekelas SLR atau DSLR, ikut organisasi pencinta alam harus sudah pernah menaiki gunung Himalaya, dan lain sebagainya.
Spoiler for Sudah Ikut Organisasi Luar Kampus:
Seharusnya organisasi luar kampus menjadi acuan untuk menjadi bagian dari organisasi internal kampus, karena hakikatnya sama saja, tetapi sifatnya yang berbeda. Padahal pengalaman dan ilmu-ilmu dari organisasi luar kampus bisa ditumpahkan ke organisasi kampus. Contohnya, ikut organisasi paduan suara di luar kampus, lalu ikut organisasi yang sama di dalam kampus.
Spoiler for Kualitas Organisasi:
Seseorang pasti melihat dulu kualitas organisasi yang mau diikuti. Terkadang mahasiswa ogah masuk kalau organisasinya belum pernah meraih sesuatu yang berharga. Padahal disitulah peran mahasiswa terhadap organisasi tersebut. Bila mahasiswa mengikuti dan ada rasa ingin meningkatkan kualitas organisasi tersebut, itu bukan menjadi alasan.
Spoiler for Minat Mahasiswa:
Dari sebuah minat lah muncul rasa ingin tahu terhadap sesuatu. Namun, mungkin segelintir mahasiswa hanya berminat menuntut ilmu akademisi tanpa mencampuri kegiatan lain di dalam kampus. Mungkin minat tersebut bisa didasari dari kualitas organisasinya, banyaknya peminat, dan lain-lain.
Begitulahhh keresahan yang gua pikir dapat menyebabkan keapatisan seorang mahasiswa. Maka, ayo kita sama-sama memajukan kampus yang sedang kita tunggangi dengan berpartisipasi dalam organisasinya ataupun kegiatan-kegiatan lainnya. Tunjukan bahwa menjadi mahasiswa itu peran yang dapat membuat revolusi terhadap bangsanya. Salam mahasiswa!