Terhitung sejak tahun 1970-an hingga sekarang, bumi yang kita tinggali telah kehilangan ekosistem alam liarnya kurang lebih sebanyak 50%. Kecepatan yang terhitung fantastis ini membuktikan bahwa kerusakan yang dilakukan manusia 165 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan asteroid yang memunahkan dinosaurus dalam jangka waktu 33.000 tahun!

Fakta sains ini cukup menarik. Mungkin ini yang menyebabkan kenapa banyak orang-orang terkenal meregang nyawanya di usia 27 tahun. Mungkin kebetulan juga kalau kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang telah sukses menjajal hasil dari kreativitas mereka ke masyarakat luas, dan di usia 27, bisa jadi pancaran kreativitas dari diri mereka mulai dirasakan berkurang sehingga akhirnya kematian pun menjadi pilihan. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan di Universitas Virginia, yang hasilnya menyatakan bahwa manusia mengalami puncak kemampuan kognitifnya di usia 22 tahun dan langsung mengalami penurunan di usia 27 tahun. Sisi positifnya, kemampuan berbahasa dan pengetahuan umum dapat terus ditingkatkan hingga usia 60 tahun.

Mungkin kamu atau temen kamu pernah ngasih anggapan kalau gendut itu bisa jadi karena ada faktor genetik. Emang sih, gen yang diwariskan kepada kita, bisa jadi pemicu untuk menambah nafsu makan kita. Tapi toh nggak ngebuat gendut kok. Faktor genetik membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menunjukkan sifatnya, dan yang memberi pengaruh besar terhadap diri kita tuh adalah lingkungan di sekitar kita. Jadi, kalau kamu ngerasa gendut dan pengen kurus, jangan nyalahin orang tua kamu, mendingan olahraga aja deh!

Ketika kamu disuguhi oleh film-film berbau science fiction yang memperlihatkan keberhasilan manusia dalam mengeksplorasi galaksi yang melingkupi bumi kita, mungkin tiba-tiba kamu pengen juga ngerasain gimana rasanya berpetualang ke galaksi di luar bima sakti sehingga kamu bela-belain untuk jadi astronot. Tapi tau nggak, pada kenyataannya, untuk mengunjungi sistem bintang yang paling dekat dengan sistem kita saja—proxima centauri, jarak yang harus ditempuh kurang lebih berkisar antara 4 tahun cahaya. Dengan kendaraan paling cepat yang pernah ditemukan oleh manusia saja, perjalanan ke sistem tersebut membutuhkan waktu sebanyak 19.000 tahun! Meskipun bisa diakali dengan menggunakan teknologi hibernasi, masih ada permasalahan yang krusial berkenaan dengan persediaan makanan dan sumber energi lainnya.

Di antara kamu mungkin ada yang udah ngebet banget pengen punya anak (padahal nikah aja belum), entah karena anak kecil itu biasanya ngegemesin, pengen bisa lihat diri kamu di masa muda, atau alasan-alasan lainnya yang bikin kamu pengen banget menimang anak di pangkuan kamu. Tapi kamu tau nggak? Di tahun 2015, 70% pasangan di Jerman merasa bahwa kebahagiaan hidup mereka berkurang setelah kelahiran anak pertama mereka. Nah loh? Masih pengen buru-buru punya anak? Pertimbangkan dulu fakta sains ini.

Mungkin kamu pernah berpikir bahwa manusia selain diri kamu tuh selalu bisa diajak kompromi melalui berbagai trik “silat lidah” yang dapat mengubah pikiran dari lawan bicara kamu. Hal ini disanggah oleh penelitian yang dilakukan terhadap warga negara Amerika Serikat saat dalam masa kepemimpinan Barrack Obama. Dalam beberapa kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh beliau, banyak warga Amerika yang menganggap bahwa kebijakan Obama justru bakal menurunkan daya kerja seluruh warga. Pada kenyataan yang tertera pada grafik, lapangan kerja pada saat itu justru bertambah dengan pesat sehingga mengurangi jumlah pengangguran di sana. Meskipun begitu, orang-orang yang sudah melihat grafik ini entah kenapa tetap menganggap bahwa situasi ekonomi tetap memburuk seperti sebelumnya. Mungkin orang memang lebih tertarik untuk menggunakan senjata atau dengan menggunakan berbagai konspirasi mengerikan jika dibandingkan harus berdialog secara logis untuk menyamakan pikiran.

Memang, anggur yang sudah difermentasi menjadi wine, memiliki khasiat untuk melancarkan pencernaan. Tapi mungkin kamu pernah denger juga kalau wine bisa bermanfaat untuk menurunkan resiko serangan jantung, kanker, dan bisa mengurangi kolesterol. Ternyata, itu semua nggak bener. Dalam study yang dilakukan selama 15 tahun di Italia, hasil menunjukkan bahwa orang yang memiliki konsentrasi kandungan wine yang tinggi dalam tubuhnya, memiliki daya tahan tubuh yang lebih lemah jika dibandingkan orang-orang yang lebih sedikit konsentrasi kandungan wine dalam tubuhnya. Daya tahan tubuh yang lemah ini konon bisa berujung kepada kematian loh! Jadi, jangan banyak-banyak yah minum-minumnya.

Meskipun secara sadar kamu nggak pernah bohong, study yang dilakukan di Universitas Massachusetts membuktikan bahwa 60% orang akan berbohong setidaknya 2-3 kali dalam pembicaraan yang berlangsung selama 10 menit saja! 89% orang akan berbohong kepada orang tuanya, 75% kepada temannya, dan 69% orang berbohong kepada pasangan hidupnya. Belum lagi dengan kebohongan-kebohongan yang dilontarkan di dunia maya atau di CV!

Buat yang melihara anjing, mungkin hal ini bisa bikin kamu sedih kalau kamu sebelumnya belum tau bahwa anjing tuh nggak suka dipeluk. Ketika kita memeluk anjing, anjing yang kita peluk tuh bakal ngerasa nggak nyaman karena kebebasannya berkurang dan bisa berujung kepada stres. Dan ternyata bukan hanya anjing saja loh. Kebanyakan hewan peliharaan tuh ternyata nggak begitu suka dipeluk. Kalau misalnya binatang peliharaan kamu memperlihatkan sikap yang menunjukkan sebaliknya, misalnya anjing kesayangan kamu selalu menyandarkan badannya ke kaki kamu ketika kamu lagi duduk di sofa, itu justru menunjukkan kalau si anjing sedang berusaha untuk mencari perhatian agar bisa memanipulasi diri kamu dan pada akhirnya justru dialah yang menjadi tuannya. Bukan kamu. Menarik kan fakta sains yang ini?

Mungkin kamu udah sering baca atau denger berbagai macam bentuk penyuluhan yang menggalakkan program-program terkait dengan penyembuhan iklim bumi yang telah rusak akibat pemanasan global. Sains membuktikan bahwa sebenarnya, penghuni bumi saat ini tidak bisa benar-benar memperbaiki lapisan ozon yang telah rusak akibat penggunaan berbagai produk rumah tangga yang tidak terkendali. Melainkan kita hanya bisa mengulur waktu sebelum akhirnya belahan bumi di utara dan selatan mencair. Perlu diingat juga kalau manusia emang melakukan perusakan yang lebih efektif bahkan jika dibandingkan dengan kerusakan yang terjadi di zaman kapur. Jadi, jangan muluk-muluk dulu, yang penting perusakan ozon yang dilakukan oleh manusia bisa ditekan sedemikian rupa agar keturunan manusia dapat bertahan di bumi lebih lama lagi.