Telkom University, salah satu perguruan tinggi yang berada di kota kembang ini memiliki banyak kisah unik yang membuat kita mengerutkan dahi hingga membuat tersenyum sendiri jika mengetahuinya, apa saja hal tersebut??
Spoiler for Oh, STT ya??:
Spoiler for :
“Dek, kuliah dimana?”
“Di Universitas Telkom, buk.”
“Oh…STT, ya?”
"Mau dianter kemana mas??"
"Telkom University ya pak??"
"Oh, STT Buahbatu??"
jawaban seperti itu sering didapatkan ketika mahasiswa telkom ditanya oleh ibu atau sopir taksi. Meskipun nama Telkom University sudah mengalami beberapa kali perubahan sebelum menjadi seperti sekarang, namun warga Bandung tetap saja menyebut itu dengan nama STT. By the way, itu nama pertama dari Telkom University. Lebih tepatnya STT Telkom.
Bahkan petunjuk jalan pun masih bertuliskan STT Telkom. Padahal petunjuk jalan tersebut dibuat setelah kampus ini resmi bernama Telkom University. Ada-ada saja..
Spoiler for TAK HUNTER:
Spoiler for :
TAK adalah hal wajib dimiliki oleh semua mahasiswa telkom university, TAK menjadi syarat untuk mendaftarkan sidang skripsi, jikta TAK tidak memenuhi standar yang di tetapkan maka mahasiswa bersangkutan tidak dapat mengikuti sidanguntuk syarat TAK D3 harus mempunyai minimal point TAK sebesar 45 sedangkan untuk S1 minimal mempunyai 60 point. TAK dapat dikumpulkan dengan cara mengikuti organisasi di kampus, mengikuti seminar, menjadi panitia suatu acara.
Spoiler for “Kok ada sawah tengah kampus?” ~Oh itu untuk fakultas pertanian:
Spoiler for :
Jangan pikir fakultas pertanian emang benar-benar ada di Telkom University. Ini hanyalah sarkas mahasiswa atas keberadaan sawah di tengah-tengah kampus. Sawah tersebut berada tepat di depan Gedung Tokong Nanas atau lebih dikenal dengan sebutan gedung 10 lantai. Jika kamu menuju gedung Tokong Nanas melalui jalan yang ada di danau galau, maka kamu akan berpapasan dengan sawah ini.
Spoiler for Depan Kampus ada TSM:
Spoiler for :
Ini bukan Trans Studio Mall, melainkan singkatan dari Telkom Shocking Market. Guyonan mahasiswa untuk pasar kaget yang ada di depan kampus setiap minggu pagi.
Yah, kehadiran pasar kaget memang membuat jalanan depan kampus jadi macet. Tapi ya lumayanlah, bisa menghemat ongkos daripada harus belanda ke pasar Dayeuhkolot yang cukup jauh. Apalagi buat anak asrama yang kebanyakan belum punya motor, pasar kaget merupakan solusi instan!
Dan barang-barang yang dijual di TSM ini termasuk lengkap, mulai dari makan untuk sarapan, cemilan, sayuran, pakaian, kasur+sprei, sampai perkakas rumah tangga ada gan..
Spoiler for Menikmati Senja di Danau Galau:
Spoiler for :
Indah memang, namun danau galau sudah menjadi isu klasik di kalangan mahasiswa Telkom University. Bila petang sudah hendak menjelang atau bila senja telah selangkah berlalu, banyak cerita, suka, dan bahkan cinta yang terukir disini. Menyendukan, begitulah gambaran perasaan yang tertuang bilamana telah menghirup udara sore di kawasan danau. Tidak ada yang nampak spesial, namun anda tidak akan ingin beranjak pulang bila telah duduk disini. Terlebih bersama sahabat dan orang-orang yang anda sayang. Saat ini nama resmi danau ini adalah Situ Techno, tetapi para mahasiswa telah akrab dengan sebutan Danau Galau
Spoiler for Gedung Keong:
Spoiler for :
Lagi-lagi ini nama beken dikalangan mahasiswa. Sebenarnya gedung ini memiliki nama resmi Telkom University Convention Hall(TUCH). Namun nama gedung ‘Keong’ jauh lebih populer. Nama tersebut muncul lantaran arsitektur TUCH yang memang menyerupai bentuk keong. Jangan salah, bahkan banyak juga mahasiswa-mahasiswa angkatan tua yang tidak tahu dengan nama resmi gedung ini. Mengingat sejak pertama kali diresmikan, nama keong langsung populer dikalangan mahasiswa.
Spoiler for Depresi di detik-detik terakhir registrasi:
Spoiler for :
“Assalamualaikum, maaf lagi dimana Bu?”
“Siang pak, hari ini bapak ada di kampus pak? KHS saya belum di ACC pak”
“Malam Bu, ibu apa kabar? Tolong ACC punya saya Bu. Terima kasih.”
Menjelang penutupan masa registrasi, biasanya mahasiswa mulai panik jika KHS belum di ACC dosen wali. Wajar sih, mengingat denda Rp 50.000,- perhari menanti di depan mata bila proses registrasi terlambat diselesaikan. Tak heran jika mereka pada rame sms, chat via WA, Line, ataupun menelpon langsung dosen wali masing-masing buat nanyain kabar ACC KHS mereka.
Hmmm buat basa basi, tanyain dulu kali ya kabar dosennya kayak gimana. Biar nggak dikira terlalu mengganggu.
Spoiler for Kampus swasta terbesar di Kabupaten Bandung:
Spoiler for :
Jika kamu melihat alamat Telkom University, maka disana akan tertulis di Terusan Buah Batu, Bandung. Namun secara geografis maupun secara administrasi, Telkom University masuk ke dalam wilayah Kabupaten Bandung. Tapi jika ada yang menganggap Telkom University masuk kawasan kota, ya sah-sah saja, karena memang lokasinya yang berada diperbatasan antara Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.