sungguh,terlalu melankolis
jika ku katakan tatapan teduhmu
menjadi alasanku
ingin mencintaimu
perlahan,tanpa beradu dengan waktu
aku sungguh merindukanmu
sungguh itu adalah senyummu
yang aku rindukan
ratusan hari telah terlewat
masih kurangkah
untuk engkau mengatahui semuanya
tentang rindu yang terbalut kasih sayang
untuk senyummu yang begitu lembut itu?


dan aku sungguh kecewe
pada diriku yang tidak ada dihatimu
karna rindumu
tidak pernah menyentuh rinduku


sungguh aku tidak akan membencimu
sungguh tidak akan
aku hanya akan membenci kopi yang kau senangi
dan tidak akan aku meminumnya
dan engkau mencium bintang lain
ketika aku tepat berada di sudut ruang rinduku
aku benci kopi