Mata Air Citaman Sudah Berumur Lebih Dari 2500 Tahun
TS
andrianusho
Mata Air Citaman Sudah Berumur Lebih Dari 2500 Tahun
Instagram @irfankamaluddin74
Banten, jika kalian mendengar nama daerah yang satu ini memang identik sekali dengan wisata pantai dan taman nasional tempat penangkaran Badak bercula satu, Ujung Kulon. Tapi siapa sangka di Banten ternyata memiliki wisata mata air jernih sekelas Umbul Ponggok. Banyak yang bilang bahwa kolam mata air ini memiliki air sedingin es.
Jadi, bagi kalian yang ingin mengukur daya tahan tubuh kalian dengan cuaca yang dingin, kalian bisa coba berendam di kolam mata air Batu Goong Citaman. Tinggal di sekitaran Jabodetabek membuat kalian beruntung loh, karena kalian tak perlu jauh-jauh untuk menikmati segar dan dinginnya mata air. Tak perlu melangkah jauh ke Umbul Ponggok, Klaten, kalian hanya perlu bergeser sedikit ke arah Pandeglang, Banten dan kalian akan menemukan sensasi wisata yang berbeda di Mata Air Citaman ini.
Mata Air Citaman Sudah Berumur Lebih Dari 2500 Tahun
Spoiler for :
Instagram @amboreynaldi
Wisata mata air Citaman ini ternyata merupakan salah satu situs purbakala yang berumur lebih dari 2.500 tahun. Kolam mata air ini sudah ada sejak zaman sebelum masehi, kalian bisa bayangkan betapa tuanya wisata mata air ini. Tetapi kualitas air di kolam ini masih terjaga kemurniannya sampai saat ini, bahkan banyak yang bilang bahwa mata air Citaman memiliki air yang sedingin es.
Instagram @rerendii
Mata air Citaman keluar dari sela-sela batu yang ada ditengah kolam, hal inilah yang menarik perhatian pengunjung untuk berenang disini. Suasana alamnya yang asri menjadi salah satu keunggulan dari wisata mata air Citaman, letaknya yang jauh dari pemukiman warga dan dikelilingi oleh tanaman kirai membuat suasana di tempat ini semakin alami. Wajar saja apabila akhir pekan tiba, banyak muda-mudi selfie didalam kolam mata air Citaman ini.
Mata Air Citaman Harus Tetap Dijaga dan Dilestarikan
Spoiler for :
Instagram @ninhajlovic
Sebagai traveler cinta lingkungan, sudah sewajibnya kalian ikut menjaga dan melestarikan apa yang diwariskan oleh nenek moyang. Mata air Citaman adalah salah satunya. Warisan kekayaan alam dari nenek moyang kita, harus selalu kita jaga sampai anak cucu kita pun dapat menikmati dingin dan segarnya berendam di kolam ini. Kolam yang menjadi saksi bisu peradaban manusia. Bagi kalian yang ingin berkunjung mata air Citaman, jangan sampai kalian meninggalkan jejak-jejak vandalismedisana ya.
Instagram @yasserelarafat
Karena tempat ini termasuk warisan purbakala, tempat ini termasuk kawasan yang dilindungi dalam UU No.5 tahun 1992 tentang Cagar Budaya. Nah, jika kalian warga negara Indonesia yang baik, sudah sepatutnya kalian patuh dengan Undang-Undang ya.
Batu Goong Saksi Sejarah dari Umat Buddha dan Islam
Spoiler for :
blog.reservasi.com
Masih di lokasi yang sama tak jauh dari mata air Citaman, ada sebuah situs peninggalan bersejarah yang masih terjaga hingga saat ini, namanya Batu Goong. Batu Goong merupakan punden berundak peninggalan umat Buddha, dimana dahulunya batu itu digunakan untuk sebagai tempat betapanya para biksu. Situs Batu Goong ini memiliki kesamaan dengan situs di Lebak Sibeduk dan Arca Domas di daerah Banten Selatan.Batu Goong memang peninggalan umat Buddha, namun tempat ini juga merupakan salah satu bukti masuknya Islam ke daerah Banten.
blog.reservasi.com
Islam masuk ke Banten melalui Syekh Dalem Tuha, yang kala itu berniat mendatangi warga perkampungan di sekitar daerah Batu Goong untuk menyiarkan agama Islam.