Ini Spot Instagenic di Sulawesi Tengah, Air Terjun Ayus
TS
binyhong
Ini Spot Instagenic di Sulawesi Tengah, Air Terjun Ayus
Air Terjun Ayus, Sulawesi Tengah
Quote:
Tak habis-habisnya keindahan alam Luwuk di Sulawesi Tengah. Selain Bukit Lukapan, ada Air Terjun Ayus yang tak kalah eksotis.
Air Terjun Ayus terletak 2 Km dari Air Terjun Piala di kelurahan Hanga-hanga, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Air terjun yang lebih dikenal dengan nama Laumarang ini tersembunyi dengan rapat di balik bukit. Nama Laumarang merupakan pemilik tanah kawasan tersebut zaman dahulu.
"Kawasan ini namanya Ayus, tapi karena dulu yang punya namanya Laumarang jadi biar lebih gampang dicari makanya disebut Laumarang," kata Ano, warga yang tinggal di sekitar kawasan air terjun.
Quote:
Trek yang akan traveler lalui jauh lebih sulit karena tertutup pipa air yang menuju ke Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) Hanga-hanga. Akan lebih nyaman jika traveler menggunakan alas kaki khusus tracking.
Perjalanan ke air terjun ini tidak terlalu lama, hanya sekitar 20 menit dari kedai rimba Ayus. Kedai ini bukan jalan satu-satunya namun jalur di belakang kedai lebih mudah ditempuh.
Tidak hanya naik, tapi traveler juga akan melewati trek yang menurun curam. Berpegangan dengan akar pohon dan ranting adalah cara agar tidak tergelincir ke sungai.
Suara air terjun yang jatuh ke sungai akan menggema di sepanjang perjalanan. Seakan menyambut kedatangan traveler. Oiya, jangan lupa membawa atau menggunakan lotion anti nyamuk. Jalan menuju air terjun ini banyak nyamuk.
Saat tiba di air terjun suasana seperti kabut akan menyelimuti air terjun. Tapi itu bukan kabut hanya cipratan air dari air terjun yang melayang ke udara.Byur! Airnya yang jernih sangat menggoda untuk bermain basah-basahan. Tapi begitu keluar dari air, badan dijamin menggigil karena dingin.
Air tidak hanya berasal dari atas tapi juga dari gua yang ada di pojok bawah tebing. Wah, sumber air di kawasan ini sungguh melimpah ya.
Air Terjun Ayus memang masih belum populer seperti Air Terjun Piala. Tapi keeksotisannya sudah mulai terdengar oleh masyarakat luas. Buktinya sampah plastik sudah ada di pinggir sungai.
Quote:
Bagi yang tidak bisa berenang harua hati-hati. Karena bentuk sungai di bawah air terjun ini dalam dan berbatu.
Sekali lagi, keindahan alam sulawesi memang tidak ada habisnya ya. Yuk kita jaga alam kita dengan tidak meninggalkan bekas apapun kecuali jejak kaki ya.
Spoiler for Pemandangan eksotis dari Air Terjun Ayus (Melissa Bonauli/detikTravel):
Spoiler for Trek yang dilalui bukan hanya tanah tapi juga air. Hal ini dikarenakan air terjun ini digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) Hanga-hanga (Bonauli/detikTravel):
Spoiler for Selama perjalanan traveler akan ditemani oleh deru air terjun yang turun dan pohon rindang. ada jamur juga lho (Bonauli/detikTravel):
Spoiler for Jalan ke air terjun ini memang penuh dengan kejutan. Kalau di awal perjalanan penuh dengan air di tengah jalan trek akan menyatu dengan jalur pipa air. Jadi harus ekstra hati-hati (Bonauli/detikTravel):
Spoiler for Di tengah perjalanan akan ada jembatan kayu yang instagenic. Walaupun perjalanan tidak menyebrang ke sana tapi traveler bisa singgah buat sekedar ambil foto (Bonauli/detikTravel):
Spoiler for Bukan hanya naik tapi juga turun dan memanjat. Perjalanan ke air terjun ini memang butuh usaha. Traveler sebaiknya gunakan alas kaki khusus treking supaya nyaman (Bonauli/detikTravel):
Spoiler for SEDIH!!!! Namun sampah plastik yang berserakan di pinggir sungai membuat kecantikannya sedikit pudar. Traveler yang ingin ke sini jangan sampai membuang sampah sembarang seperti ini ya (Bonauli/detikTravel):