YOGYA (KRjogja.com) - Salah satu senior Mapala UII angkatan 1991, Hendy Aseng (44), mengungkapkan bahwa pertanggungjawaban Rektor UII Dr Harsoyo terhadap kekerasan yang terjadi di Diklatsar Mapala UII seharusnya tidak sampai pada pengunduran diri. Hendy mengatakan hal itu mewakili mahasiswa UII dan alumninya.

"Kalau pak rektor sudah membawa kasus ini pada tahap penyelesaian, kami rasa itu sudah cukup, tidak perlu sampai mengundurkan diri. Kami sebenarnya menolak pak rektor untuk sampai mundur seperti itu," ujar Hendy pada wartawan saat menjenguk peserta Diklatsar Mapala UII di RS JIH, Kamis (26/01/2017).

Hendy menegaskan bahwa tradisi kekerasan itu tidak terjadi pada angkatan mapalanya. Dirinya juga menyampaikan bahwa pihak alumni mapala UII tidak akan menutup-nutupi fakta dari pihak berwajib.

"Kami akan bantu pihak berwajib, kami juga akan bantu pihak kampus untuk evaluasi menyeluruh. Perlu masyarakat ketahui kejadian ini tidak kami rencanakan," ujar Hendy. Di akhir wawancara Hendy berharap agar peristiwa buruk ini tidak menutupi seribu prestasi mapala UII yang telah diukir. (MG-07)