- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pesan Berantai Beredar, Ahok-Djarot Terlibat Pertengkaran?


TS
kuping.najwa
Pesan Berantai Beredar, Ahok-Djarot Terlibat Pertengkaran?
Quote:
Pesan Berantai Beredar, Ahok-Djarot Terlibat Pertengkaran?
RABU, 25 JANUARI 2017 | 17:52 WIB

Ahok-Djarot didampingi istri mereka, Veronica Tan dan Happy Farida menghadiri Debat Pilkada DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta.
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesan berantai tentang pasangan nomor 2 dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta, menyebar di kalangan wartawan. Isinya, Basuki Tjahaja Purnama terlibat pertengkaran dengan Djarot Saiful Hidayat. Perselisihan itu dipicu perbedaan pendapat tentang dana kampanye.
Masih menurut pesan berantai tersebut, Ahok—sapaan Basuki—dikabarkan terpancing emosi karena Djarot mengatasnamakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminta dana kampanye dari rumah ke rumah. Padahal PDIP tidak pernah memerintahkan Djarot untuk menarik sumbangan itu. Hal ini yang membuat Ahok marah kepada Djarot.
Dalam pesan berantai itu disebutkan lagi kalau Ahok menyerang Djarot dengan gelas dan tempat tisu. Bahkan dia sempat melayangkan pukulan. Akibat pukulan itu Djarot pingsan lalu dirawat di Rumah Sakit Mayapada.
Sampai berita ini ditulis, belum ada satu pihak pun yang menyatakan bertanggung jawab atas tulisan itu. Dalam pesan berantai itu juga tidak disebutkan sumber dan siapa pengirim berita.
Koordinator tim pemenangan Ahok-Djarot, Merry Hotma, hanya tertawa ketika diminta konfirmasi ihwal pesan berantai tadi. "Pesan itu juga saya dapat, itu hoax," kata Merry Hotma kepada Tempo di Rumah Borobudur pada Rabu, 25 Januari 2017.
Merry menegaskan, pasangan Ahok-Djarot tidak pernah terlibat pertengkaran. Karena itu, dia memastikan pesan berantai yang beredar itu adalah berita bohong. "Pasangan nomor 2 harmonis. Informasi itu sangat diragukan, itu namanya hoax, itu enggak benar," ujar Merry. Dia juga mengimbau agar masyarakat tak terpengaruh dengan informasi semacam itu.
AVIT HIDAYAT
RABU, 25 JANUARI 2017 | 17:52 WIB

Ahok-Djarot didampingi istri mereka, Veronica Tan dan Happy Farida menghadiri Debat Pilkada DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta.
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesan berantai tentang pasangan nomor 2 dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta, menyebar di kalangan wartawan. Isinya, Basuki Tjahaja Purnama terlibat pertengkaran dengan Djarot Saiful Hidayat. Perselisihan itu dipicu perbedaan pendapat tentang dana kampanye.
Masih menurut pesan berantai tersebut, Ahok—sapaan Basuki—dikabarkan terpancing emosi karena Djarot mengatasnamakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminta dana kampanye dari rumah ke rumah. Padahal PDIP tidak pernah memerintahkan Djarot untuk menarik sumbangan itu. Hal ini yang membuat Ahok marah kepada Djarot.
Dalam pesan berantai itu disebutkan lagi kalau Ahok menyerang Djarot dengan gelas dan tempat tisu. Bahkan dia sempat melayangkan pukulan. Akibat pukulan itu Djarot pingsan lalu dirawat di Rumah Sakit Mayapada.
Sampai berita ini ditulis, belum ada satu pihak pun yang menyatakan bertanggung jawab atas tulisan itu. Dalam pesan berantai itu juga tidak disebutkan sumber dan siapa pengirim berita.
Koordinator tim pemenangan Ahok-Djarot, Merry Hotma, hanya tertawa ketika diminta konfirmasi ihwal pesan berantai tadi. "Pesan itu juga saya dapat, itu hoax," kata Merry Hotma kepada Tempo di Rumah Borobudur pada Rabu, 25 Januari 2017.
Merry menegaskan, pasangan Ahok-Djarot tidak pernah terlibat pertengkaran. Karena itu, dia memastikan pesan berantai yang beredar itu adalah berita bohong. "Pasangan nomor 2 harmonis. Informasi itu sangat diragukan, itu namanya hoax, itu enggak benar," ujar Merry. Dia juga mengimbau agar masyarakat tak terpengaruh dengan informasi semacam itu.
AVIT HIDAYAT
https://pilkada.tempo.co/read/news/2...t-pertengkaran
Quote:
Begini Reaksi Ahok-Djarot Saat Dikabarkan Berkelahi
Rabu, 25 Januari 2017 | 21:06 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza

Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat saat sowan ke kediaman Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie, di Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017).
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, langsung mempraktikkan adegan melempar kotak tisue saat bertemu dengan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, di kediaman Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie, di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017) malam.
"Adegan lepar gelas bagaimana Pak Djarot? Lempar tisu bagaimana, Pak?" tanya pria yang akrab disapa Ahok tersebut kepada Djarot seraya tertawa.
Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN) Sofyan Effendi yang melihat itu juga ikut tertawa."Dilempar tisu, saya masuk (Rumah Sakit) Mayapada katanya," kata Djarot.
"Enggak ada bekasnya," kata Sofyan melihat ke arah muka Djarot.
"Ilmu (orang) Babel (Bangka Belitung) kuat, (lempar) tisu saja (bisa) bengkak," kata Ahok lagi.
Djarot menegaskan, tak ada perselisihan antara dirinya dan Ahok. Apalagi, hal yang dipermasalahkan terkait dana kampanye pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ahok-Djarot merupakan pasangan nomor pemilihan dua pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017. "Gara-gara dana, kata siapa?" tanya Djarot.
Senada dengan Djarot, Ahok menegaskan bahwa pasangan yang diusung empat partai politik itu tidak mengalami kesulitan dana.
"Dana enggak ada masalah, duit banyak sumbangan orang. Malah kita stop kok (sumbangan dana kampanye)," kata Ahok.
Adegan "lempar gelas dan tisu" diperlihatkan Ahok dan Djarot kepada wartawan terkait beredarnya kabar di media sosial.
Informasi yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa Ahok terlibat perselisihan dengan Djarot terkait dana kampanye.
Berikut isi pesan berantai yang beredar luas di media sosial tersebut:
"BreakingNEWS: Ahok dan Djarot terlibat perselisihan pendapat pagi tadi soal Dana kampanye. Ahok terpancing emosi karena Djarot mewakili PDI-P terus meminta uang dengan alasan kampanye door to door, padahal Ahok tahu itu tidak dilakukan PDI-P. Menurut sumber, Ahok melemparkan gelas dan tempat tisu ke Djarot dan sempat memukul, untung dilerai pengawal pribadi kedua belah fihak. Djarot kabarnya shock dan pingsan. Kini dirawat di rumah sakit Mayapada.Semoga beliau cepat sembuh"
Rabu, 25 Januari 2017 | 21:06 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza
Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat saat sowan ke kediaman Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie, di Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017).
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, langsung mempraktikkan adegan melempar kotak tisue saat bertemu dengan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, di kediaman Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie, di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017) malam.
"Adegan lepar gelas bagaimana Pak Djarot? Lempar tisu bagaimana, Pak?" tanya pria yang akrab disapa Ahok tersebut kepada Djarot seraya tertawa.
Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN) Sofyan Effendi yang melihat itu juga ikut tertawa."Dilempar tisu, saya masuk (Rumah Sakit) Mayapada katanya," kata Djarot.
"Enggak ada bekasnya," kata Sofyan melihat ke arah muka Djarot.
"Ilmu (orang) Babel (Bangka Belitung) kuat, (lempar) tisu saja (bisa) bengkak," kata Ahok lagi.
Djarot menegaskan, tak ada perselisihan antara dirinya dan Ahok. Apalagi, hal yang dipermasalahkan terkait dana kampanye pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ahok-Djarot merupakan pasangan nomor pemilihan dua pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017. "Gara-gara dana, kata siapa?" tanya Djarot.

Senada dengan Djarot, Ahok menegaskan bahwa pasangan yang diusung empat partai politik itu tidak mengalami kesulitan dana.
"Dana enggak ada masalah, duit banyak sumbangan orang. Malah kita stop kok (sumbangan dana kampanye)," kata Ahok.
Adegan "lempar gelas dan tisu" diperlihatkan Ahok dan Djarot kepada wartawan terkait beredarnya kabar di media sosial.
Informasi yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa Ahok terlibat perselisihan dengan Djarot terkait dana kampanye.
Berikut isi pesan berantai yang beredar luas di media sosial tersebut:
"BreakingNEWS: Ahok dan Djarot terlibat perselisihan pendapat pagi tadi soal Dana kampanye. Ahok terpancing emosi karena Djarot mewakili PDI-P terus meminta uang dengan alasan kampanye door to door, padahal Ahok tahu itu tidak dilakukan PDI-P. Menurut sumber, Ahok melemparkan gelas dan tempat tisu ke Djarot dan sempat memukul, untung dilerai pengawal pribadi kedua belah fihak. Djarot kabarnya shock dan pingsan. Kini dirawat di rumah sakit Mayapada.Semoga beliau cepat sembuh"
http://megapolitan.kompas.com/read/2...rkan.berkelahi
darimana datang fitnah dan hoax



0
12.2K
Kutip
123
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan