Dilansir dari TheDailyMeal,ternyata ada alasan kenapa aroma durian begitu menyengat. Ini jadi salah satu hal yang dihindari orang yang tidak suka bau menyengat ataupun bagi orang yang sama sekali belum pernah mencicipi buah bundar berduri ini.

Almarhum Julia F. Morton, seorang profesor bidang riset biologi sekaligus direktur di Universitas Miami menghabiskan masa kerjanya dengan mempelajari buah durian. Morton menulis secara rinci tentang tanaman tropis yang memiliki nilai komersil tinggi ini.

Morton menuliskan banyak penelitian seputar durian lewat bukunya yang berjudul Warm Climates yang diterbitkan pada 1987. Dalam buku 500 halaman ini Morton menuliskan berbagai jenis buah eksotis dari negara beriklim tropis dan subtropis.

Menurut Morton, sumber aroma khas dari buah durian berasal dari senyawa yang disebut indole. Senyawa ini memiliki kemampuan untuk menghentikan pertumbuhan bakteri mati pada buah. Jadi bisa dikatakan buah durian mengandung antiseptik alami, zat ini yang membuat aromanya menjadi khas.

Zat Indoles sendiri sebenarnya banyak ditemui pada sistem pencernaan ketika manusia menyantap sumber protein. Indoles tinggi akan asam amino jenis tryptophan yang juga ditemukan pada daging ayam kalkun dan zat dalam usus manusia.

Banyak orang menilai aroma durian sama dengan aroma makanan lain misalnya seperti campuran bawang putih dan keju; campuran krim keju, saus bawang dan anggur; bahkan seorang ahli biologi mengatakan aroma durian seperti aroma nenek-nenek di Prancis.

Tapi bagi pecinta durian, aroma ini adalah aroma menggoda yang memanggil selera. Banyak juga yang memaksa makan durian karena percaya buah ini termasuk afrodisiak yang bisa menambah keperkasaan.