Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mulangsarakAvatar border
TS
mulangsarak
Istri Selingkuh dan Sering Pura-pura Salat di Masjid, Ternyata Berbuat Dosa Lagi
http://surabaya.tribunnews.com/2017/...-lagi?page=all





Istri Selingkuh dan Sering Pura-pura Salat di Masjid, Ternyata Berbuat Dosa Lagi
Wardianti, pencuri spesialis HP milik siswi di masjid kompleks sekolah saat diringkus dan digelandang ke Polres Lamongan, Rabu (24/1/2017)



SURYA.co.id l LAMONGAN - Wardianti (27), ibu muda beranak dua asal Desa Pace Kecamatan Pace, Nganjuk ini benar-benar piawai dalam menjalankan aksinya sebagai pencuri HP spesialis di sekolah-sekolah.
Ia selalu menyaru ikut salat di masjid atau musala di sejumlah lembaga sekolah di Lamongan.

Sebelum tertangkap. Wardianti ternyata menggasak sedikitnya 9 buah HP berbagai merek.
Ia bahkan diketahui meninggalkan suaminya dan berselingkuh dengan lelaki warga Sawahan, Lamongan.

Kini, Wardianti ditangkap anggota resmob di lingkungan Telaga Bandung, Kecamatan Lamongan, Rabu (25/1/2017).

Wardianti mengaku sering menyaru salat dzuhur atau ashar di masjid sekolah.
"Murid perempuan kalau salat jamaah rata-rata tas atau HPnya ditaruh sebelah tempat rukuh," katanya kepada SURYA.co.id.

Wardianti pun ikut berkerumun di sentra rukuh dalam masjid.
Pelaku mengaku tidak dicurigai karena sama-sama hendak salat.
Biasaya, dia berpura-pura hendak melepas jilbab sambil duduk seperti posisi duduk di antara dua sujud, tangan kanan di kepala seperti sedang melepas jilbab.

Nah, tangan kirinya beroperasi ke sasaran, baik masuk dalam tas maupun HP yang tergeletak di tumpukan tas.

Aksi serupa dilakukan di SMAN 2, SD Unggulan, SMA Muhammadiyah dan sejumlah sekolahan lainnya.
"Setiap mencuri ya begitu caranya,"aku Wardianti.

Selama mengikuti selingkuhannya, tersangka juga melakukan hal serupa di wilayah Gresik , kota domisili suami sahnya.

Dari tangan tersangka, polisi menyita 4 buah HP, sedang 5 lainnya diakui sudah dijual dengan harga bervariasi.
Mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 400 ribu.

Ia biasanya menjual kepada orang-orang yang ditemui di warung saat makan atau sekadar minum.
Dalihnya, butuh uang dan terpaksa menjual HP.

Metode penjualan semacam ini, ternyata semakin memperlancar pelaku dan terus ketagihan untuk mencuri.

Begitu berhasil mencuri HP, SIM CARD-nya langsung dibuang ke kali atau selokan. "Biar aman dan sulit dikejar jejaknya," kata Wardianti.
Kerapian Wardianti tetap saja tidak sempurna.

Polisi mengetahui jejak pelaku sehingga ditangkap saat santai makan di salah satu warung di Telaga Bandung.

Pelaku langsung dikeler di sejumlah TKP di lembaga pendidikan kawasan Jalan Veteran Lamongan.
Tersangka mengkui semua perbuatannya.

Hanya saja, ia terus merengek untuk tidak ditahan. "Ojo ditahan pak, aku mau bekerja apa saja di kantor ini (Polres Lamongan )," pintanya.

Rengekan tersangka ini memancing tawa para polisi.
Kasubag Humas, AKP Suwarta mengungkapkan, polisi sedang mengumpulkan data terkait kasus pencurian yang dilakukan Wardianti. "Pengakuannya masih berbeda - beda," kata Suwarta kepada SURYA.co.id.




Waduuh ketempat Tempat ibadah malh nyolong..
0
4.7K
30
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan