Film indonesia memang sudah mulai mencari jati dirinya dan muncul ke permukaan, beberapa karya anak bangsa pun sudah banyak yang diakui oleh negara lain. Walaupun masih ada film Indonesia yang kurang berkualitas, namun beberapa film lainnya berhasil menjadi titik terang bagi negara sendiri bahkan mendapat apresiasi tinggi hingga keluar negeri.
Para sineas mulai berlomba-lomba untuk membuat film yang berkualitas, mulai dari segi akting hingga pengambilan gambar dibuat sedemikian bagus, baik film bioskop maupun film pendek. Berikut kami telah merangkumnya dalam film-film indonesia yang diakui oleh dunia:
[
1. Battle of surabaya
Quote:
Film animasi dua dimensi karya anak muda Indonesia berjudul “The Battle of Surabaya” yang diluncurkan tahun 2015 lalu sukses menarik ribuan penonton.Pasalnya film karya MSV pictures yang bermarkas di Yogyakarta ini mendapat kesempatan untuk didistribusikan ke wilayah Asia Pasifik oleh Walt Disney Pictures, yang sudah membuat banyak film animasi yang terkenal di dunia.

Cerita film animasi ini merupakan cerita adaptasi dari peristiwa 10 november 1945 di Surabaya. Musa, seorang remaja penyemir sepatu yang kemudian membawa misi sebagai kurir surat-surat rahasia untuk para tentara dan misi pejuang Indonesia. Selain surat rahasia, Musa juga mengantar surat-surat pribadi para pejuang untuk keluarganya.
Maudy Ayunda dan Reza Rahardian juga turut berpartisipasi dalam film ini sebagai pengisi suara. Penyanyi asal indonesia yang berprestasi di ajang internasional, Angela Nazar, juga ikut berpartisipasi sebagai pengisi soundtrack.
Bahkan sebelum diluncurkan, film ini telah menuai prestasi. Seperti di 15th Annual Golden Trailer Award 2014 mendapat kategori Nomination Best Foreign Animation Trailer dan masih banyak lagi yang membuat film ini patut kalian tonton. Battle of Surabaya akan diluncurkan dengan format baru, yaitu 4 dimensi. Format baru tersebut merupakan tawaran perusahaan perfilman Korea Selatan yang bernama CJ Entertainment.
2. Ada apa dengan cinta 2
Quote:
Siapa yang tak kenal film keluaran 2002 yang satu ini? Ya, Ada Apa Dengan Cinta atau familiar dengan sebutan AADC ini muncul sekuelnya pada tahun 2016 di bioskop. Film ini menceritakan cerita cinta, tentang Rangga dan Cinta pada masa SMA. Film ini mendapat sambutan hangat dengan meraih 2,7 juta penonton.

AADC tidak hanya berhasil meraih sukses besar di dalam negeri, namun juga berhasil menarik hati para pecinta film dari berbagai negara di Asia, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura dan Filipina.
Mira lesmana selaku produser film ini akhirnya membuat sekuelnya yaitu AADC 2,pemeran-pemeran AADC sendiri, seperti Dian Sastro, Nicholas Saputra dan Sissy Pricilia tetap bermain dalam film ini dan masih dalam formasi yang sama. Melly Goeslaw dan Anto Hoed kembali menggarap musik di AADC 2 dan pembuatan film berlokasi di Jakarta, Yogyakarta, dan New York membuat film ini menarik untuk ditonton.
3. Rumah dara
Quote:
Film thriller Indonesia yang satu ini wajib untuk ditonton, walau sempat menuai kontroversi karna adegan demi adegan yang cukup sadis, namun film ini tetap sukses masuk ke kancah Intenasional.
Dalam akun twitter resmi film ini diumumkan bahwa film ini dicekal dan dilarang untuk tayang di Malaysia karna tema yang dianggap bertentangan dengan hukum sensor film Malaysia. Film ini menjadi film indonesia pertama yang dicekal dan dilarang untuk tayang di Malaysia. Menariknya, film ini memiliki berbagai judul yang berbeda di berbagai negara.

Macabre untuk judul Internasional, di Russia berjudul Dara, dan di Singapore yaitu Darah.
Sebelum ditayangkan di Indonesia, karakter Dara memang telah lebih dahulu dipopulerkan lewat segmen film pendek berjudul “Dara” dan film horor antologi “Takut: Faces Of Fear” yang juga disutradarai oleh Mo Brothers dan dirilis pada tahun 2008 di festival-festival film di seluruh dunia. Walau film rumah dara ini menuai banyak kritikan, namun film ini tetap menunjukkan bahwa film ini patut untuk diakui dunia.
Baca Juga : 10 Tradisi Ini Bikin Indonesia Makin Semangat Menyambut Ramadhan
Film ini mendapat banyak nominasi. Seperti dalam Independent Film Award, film ini menerima delapan nominasi dan memenangkan dua nominasi. Kemudian best actress untuk Shareefa Daanish dan best supporting actress untuk Julie Estelle.
4. The raid
Quote:
Film yang tayang perdana dalam festival film Sundace pada 21 februari 2014 ini berhasil menghebohkan dunia perfilman dunia. Bagaimana tidak? Pada 28 maret 2014, film besutan sutradara ternama Gareth Evans ini serentak tayang di bioskop Indonesia dan Amerika Serikat.
Tidak butuh waktu lama, The Raid langsung mendapat tempat di hati para pecinta film di dunia dan berhasil menjadi film Indonesia pertama yang masuk box office Amerika Serikat serta bertengger pada urutan 11 sebagai film yang paling banyak ditonton di bioskop Amerika Serikat.

Film yang juga tayang di Kanada dan Australia ini juga menyabet banyak perhargaan bergengsi seperti Cadillacs People’s Choice Award di Toronto International Film Festival 2012 dan The Best Film sekaligus Audience Award di Jameson Dublin International Film Festival 2012.
Didalam film ini terdapat dua pemain yang memang jago dalam ilmu bela diri, yakni Iko Uwais dan Joe Taslim. Mereka banyak menonjolkan kebudayaan Indonesia, salah satunya dalam bidang bela diri yaitu pencak silat. Film buatan Gareth Evan ini juga sukses menarik penonton dan berbagai penghargaan di sekuelnya The Raid 2: Berandal setelah meraih sukes di The Raid pertama.
5. A copy of mind
Quote:
Film karya anak bangsa arahan sutradara Joko Anwar dengan judul A Copy Of Mind ini, berhasil masuk seleksi di Toronto International Film Festival 2015 di Italia yang merupakan salah satu festival film terbesar di dunia.
Film a copy of mind ini berlatarkan sibuknya indonesia menjelang pemilihan presiden pada 2014 lalu, menampilkan kehidupan sepasang manusia yang tak sengaja terjebak di pusaran politik para pejabat.

Film ini diproduksi perdana melalui rumah produksi Lo-Fi Flicks bersama CJ Entertainment asal Korea Selatan. Serta diproduseri oleh tia hasibuan dan uwie balfas. Film ini menjadi semakin menarik karena dibintangi oleh bintang film ternama, seperti Tara Basro, Chicco Jerikho, Ario Bayu, Maera Panigoro dan Paul Agusta.
Sutradara sekaligus penulis skenario Joko Anwar memang sudah terkenal dengan karya-karyanya yang mendunia. Salah satunya serial Halfworlds, yang tayang di channel Internasional HBO.
Itulah bahasan mengenai film-film Indonesia yang go international. Sebagai bangsa Indonesia, tentunya kita bangga akan karya anak bangsa yang mendunia dan menonton film buatan sineas muda Indonesia. Semoga perfilman tanah air ini bisa semakin maju dan mampu bersaing di kancah Internasional. Selain kualitas gambar yang semakin membaik, tentunya ide ceritapun bisa semakin edukatif serta kreatif.