Rizieq Peringatkan Kebangkitan PKI, Ini Kata Kapolda Metro Jaya
Selasa, 24 Januari 2017 | 19:53 WIB
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan seusai perayaan HUT PKPI di Hotel The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017).
JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan membantah kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dilontarkan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
"Faktanya kan tidak ada, udah tidak ada PKI, tidak ada, bagaimana bisa bangkit, kita tahu juga embrio kalau ada," ucap Iriawan di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2017).
Iriawan mengatakan, kebangkitan PKI yang dibaca Rizieq dari logo palu arit di lembaran uang rupiah merupakan asumsi Rizieq semata. Sebab, Bank Indonesia sudah menyampaikan bahwa logonya dicetak dengan pengamanan rectoverso atau saling isi.
Rizieq bisa saja melihatnya sebagai palu arit, tetapi BI selaku otoritas sudah membantah tudingan Rizieq.
"BI itu ahlinya lho.Terus percaya sama siapa? Kalau sudah disampaikan itu bukan palu arit, sistem rectoverso, ya itu ahlinya sudah bicara," kata Iriawan.
"Itu kan dibuat-buat saja seperti uang itu kan sudah lama. 2001 sudah ada sistem itu sekarang diangkatnya," lanjut Iriawan. (Baca: Diperiksa, Rizieq Mengaku Pertanyakan "Rectoverso" Mirip Palu Arit)
Rizieq menyampaikan perihal kebangkitan komunisme ini seusai pemeriksaannya kemarin, Senin (23/1/2017) di Mapolda Metro Jaya. Perihal kebangkitan komunisme ini juga pernah disampaikannya saat berkunjung ke DPR.
"Satu kalimat saja, perhatikan semua. Saya memberikan warning kepada bangsa Indonesia tentang adanya indikasi kebangkitan PKI," kata Rizieq di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin.