- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rizieq Ajak Massa Laporkan Megawati
TS
kuping.najwa
Rizieq Ajak Massa Laporkan Megawati
Quote:
Rizieq Ajak Massa Laporkan Megawati
Senin, 23 Januari 2017 | 18:36 Email
BeritaSatu.com
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, 23 Januari 2017. (Antara/Reno Esnir)
Jakarta - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab, mengajak massa aksi untuk melaporkan mantan Presiden Megawati Soekarno Putri. Menurut Rizieq, Megawati diduga telah menistakan agama saat berpidato di Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pernyataan Rizieq itu, disampaikan kepada massa pada saat orasi di atas mobil komando, usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terlapor kasus dugaan adanya gambar palu arit, di Mapolda Metro Jaya.
"Siapa pun yang menistakan agama Islam di Indonesia akan kita proses secara hukum. Tidak peduli apakah dia pejabat, apakah dia pimpinan partai politik, siapa yang menghina Islam akan kita proses secara hukum," kata Rizieq kepada massa, Senin (23/1).
Ia pun meminta, setelah aksi hari ini, massa pulang dengan tertib, kemudian langsung mengambil bukti rekaman dan melaporkan dugaan penistaan agama di Polda masing-masing.
"Siap melaporkan? Siap melaporkan penista agama?" tanya Rizieq, dan disambut siap oleh massa.
Ia menegaskan, kalau sudah dilaporkan, polisi harus memprosesnya hingga tuntas. Dirinya menuding, banyak laporan terhadap pejabat yang tidak diproses, semisal kasus korupsi BLBI yang merugikan negara sebesar Rp600 triliun.
"Kalau sudah dilaporkan harus diproses. Siap mengawal prosesnya? Takbir!" tambahnya.
Menyoal siapa yang harus dilaporkan terkait dugaan penistaan agama, Rizieq menyebutkan Megawati. Dirinya pun mengungkapkan, salah satu ormas Minang sudah melaporkan Megawati ke Polda Sumatera Barat.
"Tadi saya sampaikan, siap membuat laporan. Tahu siapa yang dilaporkan? Siapa yang menghina agama? Dari Minang sudah melaporkan Megawati Soekarnoputri ke Polda. Daerah lain siap menyusul? Kalau sudah dilaporkan harus diproses. Hidup Islam, hidup NKRI, hidup Indonesia," tandasnya.
Bayu Marhaenjati/YUD
BeritaSatu.com
Senin, 23 Januari 2017 | 18:36 Email
BeritaSatu.com
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, 23 Januari 2017. (Antara/Reno Esnir)
Jakarta - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab, mengajak massa aksi untuk melaporkan mantan Presiden Megawati Soekarno Putri. Menurut Rizieq, Megawati diduga telah menistakan agama saat berpidato di Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pernyataan Rizieq itu, disampaikan kepada massa pada saat orasi di atas mobil komando, usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terlapor kasus dugaan adanya gambar palu arit, di Mapolda Metro Jaya.
"Siapa pun yang menistakan agama Islam di Indonesia akan kita proses secara hukum. Tidak peduli apakah dia pejabat, apakah dia pimpinan partai politik, siapa yang menghina Islam akan kita proses secara hukum," kata Rizieq kepada massa, Senin (23/1).
Ia pun meminta, setelah aksi hari ini, massa pulang dengan tertib, kemudian langsung mengambil bukti rekaman dan melaporkan dugaan penistaan agama di Polda masing-masing.
"Siap melaporkan? Siap melaporkan penista agama?" tanya Rizieq, dan disambut siap oleh massa.
Ia menegaskan, kalau sudah dilaporkan, polisi harus memprosesnya hingga tuntas. Dirinya menuding, banyak laporan terhadap pejabat yang tidak diproses, semisal kasus korupsi BLBI yang merugikan negara sebesar Rp600 triliun.
"Kalau sudah dilaporkan harus diproses. Siap mengawal prosesnya? Takbir!" tambahnya.
Menyoal siapa yang harus dilaporkan terkait dugaan penistaan agama, Rizieq menyebutkan Megawati. Dirinya pun mengungkapkan, salah satu ormas Minang sudah melaporkan Megawati ke Polda Sumatera Barat.
"Tadi saya sampaikan, siap membuat laporan. Tahu siapa yang dilaporkan? Siapa yang menghina agama? Dari Minang sudah melaporkan Megawati Soekarnoputri ke Polda. Daerah lain siap menyusul? Kalau sudah dilaporkan harus diproses. Hidup Islam, hidup NKRI, hidup Indonesia," tandasnya.
Bayu Marhaenjati/YUD
BeritaSatu.com
http://www.beritasatu.com/hukum/4107...-megawati.html
Tonton baru Onta Vs Banteng
0
7.9K
113
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan