Original Posted By Spektakuler
1. Miliaran Harta Hindu

Pada Juni 2011, harta yang paling spektakuler yang terdiri dari miliaran emas dan permata ditemukan dalam enam ruang bawah tanah di Kuil Sree Padmanabhaswamy, yang terletak di provinsi Kerala di India selatan.

Harta karun, bernilai sekitar 500 miliar rupee, mendirikan kuil sebagai salah satu India terkaya. Di antara benda yang ditemukan adalah kalung emas seberat 5,5 £, busur emas, tali emas, gelang, antik perak, satu ton emas dalam bentuk pernak-pernik beras, karung penuh berlian, ribuan keping perhiasan antik bertatahkan berlian dan zamrud, £ 37 koin emas dari East India Company, 18 koin Napoleon, batu mulia terbungkus dalam bundel sutra, dan penguasa bantalan segel dari tahun 1772.
Sree Padmanabhaswamy dibangun pada abad ke-16 oleh raja-raja Kerajaan Travancore untuk melayani sebagai sebuah kapel kerajaan bagi penguasa Travancore. Pada Juni 2011, Mahkamah Agung diarahkan otoritas dari departemen arkeologi dan layanan api untuk membuka ruang rahasia kuil untuk pemeriksaan barang-barang yang disimpan di dalam.

Sebelum penemuan ini, candi terkaya di India dianggap candi Thirupathy di negara bagian Andhra Pradesh selatan, yang berisi barang-barang berharga senilai 320 miliar rupee.

Original Posted By Spektakuler
2. Harta Istana Hanumandhoka
Pada tanggal 28 Juni 2011, setumpuk besar perhiasan emas dan perak ditemukan oleh pekerja yang sedang merenovasi struktur berusia berabad-abad di Hanuman Dhoka Palace di Kathmandu, Nepal.

Harta tersembunyi di ruang toko dari istana tua kompleks kembali ke Raja Malla, yang memerintah negara itu sebelum penyatuan Nepal Prithvi Narayan oleh Raja Shah dua setengah abad yang lalu.

Harta ini terdiri dari tiga kotak penuh barang-barang berharga, termasuk tiga kg emas dan 80 kg ornamen perak dan artefak berharga, yang ditemukan di sebuah rumah toko yang tetap terkunci selama berabad-abad.

Original Posted By Spektakuler
3. Timbunan Hoxne
Pada tanggal 16 November 1992, menimbun perak Romawi dan emas ditemukan oleh detectorist logam di desa Hoxne di Suffolk, Inggris.

Menimbun itu ditemukan di ladang petani, sekitar 2,4 kilometer barat daya dari desa. Peter Whatling, petani penyewa, telah kehilangan palu dan meminta temannya Eric Lawes, seorang tukang kebun pensiunan dan detectorist logam amatir, untuk membantu dia mencarinya. Sementara mencari lapangan dengan detektor logam nya, Lawes menemukan sendok perak, perhiasan emas, dan sejumlah koin emas dan perak. Setelah mengambil beberapa item, ia dan Whatling diberitahu pemilik tanah dan polisi, tanpa mencoba untuk menggali lagi benda.

Keesokan harinya, tim arkeolog dari Suffolk Arkeologi Satuan dilakukan penggalian darurat dari situs. Seluruh menimbun digali dalam satu hari, dengan pengecualian sejumlah blok besar bahan tak terputus tersisa untuk penggalian laboratorium.

Harta itu dikubur dalam peti kecil yang penuh dengan barang-barang yang terbuat dari logam mulia, terutama diurutkan menurut jenis, dengan beberapa dalam kotak kayu kecil dan lain-lain di tas atau dibungkus dalam kain. Koin-koin timbunan yang tanggal setelah AD 407, yang bertepatan dengan akhir Inggris sebagai sebuah provinsi Romawi. Pemilik dan alasan mereka untuk mengubur harta tidak diketahui, tapi itu hati-hati dikemas dan isinya tampil konsisten dengan apa yang keluarga yang sangat kaya mungkin telah dimiliki.

Menimbun terdiri dari 14.865 emas Romawi, perak, dan koin perunggu dari akhir abad keempat dan kelima awal, dan sekitar 200 item peralatan makan perak dan perhiasan emas.

Benda-benda itu sekarang di British Museum di London, di mana bagian yang paling signifikan dan pilihan sisanya pada tampilan permanen. Pada tahun 1993, Komite Penilaian Harta senilai menimbun di £ 1.750.000.

Original Posted By Spektakuler
4.Harta Kuno
Pada tahun 1970, setelah Perang Enam Hari, para Siebenbergs menikah dan memutuskan untuk membeli rumah di kuartal Yahudi Kota Tua Yerusalem, Israel.

Setelah menetap di rumah baru mereka, Theo Siebenberg adalah yakin bahwa rumah mereka dibangun di atas sisa-sisa arkeologi yang signifikan. Pada saat itu, penemuan arkeologi oleh Universitas Ibrani arkeolog di kuartal Yahudi, termasuk daerah sekitar Siebenberg peralatan rumah tangga menjadi berita utama. Namun, arkeolog skeptis Siebenberg firasat, sehingga Theo memutuskan untuk melakukan dan membiayai penggalian sendiri.

Penggalian dilakukan di bawah rumah Siebenberg dalam perjalanan 18 tahun telah mengungkapkan sisa-sisa tempat tinggal kuno, kamar dipotong dari batu, Mikvah ini (ritual mandi), saluran air, waduk besar, dan pemakaman kubah mencapai kembali 3.000 tahun ke zaman Raja Solomon dan periode kuil pertama, serta Kuil Kedua dan periode Bizantium. Mereka juga telah menemukan artefak langka, termasuk tembikar, kaca, mosaik, koin, guci, dan senjata.

Saat ini, "Siebenberg House" adalah sebuah museum bawah rumah di Beit 5 HaShoeva Alley di Kota Tua Yerusalem.

Original Posted By Spektakuler5.Timbunan StaffordshirePada tanggal 5 Juli 2009, Terry Herbert menemukan timbunan dengan detektor logam 14 tahun saat ia mencari sebuah lapangan dekat rumahnya di Staffordshire, Inggris.

Harta, diyakini tanggal kembali ke abad ketujuh, berisi sekitar 5 kg emas dan 2,5 kg perak, jauh lebih besar daripada temuan sebelumnya. Banyak item dalam menimbun adalah perlengkapan perang, termasuk pedang memukul topi dan piring gagang, sering dihiasi dengan batu mulia. Para ahli mengatakan bahwa koleksi lebih dari 1.500 buah, sementara tanggal ke abad ke-7 atau 8, mungkin milik royalti Saxon Mercia.

Mr Herbert, yang telah mendeteksi logam selama 18 tahun, datang di menimbun dimakamkan setelah meminta seorang teman petani jika dia bisa mencari di tanahnya. Ia mengatakan,'' Saya memiliki frase ini yang saya katakan terkadang, 'roh dari tadi membawa saya di mana koin muncul,' tetapi pada hari itu saya berubah koin emas ... Aku tidak tahu mengapa aku mengatakan itu hari itu, tapi saya pikir seseorang mendengarkan dan mengarahkan saya untuk itu ... Mungkin itu dimaksudkan untuk menjadi, mungkin emas memiliki nama saya di atasnya selama ini, saya tidak tahu. "

Harta itu senilai £ 3.285.000 dan kini telah dibeli oleh Museum Birmingham & Art Gallery dan Museum Potteries & Art Gallery.

Original Posted By Spektakuler6. Timbunan VikingPada tanggal 6 Januari 2007, David Whelan, seorang pengusaha semi-pensiun dari Leeds, dan putranya Andrew menemukan menimbun Harrogate menggunakan detektor logam di dekat kota Harrogate di North Yorkshire, Inggris.

Viking terdiri dari 617 koin perak dan 65 item lainnya, termasuk ornamen, ingot, dan logam mulia, yang disembunyikan dalam bejana perak emas dilapisi dengan emas yang dibuat di Prancis atau Jerman sekitar 900.

Koin-koin tanggal dari abad ke-10 dan datang dari seluruh Anglo-Saxon Inggris, serta bagian Asia. Laporan menunjukkan bahwa koin menanggung Islam, Kristen, dan Norse simbol pagan pra-Kristen.

Kalung, salah satunya terbuat dari emas padat, menunjukkan bukti bahwa timbunan itu milik seorang bangsawan Viking.

Sebuah cincin emas lengan langka (mungkin dari Irlandia) juga ditemukan, bersama dengan hacksilver (fragmen memotong logam kadang-kadang digunakan sebagai mata uang).

Teori pertama untuk acara abad kesepuluh kemungkinan untuk seperti penguburan-hati adalah bahwa itu milik seorang pemimpin Viking kaya selama kerusuhan yang diikuti penaklukan kerajaan Viking Northumbria pada tahun 927.

Komite Penilaian independen Harta senilai £ 1.082.000. Menimbun itu dibeli bersama oleh Trust Museum York dan British Museum, dengan dana dari National Heritage Memorial Fund, The Art Fund, dan The British Museum Friends.

Original Posted By Spektakuler7.OfelPada tanggal 9 September 2013, harta ini ditemukan selama penggalian Universitas Ibrani di kaki Temple Mount di Yerusalem. Ini terdiri dari dua bundel berisi 36 koin emas dari era Bizantium, perhiasan emas dan perak, medali emas dengan menorah, dan medali 10 sentimeter dengan tanduk domba jantan dan Taurat gulir terukir ke dalamnya.

Menimbun itu terkubur dalam depresi kecil di lantai, bersama dengan medali emas yang lebih kecil, sebuah kumparan emas dengan gesper perak, dan dua liontin, yang semuanya diyakini Taurat gulir ornamentations.

Penemuan itu ditemukan hanya lima hari ke fase terbaru dari penggalian Ofel, dan dapat tanggal dengan periode Byzantium akhir (awal abad ketujuh Masehi). Harta emas ditemukan dalam struktur masyarakat hancur Bizantium hanya 50 meter dari dinding selatan Bukit Bait Suci itu.

Mengingat tanggal item dan cara di mana mereka ditemukan, para arkeolog memperkirakan bahwa mereka ditinggalkan selama penaklukan Persia Yerusalem pada tahun 614 Masehi. Koin emas 36 dapat tanggal ke pemerintahan kaisar Bizantium yang berbeda, mulai dari pertengahan abad keempat sampai awal abad Masehi ketujuh.

Original Posted By Spektakuler8. Timbunan FromePada bulan April 2010, Dave Crisp logam detectorist menemukan menimbun 52.503 koin Romawi dekat Frome di Somerset, Inggris.

Menurut Mr Crisp, detektor nya memberikan "sinyal lucu," mendorong dia untuk menggali melalui tanah. Jadi, ia meletakkan tangannya, mengeluarkan sedikit tanah liat, dan ada Radial, perunggu koin Romawi kecil kecil.

Awalnya, Mr Crisp digali 21 koin di lapangan. Namun, ketika ia datang di atas pot, ia mulai menyadari pentingnya penemuannya dan diberitahu pihak berwenang.

Arkeolog mengatur tentang tugas halus menggali pot 2-kaki-tinggi dan isinya. Menimbun dibawa ke British Museum sehingga koin bisa dibersihkan dan dicatat.

Koin-koin yang terkandung dalam tanggal pot keramik dari AD 253-305. Sebagian besar koin terbuat dari perak atau perunggu direndahkan. Menimbun adalah setara dengan empat tahun membayar untuk legiun Romawi, dan sekarang bisa mengambil setidaknya £ 250.000. Beratnya £ 350, koin mungkin telah terkubur sebagai korban untuk panen yang baik atau cuaca menguntungkan.

The Museum of Somerset di Taunton, menggunakan hibah dari National Heritage Memorial Fund, telah mengakuisisi menimbun, yang secara resmi senilai £ 320.250.

Original Posted By Spektakuler9. Ringlemere Piala EmasPada tahun 2001, Mr Cliff Bradshaw, seorang arkeolog amatir dan detectorist logam, ditemukan menimbun di Ringlemere barrow dekat Kent, Inggris.

Wilayah utama Mr Bradshaw yang menarik adalah Anglo-Saxon awal 400AD - 600AD, yang menyebabkan dia mempelajari dan menjelajahi pedesaan lokal tenggara Kent untuk Anglo-Saxon tetap. Dalam perjalanan eksplorasi sebagai detectorist, ia menemukan sejumlah barang, termasuk perak yang indah tali Anglo-Saxon, tiga sceattas, dan banyak fragmen bros yang cukup dekat bersama-sama. Jumlah dan kedekatan item ini membuatnya percaya bahwa mereka tidak hanya kerugian disengaja tetapi bahwa ini adalah penyelesaian Saxon dihuni, dan bahwa ia akan menemukan gundukan pemakaman di dekatnya.

Selama bulan ketika ia memiliki akses ke lapangan, ia hati-hati mengamati semua aspek tanah. Setelah beberapa saat, ia menemukan sebuah bros emas Anglo-Saxon pada kedalaman delapan sampai sepuluh inci. Senang dengan temuan sebelumnya, ia melanjutkan pencariannya pada perimeter utara Saxon situs pemakaman dicurigai, di mana ia menemukan sebuah cangkir tinggi 14cm dengan sisi bergelombang, yang remuk redam oleh bajak.

Cangkir menyerupai Neolitik akhir (sekitar 2300 SM) gelas keramik dengan dijalin dgn tali dekorasi Ware, tapi tanggal untuk periode yang jauh kemudian, yang merupakan alasan mengapa Bradshaw diberitahu pihak berwenang.

Menimbun itu dibeli oleh British Museum untuk jumlah £ 270,000 (sekitar Rp. 5 Miliar). Uang itu dibagi antara Mr Bradshaw dan keluarga Smith, yang memiliki Ringlemere Farm.

Uang untuk mengamankan cangkir untuk bangsa dibesarkan melalui kontribusi oleh Heritage Lottery Fund, Koleksi Seni Nasional Fund, dan The British Museum Friends. Ini juga memungkinkan situs yang akan digali dengan baik, mengungkapkan sebuah kompleks pemakaman dari Zaman Perunggu Awal.