Ozersk, Kota Tertutup di Rusia yang Dijuluki 'Kuburan Bumi'
TS
andrianusho
Ozersk, Kota Tertutup di Rusia yang Dijuluki 'Kuburan Bumi'
theguardian.com
Sebuah kota di Rusia pernah menjadi tempat kelahiran progam senjata nuklir Uni Soviet. Selama puluhan tahun, Ozersk, yang terletak di pedalaman hutan pegunungan Ural, seperti tidak pernah ada di muka Bumi. Seluruh penduduknya juga tidak masuk dalam sensus resmi negara.
Spoiler for Pegunungan Ural:
kids.britannica.com
Gerbang-gerbang kota dijaga ketat dan garis-garis batas dipasangi kawat berduri. Ozersk yang diberi nama sandi ‘Kota 40′ itu seakan seperti ‘dikubur hidup-hidup’. Apa yang ada di dalamnya seakan hadir dalam dimensi berbeda.
Spoiler for Ozersk dalam Google Maps:
Google Maps
Saat ini, dengan danau-danau nan cantiknya, bunga-bunganya yang indah, dan jalan-jalannya yang dibingkai pepohonan, Ozersk lebih mirip kota di Amerika pada tahun 1950-an.
Spoiler for Pemandangan Indah di Kota Ozersk:
Dmitry Ozersky via Panoramio
Bertolak belakang dengan segala keindahannya, faktanya, kota itu termasuk salah satu yang paling terkontaminasi di seantero planet — karena sejarahnya yang bertaut dengan program senjata nuklir.
Dikutip dari The Guardian pada Rabu (20/7/2016), sehari-harinya, sejumlah ibu muda kerap terlihat mendorong kereta bayi, anak-anak pun bermain di jalan. Sayup-sayup terdengar suara musik dari perangkat milik para remaja yang sedang pamer kemahiran skateboard untuk mencari perhatian lawan jenis.
Di hutan dekat kota, keluarga-keluarga berenang di danau, sementara itu kaum lansia terlihat duduk-duduk di kursi taman menikmati siang yang santai sambil mengamat-amati orang yang lalu-lalang.
Spoiler for Level radiasi dekat danau-danau dikatakan dapat mencapai 2,5 kali dari Chernobyl:
DIG Films via The Guardian
Di jalan-jalan pinggiran danau, tampak beberapa wanita setempat sedang menjual buah dan sayuran.
Semua tampak wajar, kecuali adanya instrumen Geiger(pengukur kadar radiasi) yang dipergunakan untuk memeriksa barang dagangan itu sebelum dibeli. Itu adalah bagian rahasia kelam yang membayangi kota yang tenang tersebut.
Untuk itu, sebenarnya warga kota mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, yaitu bahwa air mereka tercemar, jamur dan buah-buahan berry mereka telah teracuni, dan anak-anak mereka kemungkinan sakit. Karena parahnya kontaminasi, Ozersk dan daerah sekitarnya mendapat julukan “kuburan bumi“.
Kota Intelektual?
Spoiler for :
Namun demikian, kebanyakan penduduknya tidak mau hengkang. Mereka percaya bahwa mereka adalah “kaum terpilih” di Rusia dan bahkan bangga menjadi warga kota tertutup ini.
Di sana lah mereka dilahirkan, menikah, dan berkeluarga. Di sini juga mereka menguburkan orangtua, dan terkadang putra dan putri mereka juga.
vice.com
Pada 1946, secara diam-diam Soviet memulai pembangunan Kota 40 yang berada di sekitar pembangkit nuklir Mayak di tepi danau Irtyash.
Kota itu diperuntukkan menjadi perumahan pegawai dan para ilmuwan yang dibawa ke sana dari seluruh pelosok negeri untuk memimpin program senjata nuklir Soviet guna membangun sebuah bom atom.
Selama 38 tahun, warga dilarang meninggalkan kota, mengirim surat, atau melakukan kontakapapun dengan dunia luar, bahkan dengan anggota keluarga mereka sendiri. Orang-orang yang dipindahkan ke sini sudah dianggap raib oleh para sanak saudara, seakan-akan lenyap ditelan Bumi.
Para penduduk Kota 40 diberitahu bahwa mereka adalah “perisai nuklir dan juru selamat dunia,” dan setiap orang di luar sana adalah musuh. Ketika kebanyakan warga Soviet menderita kelaparan dan tinggal dalam kemelaratan, pihak berwenang menciptakan surga bagi para penduduk melalui keistimewaan dan sedikit kemewahan dalam hidup mereka.
Warga ditawari apartemen pribadi dan pangan melimpah termasuk makanan eksotik semisal pisang, susu kental manis, dan kaviar. Belum lagi sekolah dan perawatan kesehatan yang baik, banyaknya hiburan, dan kegiatan kesenian. Mirip seperti tempat tinggal pinggir danau yang cocok untuk dongeng-dongeng ciptaan Hans Chritian Andersen.
DIG Films via Guardian
Sebagai imbalannya, warga diperintahkan untuk menjaga rahasia tentang kehidupan dan pekerjaan mereka. Hal ini berlaku hingga sekarang, di kota di mana hampir semua bahan mentah nuklir cadangan Rusia disimpan.
Kehidupan di Ozersk memang bergengsi. Banyak warga yang menyebutnya kota kaum “intelektual” dan terbiasa mendapatkan “semua yang terbaik secara gratis.”
Kehidupan dalam kota tertutup bukan hanya dirasa memberikan keamanan fisik, tapi juga kestabilan keuangan bagi keluarga. Mereka mengaku bahwa anak-anak Ozersk ditawari kesempatan-kesempatan hebat untuk masa depan yang gilang-gemilang.
playgroundmag.net
Tapi semua itu mengandung risiko mematikan. Selama bertahun-tahun, petinggi politik dan keilmuan Soviet merahasiakan dampak paparan ekstrem radiasi terhadap kesehatan warga kota dan keturunan mereka.
Dari apa yang terlihat, kebanyakan warga bekerja atau tinggal dekat kompleks nuklir Mayak dalam kondisi yang sangat berbahaya. Mulai akhir tahun 1940-an, orang-orang mulai sakit dan meninggal. Mereka adalah korban paparan radiasi berkepanjangan.
Data akurat tidak tersedia karena kerahasiaan ketat dan bantahan-bantahan pihak berwenang, tapi batu-batu nisan penduduk muda di pemakaman Ozersk menjadi saksi rahasia yang dicoba dikubur dalam-dalam bersama dengan para korban pembangkit nuklir Mayak.
HotDocsFest
Warga Kota 40 juga kerap menjadi korban sejumlah kecelakaan nuklir, termasuk bencana Kyshtymtahun 1957 — yang merupakan kecelakaan nuklir terburuk sedunia sebelum Chernobyl. Kecelakaan 1957 itu sangat dirahasiakan dari dunia luar.
Pengelola Mayak juga ketahuan membuang sampahnya ke danau dan sungai di dekat pembangkit, sehinga sampahnya kemudian mengalir ke sungai Ob menuju Laut Kutub Utara. Selama 4 dekade, Mayak disebut-sebut membuang 200 juta curie sampah radioaktif ke lingkungan, setara dengan empat “Chernobyl”. Pihak berwenang selalu menolak mengakuinya.
Menurut beberapa warga Ozersk, buang sembarangan itu berlanjut hingga sekarang. Salah satu danau dekat kota telah sangat tercemari oleh plutonium sehingga warga menjulukinya sebagai “Danau Kematian” atau “Danau Plutonium“. Konsentrasi radioaktif di sana dilaporkan lebih dari 120 juta curie, setara dengan 2,5 kali radiasi yang dipancarkan Chernobyl.
Dilarang Masuk Tanpa Izin
Spoiler for :
Setengah juta warga Ozersk dan daerah sekitarnya diduga telah terpapar radiasi 5 kali lebih kuat daripada orang yang tinggal di Ukraina dan terdampak oleh kecelakaan nuklir Chernobyl.
Di luar kota Ozersk ada papan pengumuman berukuran besar bertuliskan larangan memasuki kota. Papan peringatan tersebut ditulis dalam dua bahasa, Inggris dan Rusia. Kata “Peringatan” ditulis dengan huruf berukuran besar berwarna merah, untuk mempertegas isi pesannya.
Warga asing dan warga Rusia yang bukan penduduk masih tetap dilarang masuk ke kota itu tanpa izin dari polisi rahasia negara, FSB.
Papan peringatan larangan memasuki kota – DIG Films via Guardian
Namun demikian, penduduk Ozersk diperbolehkan untuk ke luar dari kota dengan menggunakan izin khususdan bahkan diperbolehkan pergi selamanya — jika memang tidak berniat pernah kembali lagi. Ada sedikit warga yang melakukan itu, dan itu berarti warga tersebut akan kehilangan semua keistimewaan yang diberi oleh kota tertutup itu.
Dalam pandangan sebagian besar warga, pagar sekeliling Ozersk bukan sebagai kurungan, melainkan untuk menjaga pihak luar agar tidak menerobos masuk surga mereka dan melindungi mereka dari “musuh”.
tripadvisor.co.uk
Sukar rasanya bagi orang luar untuk membayangkan bagaimana warga Kota 40 bisa tinggal di suatu tempat yang dapat membunuh mereka secara perlahan. Tapi seorang jurnalis setempat mengatakan mereka tidak ambil pusing dengan anggapan dunia luar tentang mereka dan cara hidup mereka.
Menurut jurnalis itu, kebanyakan warga, termasuk dirinya, hanya ingin dibiarkan saja hidup dalam “damai”. Mereka bahagia dalam surga berpagar tersebut.
panoramio.com
Oh iya, ada film dokumenter tentang kota ini lho! Judulnya City 40; di film ini, warga yang tinggal di Ozersk dibandingkan dengan hewan-hewan yang berada di kebun binatang(vice.com), yang dirawat dan diurus dengan baik namun tak bisa berkeliaran dengan bebas.
Ini dia film dokumenter tersebut dalam IMDb: City 40
Original Posted By masepdi►yahh, mungkin aj mereka berpikir hidup didalam atau diluar kota ujung2nya pun juga bakalan mati, mending hidup didalam kota dehh,toh mereka dapat fasilitas mewah dan kalo mati pun juga mati pelan2 alias mati bahagia,
Quote:
Original Posted By green.area►"kok mau y mrk hidup dikota penuh radiasi?"
pasti pertanyaan itu yg ada dibenak kita smua
mungkin krn fasilitas yg serba ada dan terjamin mrk mau menetap disana
well,, hidup adalah pilihan
Quote:
Original Posted By .AMZ.►itu hanya pandangan orang luar. palingan konspirasi media barat yang tidak suka dengan pesat dan tingginya tingkat kerahasiaan program nuklir Rusia.
mereka hidup tenang di dalam sana. sehat dan bahagia. semua serba ada. tidak ada yang salah.
Quote:
Original Posted By HarryRamos►kuat mereka ya sampe2 radiasi g ngefek