- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Aliansi Pemuda-Pemudi Islam Sampaikan Penolakan Kedatangan Wasekjen MUI


TS
kodok.nongkrong
Aliansi Pemuda-Pemudi Islam Sampaikan Penolakan Kedatangan Wasekjen MUI
Quote:
Kamis, 19 Januari 2017

tribunkaltim.co/muhammad fachri ramadhani
Aliansi Pemuda Pemudi Islam menggeruduk Mako Polres Balikpapan, Kamis (19/1/2017).
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Aliansi Pemuda Pemudi Islam menggeruduk Mako Polres Balikpapan, Kamis (19/1/2017).
Kedatangan aliansi Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Masyarakat tersebut membawa misi menolak kedatangan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnaen ke Balikpapan.
Kedatangan mereka langsung disambut Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta.
Belasan orang tersebut langsung diarahkan ke aula Rupatama Polres Balikpapan.
Dari pengamatan TribunKaltim.co, Kapolres mempersilakan mereka menyampaikan aspirasi.
Tak lain mereka meminta aparat kepolisian kota Balikpapan, membatalkan kedatangan Wasekjen MUI tersebut.
Aliansi Pemuda Pemudi Islam menggeruduk Mako Polres Balikpapan, Kamis (19/1/2017).

(tribunkaltim.co/muhammad fachri ramadhani)
Belakangan diketahui Tengku Zulkarnaen akan mengisi acara ceramah keagamaan di beberapa masjid di Balikpapan.
Mereka juga menyampaikan akan melanjutkan aksi penolakan FPI dan GNPF-MUI di Balikpapan pada Minggu (22/1/2017) mendatang.
"Penolakan FPI dan GNPF-MUI harga mati. Untuk kondusifitas dan keamanan Balikpapan," kata salah satu anggota aliansi.
Hingga berita ini diturunkan, Kamis (19/1/2017) jejak pendapat masih berlangsung. (*)
http://kaltim.tribunnews.com/2017/01/19/breaking-news-aliansi-pemuda-pemudi-islam-sampaikan-penolakan-kedatangan-wasekjen-fpi

tribunkaltim.co/muhammad fachri ramadhani
Aliansi Pemuda Pemudi Islam menggeruduk Mako Polres Balikpapan, Kamis (19/1/2017).
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Aliansi Pemuda Pemudi Islam menggeruduk Mako Polres Balikpapan, Kamis (19/1/2017).
Kedatangan aliansi Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Masyarakat tersebut membawa misi menolak kedatangan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnaen ke Balikpapan.
Kedatangan mereka langsung disambut Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta.
Belasan orang tersebut langsung diarahkan ke aula Rupatama Polres Balikpapan.
Dari pengamatan TribunKaltim.co, Kapolres mempersilakan mereka menyampaikan aspirasi.
Tak lain mereka meminta aparat kepolisian kota Balikpapan, membatalkan kedatangan Wasekjen MUI tersebut.
Aliansi Pemuda Pemudi Islam menggeruduk Mako Polres Balikpapan, Kamis (19/1/2017).

(tribunkaltim.co/muhammad fachri ramadhani)
Belakangan diketahui Tengku Zulkarnaen akan mengisi acara ceramah keagamaan di beberapa masjid di Balikpapan.
Mereka juga menyampaikan akan melanjutkan aksi penolakan FPI dan GNPF-MUI di Balikpapan pada Minggu (22/1/2017) mendatang.
"Penolakan FPI dan GNPF-MUI harga mati. Untuk kondusifitas dan keamanan Balikpapan," kata salah satu anggota aliansi.
Hingga berita ini diturunkan, Kamis (19/1/2017) jejak pendapat masih berlangsung. (*)
http://kaltim.tribunnews.com/2017/01/19/breaking-news-aliansi-pemuda-pemudi-islam-sampaikan-penolakan-kedatangan-wasekjen-fpi
Quote:
Kapolres Segera Panggil Panitia Acara yang Undang Wasekjen MUI ke Kota Minyak
Kamis, 19 Januari 2017 17:34
TRIBUN KALTIM / MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI

Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta.
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Merespon pernyataan sikap Aliansi Pemuda Pemudi Islam dan masyarakat, Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta menyatakan akan memanggil panitia acara yang mengundang Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnain, ke Mapolres Balikpapan.
"Saya rapatkan dulu dengan staf terkait adanya penolakan ini. Nanti panitia akan kami undang, setelah rapat. Tentu saya akan perintahkan perwira untuk mengkomunikasikan hal tersebut. Supaya tidak terjadi gesekan," katanya.
Sebagai Kapolres, semestinya ia bertanggungjawab akan stabilitas keamanan Balikpapan. Menurutnya Balikpapan merupakan miniatur Indonesia. Banyak suku tinggal di Balikpapan.
"Kota ini lagi berkembang. Saya tidak mau ada hal yang mengganggu stabilitas keamanan. Kami akan mengambil langkah tepat, sejuk, aman, dan nyaman. Agar semua pihak menerima," tuturnya.
Terkait aksi lanjutan pada Minggu (22/1/2017), pihaknya sudah meneima surat pemberitahuan.
"Akan diproses bagian Intelkam. Pesan saya, tolong titip keamanan di Balikpapan. Jangan anarkis. Tunjukkan masyarakat Balikpapan dewasa dan bertanggung jawab," harapnya.
(Baca juga: BREAKING NEWS - Aliansi Pemuda-Pemudi Islam Sampaikan Penolakan Kedatangan Wasekjen MUI )
Sebelumnya, juru bicara Aliansi Pemuda Pemudi Islam dan Masyarakat, Mustafa, menegaskan menolak kedatangan Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnain ke Balikpapan.
Diketahui tokoh tersebut diundang beberapa masjid di Balikpapan menyampaikan ceramah.
"Kami sama sekali tidak menolak acara keagamaannya. Kami menolak tokoh yang dihadirkan," katanya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (19/1/2017).
Menurut Mustafa, pihaknya menilai Wasekjen MUI tersebut acap kali melontarkan pernyataan yang dapat memecah belah umat.
"Kalau dia membawa embel-embel ulama. Seharusnya mengeluarkan pernyataan yang teduh, damai, dan mempersatukan," ungkapnya.
Mereka juga meminta Polri menegakkan supremasi hukum. Dalam konteks menindak oknum atau kelompok yang menyebarkan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
"Baik ekstrem kiri maupun ekstrem kanan," ucapnya.
Selain itu mereka mengajak masyarakat Balikpapan bersinergi bersama TNI dan Polri mengawal Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
"Tiga poin yang tadi jadi penegasan kami. Minggu kita akan laksanakan aksi lanjutan gerakan GNPF MUI dan FPI kota Balikpapan," tuturnya. (*)
http://kaltim.tribunnews.com/2017/01/19/kapolres-segera-panggil-panitia-acara-yang-undang-wasekjen-mui-ke-kota-minyak?page=2
Kamis, 19 Januari 2017 17:34
TRIBUN KALTIM / MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI

Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta.
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Merespon pernyataan sikap Aliansi Pemuda Pemudi Islam dan masyarakat, Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta menyatakan akan memanggil panitia acara yang mengundang Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnain, ke Mapolres Balikpapan.
"Saya rapatkan dulu dengan staf terkait adanya penolakan ini. Nanti panitia akan kami undang, setelah rapat. Tentu saya akan perintahkan perwira untuk mengkomunikasikan hal tersebut. Supaya tidak terjadi gesekan," katanya.
Sebagai Kapolres, semestinya ia bertanggungjawab akan stabilitas keamanan Balikpapan. Menurutnya Balikpapan merupakan miniatur Indonesia. Banyak suku tinggal di Balikpapan.
"Kota ini lagi berkembang. Saya tidak mau ada hal yang mengganggu stabilitas keamanan. Kami akan mengambil langkah tepat, sejuk, aman, dan nyaman. Agar semua pihak menerima," tuturnya.
Terkait aksi lanjutan pada Minggu (22/1/2017), pihaknya sudah meneima surat pemberitahuan.
"Akan diproses bagian Intelkam. Pesan saya, tolong titip keamanan di Balikpapan. Jangan anarkis. Tunjukkan masyarakat Balikpapan dewasa dan bertanggung jawab," harapnya.
(Baca juga: BREAKING NEWS - Aliansi Pemuda-Pemudi Islam Sampaikan Penolakan Kedatangan Wasekjen MUI )
Sebelumnya, juru bicara Aliansi Pemuda Pemudi Islam dan Masyarakat, Mustafa, menegaskan menolak kedatangan Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnain ke Balikpapan.
Diketahui tokoh tersebut diundang beberapa masjid di Balikpapan menyampaikan ceramah.
"Kami sama sekali tidak menolak acara keagamaannya. Kami menolak tokoh yang dihadirkan," katanya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (19/1/2017).
Menurut Mustafa, pihaknya menilai Wasekjen MUI tersebut acap kali melontarkan pernyataan yang dapat memecah belah umat.
"Kalau dia membawa embel-embel ulama. Seharusnya mengeluarkan pernyataan yang teduh, damai, dan mempersatukan," ungkapnya.
Mereka juga meminta Polri menegakkan supremasi hukum. Dalam konteks menindak oknum atau kelompok yang menyebarkan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
"Baik ekstrem kiri maupun ekstrem kanan," ucapnya.
Selain itu mereka mengajak masyarakat Balikpapan bersinergi bersama TNI dan Polri mengawal Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
"Tiga poin yang tadi jadi penegasan kami. Minggu kita akan laksanakan aksi lanjutan gerakan GNPF MUI dan FPI kota Balikpapan," tuturnya. (*)
http://kaltim.tribunnews.com/2017/01/19/kapolres-segera-panggil-panitia-acara-yang-undang-wasekjen-mui-ke-kota-minyak?page=2
Yah sebaiknya kali ini gnpf mui dan fpi mengalah..
Toh gak ada salahnya toh mengalah ceramah 2, 3 jam aja kan?
Biar la saudara saudara kita di kalimantan itu tenang
Diubah oleh kodok.nongkrong 19-01-2017 15:35
0
4.4K
Kutip
75
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan