- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Beruang Bandung Kelaparan, Beruang Bonbin Surabaya Diet
TS
kibrottaawa
Beruang Bandung Kelaparan, Beruang Bonbin Surabaya Diet
Bertolak belakang dengan Bandung, tujuh beruang Kebun Binatang Surabaya (KBS) justru sedang menjalani diet. Program diet bagi satwa dengan nama latin Helarctos
malayanus itu dilakukan demi menjaga kesehatannya. "Berat badan beruang saat ini rata-rata sekitar 80 kilogram, sehingga akan kami turunkan minimal 10 persen dari berat badannya," kata Kepala Nutrisi dan karantina Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS), dr Rachmat melalui siaran pers yang diterima Tempo, Kamis, 19 Januari 2017.
Rachmat menjelaskan, berat badan seekor beruang dikategorikan ideal jika hewan itu memiliki panjang tubuh 1,40 meter, tinggi punggungnya 70 sentimeter dan berat berkisar 50 sampai 65 kilogram.
Beruang-beruang itu bakal menjalani program diet selama enam bulan ke depan dengan cara mengganti makanannya. "Sebelumnya mereka diberi makan nasi dan jagung selama dua kali dalam sehari yaitu tiap pagi dan sore. Namun kali ini makanan diganti dengan buah dan sayur," tuturnya.
Rachmat menuturkan memperhitungkan dengan baik program diet tersebut. Sebab, penurunan berat badan dapat dilihat secara fisik melalui pengamatan. "Untuk menurunkan berat badan beruang, tergantung tubuh dan kulit beruang," ucapnya.
Selama masa diet, pakan beruang diganti dengan buah seperti pepaya, pisang, dan beberapa sayuran. Tujuannya supaya lemak yang ada di tubuh beruang bisa sedikit demi sedikit berkurang. "Selain mengganti makanan beruang, keeper juga mengajak para beruang untuk bergerak karena beruang-beruang yang mengalami kegemukan tersebut perlu banyak aktivitas," kata dia.
Sementara itu, Direktur PDTS KBS Chairul Anwar mengimbau kepada pengunjung supaya tak memberikan makanan kepada satwa. Apalagi, setiap hewan memiliki cara makan yang berbeda-beda. Contohnya diet dan pilihan makanan untuk satwa karena kesehatan satwa tersebut.
Meski memiliki persamaan sebagai makhluk hidup, ada beberapa jenis makanan manusia dan hewan yang berbeda. "Makanan yang dianggap bergizi oleh manusia belum tentu cocok dengan gizi hewan. Bisa saja makanan manusia yang diberikan kepada hewan menyebabkan masalah kesehatan yang serius," tegasnya.
https://m.tempo.co/read/news/2017/01/19/206837734/beruang-bandung-kelaparan-beruang-bonbin-surabaya-diet
yg penting perut tetep terisi tuh beruang jgn kyk yg dibandung
malayanus itu dilakukan demi menjaga kesehatannya. "Berat badan beruang saat ini rata-rata sekitar 80 kilogram, sehingga akan kami turunkan minimal 10 persen dari berat badannya," kata Kepala Nutrisi dan karantina Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS), dr Rachmat melalui siaran pers yang diterima Tempo, Kamis, 19 Januari 2017.
Rachmat menjelaskan, berat badan seekor beruang dikategorikan ideal jika hewan itu memiliki panjang tubuh 1,40 meter, tinggi punggungnya 70 sentimeter dan berat berkisar 50 sampai 65 kilogram.
Beruang-beruang itu bakal menjalani program diet selama enam bulan ke depan dengan cara mengganti makanannya. "Sebelumnya mereka diberi makan nasi dan jagung selama dua kali dalam sehari yaitu tiap pagi dan sore. Namun kali ini makanan diganti dengan buah dan sayur," tuturnya.
Rachmat menuturkan memperhitungkan dengan baik program diet tersebut. Sebab, penurunan berat badan dapat dilihat secara fisik melalui pengamatan. "Untuk menurunkan berat badan beruang, tergantung tubuh dan kulit beruang," ucapnya.
Selama masa diet, pakan beruang diganti dengan buah seperti pepaya, pisang, dan beberapa sayuran. Tujuannya supaya lemak yang ada di tubuh beruang bisa sedikit demi sedikit berkurang. "Selain mengganti makanan beruang, keeper juga mengajak para beruang untuk bergerak karena beruang-beruang yang mengalami kegemukan tersebut perlu banyak aktivitas," kata dia.
Sementara itu, Direktur PDTS KBS Chairul Anwar mengimbau kepada pengunjung supaya tak memberikan makanan kepada satwa. Apalagi, setiap hewan memiliki cara makan yang berbeda-beda. Contohnya diet dan pilihan makanan untuk satwa karena kesehatan satwa tersebut.
Meski memiliki persamaan sebagai makhluk hidup, ada beberapa jenis makanan manusia dan hewan yang berbeda. "Makanan yang dianggap bergizi oleh manusia belum tentu cocok dengan gizi hewan. Bisa saja makanan manusia yang diberikan kepada hewan menyebabkan masalah kesehatan yang serius," tegasnya.
https://m.tempo.co/read/news/2017/01/19/206837734/beruang-bandung-kelaparan-beruang-bonbin-surabaya-diet
yg penting perut tetep terisi tuh beruang jgn kyk yg dibandung
0
1.5K
13
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan