Masuk perguruan tinggi di Amerika merupakan hal yang cukup sulit. Bahkan calon mahasiswa yang proaktif, terorganisir, dan penuh persiapan masih membutuhkan bantuan dalam mengajukan aplikasi, esai dan keuangan.

Mungkin banyak hal yang ada di pikiranmu saat ingin kuliah di luar negeri. Kuliah di luar negeri berarti kamu harus siap untuk menghadapi peraturan baru yang ada di negara tujuan kuliahmu. Apalagi kalau negara tujuan kuliahmu itu adalah salah satu negara favorit untuk kuliah. Pasti aturan di negara itu semakin ketat. Tujuannya supaya pemerintah negara tersebut bisa memastikan bahwa setiap orang asing yang datang ke negaranya, memang benar-benar orang yang siap belajar maupun bekerja. Jadi, nggak sembarang orang bisa masuk ke negara tersebut.



Kuliah di Amerika dan manfaatkan keunggulan sistem pendidikannya. Amerika adalah salah satu destinasi kuliah paling favorit di kalangan pelajar internasional dan ini tidak perlu dipertanyakan. Sejumlah universitas terkemuka tingkat global dapat Anda temukan di negara ini. Wujudkan impian kuliah di Amerika dengan mempersiapkan diri di Amerika. Ikuti program bahasa Inggris dan secara bersamaan rasakan gaya hidup khas penduduk setempat.

Dilansir dari TopCareerID, peringkat Times Higher Education World University 2016 menunjukkan, 9 dari 10 perguruan tinggi terbaik dunia berada ada di AS. Layaknya peribahasa, ada gula ada semut, tentu persaingan masuk ke universitas ternama disana jadi perkara tak gampang. Institute of International Education AS mencatat 8.188 pelajar Indonesia melanjutkan pendidikan tinggi di negara tersebut pada tahun ajaran 2014/2015. Angka ini naik dari tahun ajaran sebelumnya yang sebesar 7.920 pelajar.

Meski jumlah tersebut terlihat besar, proses seleksi untuk bisa belajar ke AS sebenarnya sangat ketat. Secara nasional, persentase jumlah pelajar internasional di AS pada 2015 hanya lima persen. Mayoritas perguruan tinggi di AS memang membatasi populasi pelajar internasional tak lebih dari 10 persen.

Dirangkum dari berbagai sumber, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan calon mahasiswa yang memiliki keinginan untuk melanjutkan study nya ke Amerika, antaral lain;

1. Riset.



2. Financial.



3. Lengkapi persyaratan umum.



4. Persiapan legal seperti visa.



5. Atur strategi kuliah community college.



Pendiri dan CEO IvyWisedan ApplyWise.com, Katherine Cohen menyatakan, melamar ke kampus Amerika berarti harus siap berkompetisi dengan pelajar dunia. Cohen menjelaskan, ada lima hal yang harus diperhatikan agar lamaranmu diperhatikan kampus yang dituju.

• Tekankan latar belakang kamu yang beragam. Kampus dengan perspektif multinasional dan multikultural akan menerimanya.
  

• Soroti apa yang membuat kamu berbeda dari siswa lain di kampus tersebut dan jelaskan mengapa kamu berminat kuliah di Amerika.
  

• Tidak membutuhkan bantuan keuangan? Beritahu perguruan tinggi yang kamu tuju! Pasalnya, pelajar internasional yang membutuhkan bantuan keuangan akan lebih sulit untuk diterima.
  

• Ambil praktek ACT dan SAT untuk melihat tes mana yang tepat untuk kamu. Dalam banyak kasus, pelajar internasional di IvyWise, lebih baik dalam hal ACT.
  

• Dan yang harus diperhatikan, jangan melamar ke suatu kampus karena namanya. Kunjungi sekolah yang ingin kamu lamar, secara langsung atau melalui dunia maya, dan pastikan kamu bisa memproyeksikan diri berada di tempat tersebut selama empat tahun ke depan.
  

Pendidikan tinggi di Amerika tidak terpusat secara nasional seperti di Indonesia. Jadi penting untuk dicatat bahwa persyaratan penerimaan akan bervariasi dari satu univesitas ke universitas lain. Surat kepercayaan akademis milikmu akan dievaluasi secara berbeda oleh setiap universitas. Karena itu, pastikan kamu memahami persyaratan dari setiap kampus.

Untuk memaksimalkan peluang, sebaiknya selesaikan program studi yang memenuhi syarat untuk masuk ke universitas. Sebagai pelajar internasional, kamu mungkin memiliki beberapa persyaratan penerimaan, termasuk bukti kemahiran berbahasa Inggris.