Metrotvnews.com, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menguak kasus korupsi KTP elektronik (KTP-el), salah satunya mendalami keterangan saksi-saksi. Hingga saat ini sudah lebih dari 250 saksi lintas bidang diperiksa untuk dua tersangka, Sugiharto dan Irman yang merupakan bekas pejabat Kementerian Dalam Negeri.


Menurut Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, pendalaman serius diperlukan dalam menangani kasus ini. Kasus korupsi pengadaan KTP-el melibatkan tiga kluster.


"Ada 3 kluster besar seperti sektor politik, birokrasi kementerian terkait, dan korporasi yang terlibat dalam penanganan implementasi ini. Sejauh ini masih 2 tersangka," kata Febri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2017).


Salah satu korporasi yang dijadwalkan diperiksa hari ini ialah PT Blomorf Lone Indonesia melalui Presiden Direkturnya, Kevin Johnson. KPK meminta keterangan Kevin meski diduga tak terkait kasus KTP-el.


Febri mengatakan, pemeriksaan saksi tidak tertutup pada perusahaan yang sama. Pemeriksaan saksi lain dilakukan sepanjang keterangannya relevan dengan perkara yang ditangani.


"Memang ada beberapa orang dari perusahan-perusahaan yang dipanggil hari ini untuk didalami perannya, baik latar belakang politik atau korporasi. Karena ini ibarat puzzle sangat besar agar jadi utuh perlu banyak proses," jelas Febri.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...-kluster-besar

---

Kumpulan Berita Terkait KORUPSI E-KTP :

- Korupsi KTP-el Melibatkan 3 Kluster Besar

- Agus Rahardjo Yakin Banyak Pihak Terlibat Kasus Korupsi KTP-el

- Selama 2016, KPK Sita Rp247 Miliar Terkait Kasus Korupsi KTP-el