Kaskus

Sports

Kaskus SportAvatar border
TS
Kaskus Sport
Ada Apa dengan Juventus?
Fiorentina menjadi tim keempat di Serie A yang mampu mengambil poin penuh dari Juventus setelah duo Milan serta Genoa. Hasil weekend kemarin (15/1) memmbuat peta persaingan merebut scudetto musim ini kembali terbuka lebar. Roma hanya berjarak satu poin saja dari Juve di posisi kedua. Bahkan Napoli bisa saja kembali menebar kejutan mengamankan posisi mereka musim lalu.

Sisi menarik dari catatan pertandingan di Artemio Franchi adalah gawang Gianluigi Buffon terlalu mudah menerima ancaman. Hanya Milan yang paling sedikit memberikan ancaman ke pertahanan Bianconeri dari tim-tim penakluk Juve. Namun itu pun cukup untuk memberikan tiga poin.

Ada Apa dengan Juventus?


Dari tim-tim yang sudah menaklukkan sang juara bertahan, rata-rata, Juve menerima serangan sebanyak 13 kali. Sebaliknya, lini serang tim Allegri ini mulai seret. Di pertandingan kontra Viola mereka hanya membuat 11 tembakan dengan gol tunggal Gonzalo Higuain sebagai bukti kongkrit. Meski ini sedikit lebih baik daripada kekalahan dari Inter dimana mereka hanya mampu melepaskan 9 tembakan.

Matias Vecino menjadi pemain yang paling berperan dalam mengobrak-abrik pertahanan Juventus. Claudio Marchisio dibuat kewalahan dalam menghentikan aksi pemain tim nasional Uruguay ini. Hal ini pula yang kemudian membuat Nikola Kalinic mampu mencetak gol di pertandingan ini.

Tim Paulo Sousa sebenarnya sangat buruk dalam catatan tekel. Bahkan mereka menjadi tim dengan jumlah tekel terendah di Serie A sejauh ini. Catatan intersep mereka pun sama saja. Hanya Milan dan Napoli yang memiliki jumlah intersep lebih sedikit. Ini tentu mengacu gaya bermain mereka yang lebih suka berlama-lama memainkan bola di kaki-kaki pemain mereka. Namun saat menghadapi Juve, mereka cerdik dengan segera mengambil alih kendali sejak kick off.

Sebagai tim papan tengah, Gigliati pun cukup stabil dengan gaya permainan mereka. Sejauh ini Federico Bernardeschi cs. membuat sekitar 15 tembakan di setiap pertandingan -hampir sama dengan Juventus. Mereka pun baru mengecap lima kekalahan.

Seolah mengalami periode buruk, setiap bulannya Juve selalu mengalami fase gagal poin. Inter memberikan kekalahan perdana pada 18 September. Milan meneruskannya sebulan kemudian (22/10). Pada 27 November lalu, Genoa memberikan mimpi buruk bagi Buffon. Dan 15 Januari lalu, Fiorentina menjadi klub pertama yang mencoreng wajah Juve di Serie A tahun ini.

Dari statistik di atas, tampak Juventus sudah tak memiliki sisi superioritas lagi. Memang mereka masih menjadi tim paling stabil. Terbukti posisi nomor satu masih belum tergeser. Namun Juventus tak lagi menjadi tim dengan catatan luar biasa, mau dilihat dari sisi manapun. Juve bukanlah tim paling produktif. Mungkin hanya fakta tersisa bahwa gawang Buffon masih menjadi gawang yang paling sulit dijebol. Itu saja catatan hebat tim Allegri sejauh ini.

Supported by:
Ada Apa dengan Juventus?

Ada Apa dengan Juventus?Ada Apa dengan Juventus?

Ada Apa dengan Juventus?Ada Apa dengan Juventus?
www.kaskus.co.id
0
5.3K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan