- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[STORY] Antara Jahil dan Amal


TS
theblank90
[STORY] Antara Jahil dan Amal
Bismillah, Semoga gak repost
langsung aja gan, ini ceritanya
ada dua orang sahabat Tono dan Sunu. Tono adalah orang yang kaya sedangkan Sunu adalah orang desa yang biasa saja. mereka berjalan-jalan di pinggiran dekat sawah. pada saat berjalan mereka menemukan sesuatu
Tono :" Sunu, lihat ada sepatu ! sepatu siapa ini ? " melihat dari jarak yang dekat
Sunu :" Sepertinya ini sepatu petani yang sedang menggarap sawah ini."
mendengar itu, Tono pun berniat ingin menjahili petani tersebut.
Tono :" aku ada ide, bagaimana kalau aku ambil 1 sepatunya dan aku sembunyikan di semak ? pasti petani tersebut akan kebingungan buka ? hahahahahaha ...."
Sunu :" hemmmmmmm, kau ini selalu saja jahil."
Tono :" ah....., sesekali kan tidak apa-apa." jawab dengan rasa ide yang meluap
Sunu : " daripada kau menyembunyikan 1 sepatu si petani itu, kenapa kau tidak memasukkan sedikit uangmu saja kedalam salah satu sepatu petani tersebut ? pastinya dia akan sangat senang!"
Tono pun berfikir, dan ....
Tono : "(benar juga, baiklah)" Tono bicara berkata dalam hati.
tak lama, Tono mengeluarkan Dompetnya lalu mengambil 3 lembar uangnya bernilai 100 ribu dengan pelan. kemudian Tono mendekati sepatu itu kemudian memasukkan uangnya ke dalam salah satu sepatu petani tersebut.
Sunu :" Tono, ayo kita sembunyi ! kita lihat dari jauh bagaimana reaksi petani tersebut, dan pastinya kau pun melihat sesuatu yang berharga." tegur Sunu pada Tono.
Tono ; " baiklah, kita sembunyi di balik semak dekat pohon itu !" jawab tono.
tak lama kemudian, sang petani itu naik dari sawah untuk memakai Sepatunya. pada saat hendak memakai sepatu, petani itu memasukkan tangan kedalam sepatu memeriksa apakah ada hewan yang beracun seperti ular atau sebagainya. sepatu sebelah kiri di periksanya dan tidak ada apa-apa kemudian memeriksa sepatu sebelah kanan dan, ketika memasukkan tangan ke dalam sepatunya, betapa petani terkejut ada kertas di dalam sepatunya. dia pun mengeluarkan kertas tersebut dan betapa terkejutnya petani itu.
Petani : " uang siapa ini ?" sambil menoleh ke kanan dan ke kiri untuk memeriksa apakah ada orang. kemudian petani itu berkata
" Ya Allah, terima kasih atas rejeki yang engkau berikan kepadaku. Engkau maha tahu istriku sedang sakit dan butuh berobat, judga anak dan istriku belum makan. terima kasih ya Allah ....." di balik semak Tono dan Sunu melihat alangkah senangnya petani itu. Tono berfikir, jika tadi Tono benar-benar menyembunyikan sepatu petani itu, alangkah sedihnya petani itu. sembari berfikir Sunu pun berkata
Sunu : " Bagaimana, kau lihat pemandangan yang bagus kan ? dan apa kau mendapat pelajaran yang berharga ?" Tono pin menjawab,
Tono : "(dengan air mata yang menetes). Ya, aku tak pernah merasakan rasa terharu seperti ini. walaupun aku mempunyai harta. aku akan menyesal jika tadi aku menyembunyikan salah sepatu petani itu ? pasti dia akan sangat sedih......... dan aku tak menyangka bahwa sedikit yang kuberikan pada petani itu memberikan manfaat yang besar untuknya. aku menyesal"
ke esokan harinya, Tono melakukan hal yang sama dengan memasukkan uang ke dalam sepatu petani tersebut dan melihat dari semak-semak tak jauh dari tempat sepatu itu. Dan kali ini, Tono memasukkan uang di kedua sepatu petani itu. masing-masing berisikan 300 ribu. dan reaksi petani itupun terasa sangat bahagia dan tono semakin bahagia ketika hartanya dapat bermanfaat bagi orang lain.
" Pelajaran pada cerita ini adalah ketika kita hendak bertindak hendaklah di pikir dahulu apa yang akan terjadi. karena belum tentu baik untuk orang lain, dan ketika kita menolong orang lain, jangan melihat orang yang kita tolong."
Semoga bermanfaat. Monggo komengnya.
jangan di
minta
aja biar
langsung aja gan, ini ceritanya
Spoiler for story:
ada dua orang sahabat Tono dan Sunu. Tono adalah orang yang kaya sedangkan Sunu adalah orang desa yang biasa saja. mereka berjalan-jalan di pinggiran dekat sawah. pada saat berjalan mereka menemukan sesuatu
Tono :" Sunu, lihat ada sepatu ! sepatu siapa ini ? " melihat dari jarak yang dekat
Sunu :" Sepertinya ini sepatu petani yang sedang menggarap sawah ini."
mendengar itu, Tono pun berniat ingin menjahili petani tersebut.
Tono :" aku ada ide, bagaimana kalau aku ambil 1 sepatunya dan aku sembunyikan di semak ? pasti petani tersebut akan kebingungan buka ? hahahahahaha ...."
Sunu :" hemmmmmmm, kau ini selalu saja jahil."
Tono :" ah....., sesekali kan tidak apa-apa." jawab dengan rasa ide yang meluap
Sunu : " daripada kau menyembunyikan 1 sepatu si petani itu, kenapa kau tidak memasukkan sedikit uangmu saja kedalam salah satu sepatu petani tersebut ? pastinya dia akan sangat senang!"
Tono pun berfikir, dan ....
Tono : "(benar juga, baiklah)" Tono bicara berkata dalam hati.
tak lama, Tono mengeluarkan Dompetnya lalu mengambil 3 lembar uangnya bernilai 100 ribu dengan pelan. kemudian Tono mendekati sepatu itu kemudian memasukkan uangnya ke dalam salah satu sepatu petani tersebut.
Sunu :" Tono, ayo kita sembunyi ! kita lihat dari jauh bagaimana reaksi petani tersebut, dan pastinya kau pun melihat sesuatu yang berharga." tegur Sunu pada Tono.
Tono ; " baiklah, kita sembunyi di balik semak dekat pohon itu !" jawab tono.
tak lama kemudian, sang petani itu naik dari sawah untuk memakai Sepatunya. pada saat hendak memakai sepatu, petani itu memasukkan tangan kedalam sepatu memeriksa apakah ada hewan yang beracun seperti ular atau sebagainya. sepatu sebelah kiri di periksanya dan tidak ada apa-apa kemudian memeriksa sepatu sebelah kanan dan, ketika memasukkan tangan ke dalam sepatunya, betapa petani terkejut ada kertas di dalam sepatunya. dia pun mengeluarkan kertas tersebut dan betapa terkejutnya petani itu.
Petani : " uang siapa ini ?" sambil menoleh ke kanan dan ke kiri untuk memeriksa apakah ada orang. kemudian petani itu berkata
" Ya Allah, terima kasih atas rejeki yang engkau berikan kepadaku. Engkau maha tahu istriku sedang sakit dan butuh berobat, judga anak dan istriku belum makan. terima kasih ya Allah ....." di balik semak Tono dan Sunu melihat alangkah senangnya petani itu. Tono berfikir, jika tadi Tono benar-benar menyembunyikan sepatu petani itu, alangkah sedihnya petani itu. sembari berfikir Sunu pun berkata
Sunu : " Bagaimana, kau lihat pemandangan yang bagus kan ? dan apa kau mendapat pelajaran yang berharga ?" Tono pin menjawab,
Tono : "(dengan air mata yang menetes). Ya, aku tak pernah merasakan rasa terharu seperti ini. walaupun aku mempunyai harta. aku akan menyesal jika tadi aku menyembunyikan salah sepatu petani itu ? pasti dia akan sangat sedih......... dan aku tak menyangka bahwa sedikit yang kuberikan pada petani itu memberikan manfaat yang besar untuknya. aku menyesal"
ke esokan harinya, Tono melakukan hal yang sama dengan memasukkan uang ke dalam sepatu petani tersebut dan melihat dari semak-semak tak jauh dari tempat sepatu itu. Dan kali ini, Tono memasukkan uang di kedua sepatu petani itu. masing-masing berisikan 300 ribu. dan reaksi petani itupun terasa sangat bahagia dan tono semakin bahagia ketika hartanya dapat bermanfaat bagi orang lain.
" Pelajaran pada cerita ini adalah ketika kita hendak bertindak hendaklah di pikir dahulu apa yang akan terjadi. karena belum tentu baik untuk orang lain, dan ketika kita menolong orang lain, jangan melihat orang yang kita tolong."
Semoga bermanfaat. Monggo komengnya.
jangan di



Diubah oleh theblank90 18-01-2017 21:06
0
1.7K
Kutip
15
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan