- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
NTB Tak Izinkan FPI Gunakan Masjid Islamic Center


TS
mtx98
NTB Tak Izinkan FPI Gunakan Masjid Islamic Center
Mataram (beritajatim.com) - Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak memberikan izin penggunaan Masjid Islamic Center sebagai lokasi pengajian Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq yang direncanakan akan berkunjung ke NTB.
Kepala Bakesbangpoldagri NTB HL Syafii mengakui hingga saat ini belum ada koordinasi dengan panitia maupun menerima surat permohonan dari FPI terkait rencana kegiatan Habib Rizieq.
Jika rencana panitia ingin menggunakan Masjid Islamic Center tentu tidak akan diberikan. Mengingat, kehadiran Masjid Islamic Center sebagai lambang kedamaian, peradaban dan persatuan ummat.
"Kalau nanti itu dipakai sesuatu menyinggung orang lain. Tentu, nanti sudah tidak sesuai kehadiran Islamic Center," kata Syafii, Senin (16/1/2017).
Menurutnya pemerintah provinsi tidak akan semudah itu memberikan izin. Meskipun rencana kedatangan Imam Besar FPI tersebut akan dirangkai acara penggalangan dana untuk korban banjir bandang di kota Bima.
Karena itu, kalaupun ada permintaan masuk, tentu akan dikaji terlebih dahulu. "Kita akan rundingkan dengan berbagai pihak. Lihat dampak yang ditimbulkan, karena kehadiran Islamic Center itu sebagai lambang peradaban," tandasnya.
Kendati demikian, Syafii mengatakan pemerintah provinsi tidak melarang Habib Rizieq datang ke NTB untuk kunjungan keluarga atau lainnya. Hanya saja untuk Masjid Islamic Center perlu ada kajian
http://beritajatim.com/politik_pemer...ic_center.html
Kepala Bakesbangpoldagri NTB HL Syafii mengakui hingga saat ini belum ada koordinasi dengan panitia maupun menerima surat permohonan dari FPI terkait rencana kegiatan Habib Rizieq.
Jika rencana panitia ingin menggunakan Masjid Islamic Center tentu tidak akan diberikan. Mengingat, kehadiran Masjid Islamic Center sebagai lambang kedamaian, peradaban dan persatuan ummat.
"Kalau nanti itu dipakai sesuatu menyinggung orang lain. Tentu, nanti sudah tidak sesuai kehadiran Islamic Center," kata Syafii, Senin (16/1/2017).
Menurutnya pemerintah provinsi tidak akan semudah itu memberikan izin. Meskipun rencana kedatangan Imam Besar FPI tersebut akan dirangkai acara penggalangan dana untuk korban banjir bandang di kota Bima.
Karena itu, kalaupun ada permintaan masuk, tentu akan dikaji terlebih dahulu. "Kita akan rundingkan dengan berbagai pihak. Lihat dampak yang ditimbulkan, karena kehadiran Islamic Center itu sebagai lambang peradaban," tandasnya.
Kendati demikian, Syafii mengatakan pemerintah provinsi tidak melarang Habib Rizieq datang ke NTB untuk kunjungan keluarga atau lainnya. Hanya saja untuk Masjid Islamic Center perlu ada kajian
http://beritajatim.com/politik_pemer...ic_center.html


tien212700 memberi reputasi
1
1.2K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan