- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
KOPI, BUDAYA, DAN WARISAN KOLONIAL


TS
aibanadi
KOPI, BUDAYA, DAN WARISAN KOLONIAL


Quote:
Kopi tidak bisa dilepaskan begitu saja dari kehidupan manusia. Kopi seperti menjadi teman manusia untuk menemani, menunjang dan menjadi penglipur kehidupan manusia yang sudah rumit problemannya. Kopi adalah minuman yang bisa diseduh kapan saja atau tidak waktu khusus untuk menyeduh kopi. Saat bangun pagi sebelum memulai keseharian rasanya ada yang kurang jika tidak menyeruput secangir kopi. Ketika telah meminum kopi rasanya pagi hari menjadi lebih bersemangat. Kebiasan menyeruput kopi memang hanya untuk beberapa orang saja misalnya pengemar kopi, dan tidak semua orang melakukan rirual seduh kopi di pagi hari. Kopi juga menjelma menjadi symbol budaya di mayoritas masyarakat kita ini. Kopi telah menjadi bagian hidup manusia.
Quote:
MENGENAI KOPI
Quote:
Berbicara mengenai kopi, kopi ada berbagai jenis dan variasi rasanya. Pada umumnya kopi terbagi menjadi dua jenis utama yaitu kopi Arabika dan kopi Robusta. Pada jenis kopi Arabika melahirkan rasa pahit, asam, dan banyak cita rasa lain seperti rasa buah-buahan, madu, kacang, dan lainnya. Mengenai timbulnya varietas rasa pada jenis kopi arabika ini bergantung pada perlakuan di kebun kopi, penyortiran biji kopi pasca petik, proses sangrai atau goreng dan terakhir bermuara pada metode dan proses menyeduhnya. Khusus jenis kopi Arabika metode atau cara penyeduhan ada beragam, misalnya metode Aeropres dan V60. Keluar atau tidaknya keunikan cita rasa sangat berpengaruh dalam proses penyeduhan, si penyeduh atau barista adalah sang eksekutor yang menciptakan tercapainya rasa dan aroma yang diharapkan.

Pada jenis kopi robusta melahirkan rasa tunggal yaitu hanya rasa pahit saja yang ada. Dari karakter rasanya yang pahit rupanya melahirkan berbagai metode penyeduhan yang dapat memanjakan lidah pengemar kopi, seperti Espresso, Cappucinno, Mochacinno, Latte dan Viet Drip. Jika pada jenis kopi Arabika unggul pada kekayaan cita rasa dan aromanya, pada pengolahan kopi Robusta ini unggul dalam nilai estetika yaitu berupa Latte Art (seni menghias di atas secangkir espresso dengan bahan dasar minuman cappuccino dan café latte).

Jika di dua paragraph sebelumnya memaparkan dua jenis kopi beserta metode yang masih manual selanjutnya akan dilanjutkan mengenai kopi instan. Kopi instan adalah kopi yang di kemas di dalam bungkus plastik atau biasa disebut sachet. kopi jenis ini sangat mudah untuk diseduhnya, tahap hanya memerlukan air panas dan sebuah cangkir. Kopi instan ini mudah didapatkan di dalam pemukiman penduduk, seperti di warung klontongan. kopi instan mempunyai banyak pengemar di Indonesia. Hal ini berdasarkan besarnya konsumsi kopi instan di dalam kemasan.
Spoiler for Metode V60 Dan Aeropress:


Spoiler for Proses Metode V60 Dan AeroPress:


Pada jenis kopi robusta melahirkan rasa tunggal yaitu hanya rasa pahit saja yang ada. Dari karakter rasanya yang pahit rupanya melahirkan berbagai metode penyeduhan yang dapat memanjakan lidah pengemar kopi, seperti Espresso, Cappucinno, Mochacinno, Latte dan Viet Drip. Jika pada jenis kopi Arabika unggul pada kekayaan cita rasa dan aromanya, pada pengolahan kopi Robusta ini unggul dalam nilai estetika yaitu berupa Latte Art (seni menghias di atas secangkir espresso dengan bahan dasar minuman cappuccino dan café latte).
Spoiler for Metode Latte Art Dan Viet Drip:


Spoiler for Proses Metode Latte Art Dan Viet Drip:


Jika di dua paragraph sebelumnya memaparkan dua jenis kopi beserta metode yang masih manual selanjutnya akan dilanjutkan mengenai kopi instan. Kopi instan adalah kopi yang di kemas di dalam bungkus plastik atau biasa disebut sachet. kopi jenis ini sangat mudah untuk diseduhnya, tahap hanya memerlukan air panas dan sebuah cangkir. Kopi instan ini mudah didapatkan di dalam pemukiman penduduk, seperti di warung klontongan. kopi instan mempunyai banyak pengemar di Indonesia. Hal ini berdasarkan besarnya konsumsi kopi instan di dalam kemasan.
Spoiler for Kopi Paporit:

Quote:
BUDAYA NGOPI
Quote:
Kopi memiliki posisi tersendiri di dalam masyarakat Indonesia dan kopi sangat digemari untuk sebagian besar masyarakat. Di dalam perjalannya kopi mempunyai kasta pada masyarakat Indonesia. Fakta ini berdasarkan adanya warung kopi sederhana di hampir semua pemukiman penduduk dan kedai kopi dari golongan menengah ke bawah serta menengah ke atas.

Kebiasaan ngopi ternyata ada di semua kalangan. Di mulai kalangan bawah hingga kalangan atas. Kehadiran kopi ini menjadi simbol pemersatu antar individu untuk berkumpul di kedai kopi atau di sebuah tempat. Ajakan untuk minum kopi bersama teman, rekan dan relasi sudah menjadi kebiasaan yang membudaya di dalam masyarakat. Secangkir kopi yang mempersatukan. Bayangkan jika kopi tidak ada di dunia ini, rasanya hidup ini berjalan begitu saja, menjenuhkan dan tidak akan ada ajakan untuk “ngopi” untuk berkumpul bersama.
Budaya ngopi di masyarakat mustahil untuk digeser dan digantikan. Karena di dalam budaya ngopi ini lahirlah interaksi-interaksi antar individu yang berharga maknanya. Dari beberapa gelas kopi yang telah diseduh akan lahirlah percakapan ringan seperti menanyakan kabar, kegiatan sehari-hari, berguyon ria hingga ada saling bertukar pikiran mengenai kondisi sosial, politik dan ekonomi, dan di tengah saling tukar pikiran munculah analisa-analisa mengenai konteks percakapan yang membuat suasana menjadi seru. Tidak ketinggalan dari secangkir kopi bisa mengenal teman baru bahkan sahabat baru hal ini sudah menjadi kebiasaan pada keda-kedai kopi yang ada di tengah masyarakat. Semoga budaya ngopi ini mempunyai umur panjang dan kehadiran budaya ngopi ini tidak tergeser oleh budaya yang merugikan.


Spoiler for Gambar Hanya Ilustrasi:


Kebiasaan ngopi ternyata ada di semua kalangan. Di mulai kalangan bawah hingga kalangan atas. Kehadiran kopi ini menjadi simbol pemersatu antar individu untuk berkumpul di kedai kopi atau di sebuah tempat. Ajakan untuk minum kopi bersama teman, rekan dan relasi sudah menjadi kebiasaan yang membudaya di dalam masyarakat. Secangkir kopi yang mempersatukan. Bayangkan jika kopi tidak ada di dunia ini, rasanya hidup ini berjalan begitu saja, menjenuhkan dan tidak akan ada ajakan untuk “ngopi” untuk berkumpul bersama.
Budaya ngopi di masyarakat mustahil untuk digeser dan digantikan. Karena di dalam budaya ngopi ini lahirlah interaksi-interaksi antar individu yang berharga maknanya. Dari beberapa gelas kopi yang telah diseduh akan lahirlah percakapan ringan seperti menanyakan kabar, kegiatan sehari-hari, berguyon ria hingga ada saling bertukar pikiran mengenai kondisi sosial, politik dan ekonomi, dan di tengah saling tukar pikiran munculah analisa-analisa mengenai konteks percakapan yang membuat suasana menjadi seru. Tidak ketinggalan dari secangkir kopi bisa mengenal teman baru bahkan sahabat baru hal ini sudah menjadi kebiasaan pada keda-kedai kopi yang ada di tengah masyarakat. Semoga budaya ngopi ini mempunyai umur panjang dan kehadiran budaya ngopi ini tidak tergeser oleh budaya yang merugikan.
Spoiler for Gambar Hanya Ilustrasi:



Quote:
Kopi Adalah Warisan Berharga Kolonial
Quote:
Bapak pendiri bangsa Soekarno mengatakan, “Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah”. Perkataan bapak proklamator untuk mengingatkan bahwa sejarah itu penting dipelajari di dalam kehidupan manusia. Dari sejarah apapun yang sudah ada dan berlangsung akan diketahui riwayatnya. Hal ini juga juga berlaku pada eksistensi tanaman kopi yang sudah tertanam dari ujung barat hingga timur Indonesia. Sebagai penggemar kopi sebaiknya mengetahui sejarah kopi di Indonesia. Di Indonesia tanaman kopi diperkenalkan pertama kali oleh VOC pada periode antara tahun 1696-1699. Tanaman kopi mula-mula hanya bersifat coba coba, tetapi karena hasilnya memuaskan dan dipandang oleh VOC cukup menguntungkan sebagai komoditi perdagangan, maka VOC menyebarkan ke berbagai daerah agar penduduk menanamnya (Sumber: Najiyati dan Danarti, 1997). Jika dipikirkan kembali pilihan VOC untuk menanam kopi di nusantara adalah sebuah kesuksesan karena memasuki abad 17 permintaan pasar Eropa atas rempah-rempah sedang lesu dan pihak VOC segera mencari alternatif hasil bumi lain, yaitu mencoba menanamkan kopi di tanah khatustiwa dan ternyata berhasil.

Sudah seharusnya kita berterima kasih pada buruh tani kopi pada masa lampau yang sudah rela mendedikasikan hidupnya untuk menanam, merawat kopi di kebun dan tidak dibayar sesuai dengan tenaga yang telah dihabiskan di perkebunan milik borjouis Kolonial. Setelah kemerdekaan diraih dikemudian waktu tanaman peninggalan Belanda ini menghasilkan keuntungan tersendiri di masa pasca konolial, seperti masa sekarang ini. Indonesia Masuk dalam lima besar penghasil kopi di dunia. Hal ini memungkinkan untuk melakukan ekspor kopi ke luar negeri, jelas kegiatan ekspor ini menguntungkan negara. Sebagai tambahan hal ini juga berlaku untuk berbagai macam hasil bumi yang dahulunya diperkenalkan oleh pihak kolonial.

Spoiler for Gambar Hanya Ilustrasi:


Sudah seharusnya kita berterima kasih pada buruh tani kopi pada masa lampau yang sudah rela mendedikasikan hidupnya untuk menanam, merawat kopi di kebun dan tidak dibayar sesuai dengan tenaga yang telah dihabiskan di perkebunan milik borjouis Kolonial. Setelah kemerdekaan diraih dikemudian waktu tanaman peninggalan Belanda ini menghasilkan keuntungan tersendiri di masa pasca konolial, seperti masa sekarang ini. Indonesia Masuk dalam lima besar penghasil kopi di dunia. Hal ini memungkinkan untuk melakukan ekspor kopi ke luar negeri, jelas kegiatan ekspor ini menguntungkan negara. Sebagai tambahan hal ini juga berlaku untuk berbagai macam hasil bumi yang dahulunya diperkenalkan oleh pihak kolonial.
Spoiler for Gambar Hanya Ilustrasi:


Quote:
Kopi adalah salah satu minuman istimewa bangsa Indonesia. Dari perjalannya penuh bentuk-bentuk kesengsaraan sosial pada masa kelam untuk melanggengkan eksistensinya hingga bisa dinikmati pada waktu sekarang ini. Sudah saatnya mendukung petani kopi Indonesia dan melestarikan budaya ngopi untuk memunculkan persaudaraan dan mempererat silahtuhrahmi.



Spoiler for SUMUR:


Diubah oleh aibanadi 17-01-2017 22:54


ramandapp memberi reputasi
1
5.6K
Kutip
37
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan