Individu dengan psikopati sering menyampaikan kepada pasangan mereka bahwa mereka lebih unggul dan pasangan mereka tidak cukup baik. (Misalnya mengatakan, "Kamu bodoh”, "Gemuk”, atau "Gila.") Dalam hubungan jenis ini, pasangan mereka sering merasa rendah diri, tidak berharga atau merasa punya banyak kekurangan dari pasangan mereka.

Setelah bulan madu, mereka sering berlaku tidak sopan dan kasar kepada pasangannya. Beberapa akan memperkenalkan pasangannya tentang hubungan gaya roller-coaster (putus, dan kemudian bersatu kembali).

Seorang psikopat lebih suka menyalahkan pasangannya di depan umum. Dia sengaja melakukan itu untuk menciptakan framing bahwa kesalahan, pelanggaran, penipuan, dan kekonyolan, dilakukan oleh pasangannya sehingga dia tidak harus bertanggung jawab.

Bagi psikopat, dalam hubungan harus ada pemenang dan pecundang. Menjadi pemenang penting bagi mereka sebab mereka tak ingin ada di posisi yang lebih rendah dalam situasi apa pun.