Yogyakarta,GATRAnews - Dinas Pariwisata (Dispar) DI Yogyakarta, tahun ini menargetkan 4,2 juta wisatawan domestik dan 400.000 wisatawan mancanegara berkunjung. Untuk meraih target ini, Dispar meminta adanya kerjasama dari para pelaku usaha pariwisata guna menjaga nama baik Yogyakarta. Kepala Dispar DIY Aris Riyanta memastikan target yang diusung tahun berdasarkan angka capai kunjungan wisatawan tahun sebelumnya.

“Tahun lalu, dari target kunjungan wisatawan domestik sebesar 3,6 juta kunjungan menembus angka 3,8 juta. Untuk wisatawan mancanegara, dari target 350.000, tercapai 360.000,” jelasnya saat ditemui di kompleks kantor Gubernur DIY, Selasa (17/1). Agar target yang ditetapkan tercapai, Aris meminta dukungan dari para pelaku pariwisata Yogyakarta. Jangan sampai, apa yang selama ini diperjuangkan Pemerintah DIY tercederai oleh perilaku oknum yang merugikan. Seperti yang terjadi pada obyek wisata ondong-ondong hias Alun-alun Kidul akhir tahun lalu. Menurutnya, “aji mumpung” yang diterapkan pengelola ondong-ondong hias dengan meningkatan harga sewa dari sebelumnya Rp 30.000 untuk sekali putaran menjadi Rp 150.000 sangat merusak citra pariwisata Yogyakarta. “Kami berharap, untuk mencapai target kunjungan, kasus-kasus kenaikan harga terutama saat tingkat kunjungan tinggi (high season) seperti liburan sekolah, lebaran, maupun tahun baru tidak terjadi lagi. Saya mengajak pelaku pariwisata di Yogyakarta sama-sama berjuang agar target tercapai,” ujarnya. Aris juga berjanji pihaknya tahun ini akan menertibkan keberadaan parkir liar yang selama ini meresahkan wisatawan. Salah satu ajang untuk menggaet wisatawan di awal tahun adalah Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ( PBTY) yang tahun ini memasuki tahun ke-12. Aris menyambut baik karena akan menjadi tambahan even wisata selama turunnya tingkat kunjungan wisatawan (low season) pada awal tahun. "Kami akan berusaha menjadikan ajang ini sebagai agenda tahunan," katanya. Tahun ini PBTY akan digelar selama tujuh hari dari 5-11 Februari, lebih panjang dua hari dibandingkan gelaran sebelumnya. Bertajuk “Pelangi Budaya”, PBTY XII berpusat di Kampung Ketandan, Jalan Malioboro dan berisikan panggung hiburan, bazar, dan penampilan parade liong. “Tahun ini kami ada program pemuda Tionghoa membatik, ini yang menjadi pembeda dibandingkan gelaran sebelumnya,” ujar Ketua Umum PBTY, Tri Kirana Muslidatun. 

Reporter: Arif Koes
Editor: Nur Hidayat
 
 

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jawa/...awan-tahun-ini

---


- Pemda Lombok Utara Targetkan 1 Juta Wisatawan Tahun 2017