TENTANG SLOVENIA

Slovenia (/sloʊˈviːniə, slə-, -njə/ sloh-vee-nee-ə; Slovene: Slovenija [slɔˈʋéːnija]), secara resmi bernama Republic of Slovenia (Slovenia: Republika Slovenija), adalah sebuah negara di Eropa Tengah bagian selatan, terletak di jalur utama perlintasan budaya dan perdagangan Eropa. Slovenia berbatasan dengan Italia di sebelah barat, Austria di utara, Hongaria di timur laut, Kroasia di selatan dan tenggara, serta Laut Adriatik di barat daya. Negara ini mencakup 20.273 kilometer persegi (7.827 sq mi) dan memiliki populasi 2.060.000. Slovenia adalah sebuah republik parlementer dan anggota dari PBB, Uni Eropa, dan NATO. Ibukota dan kota terbesar adalah Ljubljana.

TENTANG POSTOJNA

Sementara Postojna (diucapkan [pɔˈstoːi̯na]; German: Adelsberg, Italian: Postumia) adalah sebuah kota di wilayah tradisional Inner Carniola, berjarak 35 kilometer (22 mil) dari Trieste, di barat daya Slovenia. Kota ini termasuk dalam Municipality (setingkat Kotamadya di Indonesia) of Postojna.

Slovenia dijuluki "Karst topography", istilah yang mengacu pada fenomena geologi Karst Plateaudi barat daya Slovenia, antara Ljubljana dan Mediterania. Karst Plateau adalah sebuah zona kapur luas yang terdiri dari sungai bawah tanah, ngarai, dan gua-gua.

Dari sekian banyak gua bawah tanah di Slovenia, mungkin tidak ada yang lebih menarik dari Postojna Cave, yang terletak di jantung kawasan Karst negara tersebut. Dan, dengan panjang 24.120 meter, Postojna adalah sistem gua terpanjang kedua di Slovenia, setelah Sistem Migovec (30.700 meter), di Tolmin.

Pada abad ke-17, seorang polymathbesar Slovenia, Janez Vajkard Valvasor, menulis tentang Postojna: "di beberapa tempat Anda melihat ketinggian yang menakutkan, di tempat lain semuanya berbentuk kolom-kolom aneh yang tampak seperti cakar menyeramkan, atau ular dan binatang lain di lokasi lainnya."

Deskripsi yang tepat untuk gua besar ini, adalah hutan stalaktit dan stalagmit berbentuk menakjubkan, kolom-kolom gothicdan tirai batu yang meneteskan air, yang semuanya merupakan hasil dari erosi permukaan batu kapur permeabel oleh air hujan selama jutaan tahun.

Meskipun Postojna telah menjadi daya tarik andalan Slovenia sejak Emperor Franz Josef Imenginjakkan kaki di sini pada tahun 1819, sejumlah tanda yang terukir di dinding terjal mengisyaratkan keberadaan manusia prasejarah di gua tersebut, mungkin sejak abad ke-13.

Untuk mengunjungi gua, dibutuhkan perjalanan sejauh 2 kilometer melewati terowongan sempit dengan kereta beratap terbuka -- versi "canggih" dari gerobak dorong tangan yang digunakan pada abad ke-19 -- sebelum tiba ke suatu ruang gua yang luas dan besar.

Terdapat spot bernama Beautiful Cave, yang namanya diambil dari banyaknya fitur berkilau yang ditampilkan. Atau Spaghetti Hall, yang disebut demikian karena dibentuk dari ribuan tetesan air yang mengeras, dan formasinya seperti mie spaghetti. Juga Winter Chamber, yang merupakan kumpulan stalagmit yang dijuluki "Brilliant", karena berwarna seputih salju.

Pada tahun 2008, Postojna Cave mampu menarik minat wisatawan hingga 548.424 orang.