Kita tau gan kasus anak-anak di Suriah yang jadi korban perang di wilayah konflik. Namun sebenarnya masih banyak lagi masalah dan konflik yang sebenarnya luput dari perhatian media massa. Terlansir dari
Quote:
#1: Satu Juta Orang Mengungsi dari Sudan Selatan
Akibat dari perang saudara, banyak penduduk dari Sudan Selatan mengungsi ke negara lain. Saat ini jumlah pengungsi mencapai angka sejuta menurut data pengungsi UNHCR PBB. Lebih dari 1,6 juta orang terlantar di Sudan Selatan setelah perpecahan yang terjadi di ibu kota, Juba.
Sekitar 20% populasi menjadi tuna wisma sejak Desember 2013. Sayangnya kesepakatan perdamaian yang pernah ditandatangani PBB tahun lalu terancam diambang keruntuhan yang akan membuat jumlah para pengungsi semakin bertambah.
Quote:
#2: Anak Kelaparan di Yaman akibat Perang
Yaman menjadi negara paling miskin di Arab setelah terkena dampak pilu akibat perang antara pasukan pendukung pemerintahan Presiden Abdarabbuh Mansour Hadi dan kelompok-kelompok pemberontak Houthi. Sejak Maret 2015, 6,800 orang tewas dan 35.000 orang terluka akibat serangan udara dari koalisi multinasional Arab Saudi.
Berdasarkan data UNICEF, hampir 2,2 juta anak di Yaman mengalami kasus kelaparan akut. Mereka adalah korban runtuhnya sistem kesehatan akibat konflik berkepanjangan yang terjadi di negara tersebut, selama dua tahun terakhir.
Quote:
#3: 75.000 anak di Nigeria 'terancam mati kelaparan'
Sekitar 75.000 anak di timur laut Nigeria berisiko mati kelaparan dalam beberapa bulan ke depan, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa pada November lalu. Koordinator kemanusiaan PBB UN Peter Lundberg mengatakan 14 juta orang memerlukan bantuan di wilayah bekas markas militan Boko Haram yang ditinggalkan setelah didesak keluar oleh pasukan Nigeria dalam beberapa bulan terakhir. Puluhan ribu orang telah tewas dan lebih dari dua juta orang mengungsi sejak Boko Haram mulai beroperasi pada 2009 di negara bagian Borno dan wilayah lain.
Quote:
#4: Ratusan anak Somalia 'menderita kelaparan'
Lebih dari lima juta orang di Somalia mengalami kekurangan makanan akibat minimnya curah hujan, banjir bandang, dan pengungsian akibat konflik, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa, September lalu.Sekitar 300.000 anak di bawah usia lima tahun menderita kelaparan berat dan membutuhkan bantuan. Kebanyakan dari mereka telah mengungsi akibat konflik yang melanda puluhan tahun.
Malnutrisi di Somalia meningkat dalam beberapa bulan terakhir dan berdampak pada hampir setengah populasi negara tersebut. PBB mengatakan pengungsian karena konflik dan serangan dari kelompok ekstremis seperti al-Shabab adalah faktor yang paling berperan.
Quote:
#5: Libya, Turki, Afghanistan, dan Irak
Ada kekhawatiran bahwa kekuatan ISIS akan meningkat di Libya, negara yang beberapa tahun terakhir menjadi tempat transit bagi pengungsi menuju Eropa. Lengsernya Muammar Gaddafi di puncak kepemimpinan pada 2011 berujung pada vakumnya kekuasaan dan instabilitas. Tak ada pihak yang benar-benar berkuasa dan bisa mengendalikan situasi.
Kelompok ISIS mengambil keuntungan dalam konflik ini untuk menguasai sejumlah wilayah pesisir termasuk Derna dan Sirte. Sementara di Turki, ketegangan meningkat seiring serangan bom yang terjadi bulan-bulan terakhir dan upaya kudeta tahun ini. Pemerintah Turki yang telah lama memerangi militan Kurdi di wilayah timur kini juga harus mencegah kelompok ISIS menyebar dari Suriah ke wilayah mereka dan menindak ribuan orang yang diduga melancarkan kudeta.
Tangisan mereka terkadang ga terdengar sampai ke kita gan