- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Louis van Gaal Resmi Pensiun Dari Sepakbola


TS
timzhoot
Louis van Gaal Resmi Pensiun Dari Sepakbola

Quote:
Pelatih kawakan Louis van Gaal dikabarkan resmi mengakhiri masa baktinya kepada dunia sepakbola. Eks pelatih ke 28 Manchester United tersebut sebenarnya sudah ditawari untuk melatih tim di benua Asia, namun karena alasan keluarga, dia memutuskan untuk tidak mengambil tawaran tersebut, dan memilih untuk menikmati masa tua bersama keluarganya.
Kepastian ini diberitakan langsung oleh The Telegraaf, media asal Belanda yang mewawancarai langsung LvG (Sapaan akrabnya). "Saya dapat saja berangkat ke sana (menanggapi tawaran klub Asia). Tetapi saya tetap di sini. Banyak hal telah terjadi di dalam keluarga saya. Saya pikir saya harus berhenti. Awalnya saya pikir ini akan menjadi istirahat sementara (dari sepakbola), namun kini saya tidak berfikir untuk kembali menjadi pelatih lagi." Ujar van Gaal tanpa merinci alasan keluarga seperti apa yang mendasarinya untuk memutuskan berhenti dari sepakbola. Media Inggris BBC menilai, menantunya baru - baru ini meninggal mendadak dan kemungkinan hal tersebut menjadi salah satu alasannya untuk berhenti dari sepakbola dan fokus terhadap keluarganya.
Selama berkarir menjadi pemain, Louis van Gaal tidak pernah menginjakkan kakinya di luar kawasan Belanda - Belgia. Meskipun karir profesional diawali dengan bermain di klub raksasa Ajax Amsterdam, namun belum sekalipun dia dipercaya untuk bermain dalam kurun satu musim tersebut (1972 - 1973). Setelah musim kelam itu, Ajax melegonya ke klub asal Belgia, Royal Antwerp yang memainkannya sebanyak 41 kali dengan mencetak 7 gol selama kurun waktu 4 tahun. Pelatih yang berposisi sebagai pemain tengah kala berstatus sebagai pemain ini kemudian pindah ke klub di mana pemain timnas Indonesia Stefano Lilipaly sekarang bermain, SC Telstar. Hanya bertahan satu musim di Telstar, dia kemudian pindah ke Sparta Rotterdam. Pelabuhan terakhirnya sebagai pemain profesional adalah klub AZ Alkmaar yang dibelanya pada musim 1986 - 1987 sebelum akhirnya memutuskan untuk menggantung sepatunya.
Louis van Gaal Bersama Tropi Liga Champions Eropa

Louis van Gaal diapit dua pramugari berpose bersama tropi Liga Champions Eropa yang diraih bersama tim Ajax Amsterdam pada 1995. Trully bosses eh meneer?!? Sumber foto: www.dailymail.co.uk
Nama Louis van Gaal menjadi tenar kala karir kepelatihannya ternyata jauh lebih bersinar dibanding karirnya saat menjadi pemain. Diawali dengan menjadi asisten pelatih di klub AZ Alkmaar, namanya mulai dipandang kala pindah ke klub Ajax Amsterdam dengan status sama (menjadi asisten pelatih), yang kemudian naik menjadi manajer tim utama tim tersebut. Bersama Ajax Amsterdam, sejumlah tropi berhasil ia sumbangkan. Menjuarai Liga Belanda sebanyak tiga kali berturut - turut (1993/1994, 1994/1995, 1995/1996), menjuarai Piala Liga Belanda pada 1992/1993, menjuarai Piala UEFA pada 1991/1992, serta membawa Ajax Amsterdam meraih gelar bergengsi Liga Champions Eropa pada 1994/1995, Piala Super Eropa 1995, dan Piala Interkontinental (Sekarang Piala Dunia Antar Klub) pada tahun 1995.
Louis van Gaal Bersama Tropi Liga Eredivise Belanda

Louis van Gaal bersama para pemain Ajax Amsterdam merayakan gelar juara Liga Eredivise Belanda. Patrick Kluivert adalah salah satu nama pemain yang berhasil dia orbitkan. Sumber foto: www.dailymail.co.uk
Karena prestasinya tersebut, Barcelona pun meminangnya sebagai pelatih. Bersama Blaugrana, LvG berhasil mengoleksi 4 gelar bergengsi, yaitu dua kali juara La Liga, satu tropi Copa del Rey, dan satu Piala Super Eropa. Klub berikutnya setelah Barcelona adalah tim yang berjasa dalam mengawali karir kepelatihannya, AZ Alkmaar. Dalam satu musim, AZ langsung dibawanya menjuarai Liga Belanda pada musim 2008/2009. Hanya semusim melatih AZ, Bayern Munich pun mengajukan tawaran guna menggantikan pelatih sebelumnya Jupp Heynckes. Selama di Jerman, tiga gelar domestik berhasil disumbangkan hanya dalam satu musim periode kepemimpinannya. Bundesliga, DFB Pokal, dan Piala Super Jerman (DFB Super Cup) adalah tiga tropi yang dimaksud. Sukses di Jerman, meskipun akhirnya kurang cemerlang di musim keduanya, Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) menunjuknya sebagai pelatih timnas Belanda guna menghadapi Piala Dunia 2014 di Brazil.
Louis van Gaal Saat Di Barcelona

Selama di Barcelona, LvG bekerjasama dengan Mourinho (sebagai salah satu asisten pelatih), Pep Guardiola (kala itu masih bermain) dan Luis Enrique (kala itu masih bermain). Sumber foto: www.footballfancast.com
Meskipun tidak menjadi juara, tetapi menjadi peringkat ketiga di turnamen tersebut cukup membuatnya masih layak untuk melatih tim besar lainnya. Sontak, Ed Woodward, CEO Manchester United mengontaknya untuk menjadi suksesor David Moyes dan pelatih sementara Ryan Giggs. Satu gelar piala FA berhasil dia berikan bagi tim Setan Merah dan merupakan gelar terakhir sepanjang karir kepelatihannya.
Selama melatih, torehannya cukup gemilang, karena berhasil mencatatkan rekor kemenangan 60.36%. Fakta statistik yang menunjukkan bahwa Louis van Gaal merupakan salah satu pelatih sepakbola yang mumpuni dan cukup disegani. Kali ini, kita tidak bisa menyaksikan kembali seorang pelatih yang tampak dingin dan duduk tenang kala mengamati anak asuhannya bertanding meskipun sedang dalam kondisi tertinggal ataupun kalah sekalipun.
Danke Meneer!!
Kepastian ini diberitakan langsung oleh The Telegraaf, media asal Belanda yang mewawancarai langsung LvG (Sapaan akrabnya). "Saya dapat saja berangkat ke sana (menanggapi tawaran klub Asia). Tetapi saya tetap di sini. Banyak hal telah terjadi di dalam keluarga saya. Saya pikir saya harus berhenti. Awalnya saya pikir ini akan menjadi istirahat sementara (dari sepakbola), namun kini saya tidak berfikir untuk kembali menjadi pelatih lagi." Ujar van Gaal tanpa merinci alasan keluarga seperti apa yang mendasarinya untuk memutuskan berhenti dari sepakbola. Media Inggris BBC menilai, menantunya baru - baru ini meninggal mendadak dan kemungkinan hal tersebut menjadi salah satu alasannya untuk berhenti dari sepakbola dan fokus terhadap keluarganya.
Selama berkarir menjadi pemain, Louis van Gaal tidak pernah menginjakkan kakinya di luar kawasan Belanda - Belgia. Meskipun karir profesional diawali dengan bermain di klub raksasa Ajax Amsterdam, namun belum sekalipun dia dipercaya untuk bermain dalam kurun satu musim tersebut (1972 - 1973). Setelah musim kelam itu, Ajax melegonya ke klub asal Belgia, Royal Antwerp yang memainkannya sebanyak 41 kali dengan mencetak 7 gol selama kurun waktu 4 tahun. Pelatih yang berposisi sebagai pemain tengah kala berstatus sebagai pemain ini kemudian pindah ke klub di mana pemain timnas Indonesia Stefano Lilipaly sekarang bermain, SC Telstar. Hanya bertahan satu musim di Telstar, dia kemudian pindah ke Sparta Rotterdam. Pelabuhan terakhirnya sebagai pemain profesional adalah klub AZ Alkmaar yang dibelanya pada musim 1986 - 1987 sebelum akhirnya memutuskan untuk menggantung sepatunya.
Louis van Gaal Bersama Tropi Liga Champions Eropa
Spoiler for :

Louis van Gaal diapit dua pramugari berpose bersama tropi Liga Champions Eropa yang diraih bersama tim Ajax Amsterdam pada 1995. Trully bosses eh meneer?!? Sumber foto: www.dailymail.co.uk
Nama Louis van Gaal menjadi tenar kala karir kepelatihannya ternyata jauh lebih bersinar dibanding karirnya saat menjadi pemain. Diawali dengan menjadi asisten pelatih di klub AZ Alkmaar, namanya mulai dipandang kala pindah ke klub Ajax Amsterdam dengan status sama (menjadi asisten pelatih), yang kemudian naik menjadi manajer tim utama tim tersebut. Bersama Ajax Amsterdam, sejumlah tropi berhasil ia sumbangkan. Menjuarai Liga Belanda sebanyak tiga kali berturut - turut (1993/1994, 1994/1995, 1995/1996), menjuarai Piala Liga Belanda pada 1992/1993, menjuarai Piala UEFA pada 1991/1992, serta membawa Ajax Amsterdam meraih gelar bergengsi Liga Champions Eropa pada 1994/1995, Piala Super Eropa 1995, dan Piala Interkontinental (Sekarang Piala Dunia Antar Klub) pada tahun 1995.
Louis van Gaal Bersama Tropi Liga Eredivise Belanda
Spoiler for :

Louis van Gaal bersama para pemain Ajax Amsterdam merayakan gelar juara Liga Eredivise Belanda. Patrick Kluivert adalah salah satu nama pemain yang berhasil dia orbitkan. Sumber foto: www.dailymail.co.uk
Karena prestasinya tersebut, Barcelona pun meminangnya sebagai pelatih. Bersama Blaugrana, LvG berhasil mengoleksi 4 gelar bergengsi, yaitu dua kali juara La Liga, satu tropi Copa del Rey, dan satu Piala Super Eropa. Klub berikutnya setelah Barcelona adalah tim yang berjasa dalam mengawali karir kepelatihannya, AZ Alkmaar. Dalam satu musim, AZ langsung dibawanya menjuarai Liga Belanda pada musim 2008/2009. Hanya semusim melatih AZ, Bayern Munich pun mengajukan tawaran guna menggantikan pelatih sebelumnya Jupp Heynckes. Selama di Jerman, tiga gelar domestik berhasil disumbangkan hanya dalam satu musim periode kepemimpinannya. Bundesliga, DFB Pokal, dan Piala Super Jerman (DFB Super Cup) adalah tiga tropi yang dimaksud. Sukses di Jerman, meskipun akhirnya kurang cemerlang di musim keduanya, Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) menunjuknya sebagai pelatih timnas Belanda guna menghadapi Piala Dunia 2014 di Brazil.
Louis van Gaal Saat Di Barcelona
Spoiler for :

Selama di Barcelona, LvG bekerjasama dengan Mourinho (sebagai salah satu asisten pelatih), Pep Guardiola (kala itu masih bermain) dan Luis Enrique (kala itu masih bermain). Sumber foto: www.footballfancast.com
Meskipun tidak menjadi juara, tetapi menjadi peringkat ketiga di turnamen tersebut cukup membuatnya masih layak untuk melatih tim besar lainnya. Sontak, Ed Woodward, CEO Manchester United mengontaknya untuk menjadi suksesor David Moyes dan pelatih sementara Ryan Giggs. Satu gelar piala FA berhasil dia berikan bagi tim Setan Merah dan merupakan gelar terakhir sepanjang karir kepelatihannya.
Selama melatih, torehannya cukup gemilang, karena berhasil mencatatkan rekor kemenangan 60.36%. Fakta statistik yang menunjukkan bahwa Louis van Gaal merupakan salah satu pelatih sepakbola yang mumpuni dan cukup disegani. Kali ini, kita tidak bisa menyaksikan kembali seorang pelatih yang tampak dingin dan duduk tenang kala mengamati anak asuhannya bertanding meskipun sedang dalam kondisi tertinggal ataupun kalah sekalipun.
Danke Meneer!!
Quote:
Quote:
BACA JUGA HOT THREAD ANE LAINNYA
0
1.4K
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan