Kaskus SportAvatar border
TS
Kaskus Sport
Peran Pemain Tua di Skuat Muda AC Milan
Musim ini, skuat AC Milan memang terkenal dengan kesegaran dan energinya. Salah satunya tentu karena kebijakan pelatih Vincenzo Montella untuk mengutamakan pemain muda yang ia miliki di skuatya. Nama-nama seperti Gianluigi Donnarumma, Alessio Romagnoli, hingga Manuel Locatelli kerap menghiasi starting lineup Milan. Citra Milan sebbagai klub 'tua' pun perlahan memudar.

Namun, bukan berarti peran pemain senior--dalam konteks usia--di skuat Rossoneri berkurang. Montella nampaknya tahu betul ia tidak akan memenangkan apapun di kasta tertinggi dengan sekumpulan anak muda. Oleh karena itu, ia juga tidak lupa menyisipkan sosok senior pada timnya. Selain untuk membimbing para juniorya di lapangan, pemain senior ini juga bertugas untuk membantu membangkitkan mental tim ketika sedang tertinggal.



Dua sosok senior yang bisa dibilang sejauh ini kerap menjadi kepercayaan Montella adalah Gabriel Paletta di lini belakang dan Juraj Kucka di lini tengah. Usia keduanya ketika datang ke Milan sebenarnya memang tidak lagi muda. Namun, keduanya masih mampu untuk dipercaya tampil pada beberapa pertandingan beruntun dan nampaknya kian dipercaya Montella untuk menjadi sosok pemimpin di timnya yang cenderung masih muda.

Apresiasi lebih tentu patut diberikan bagi sosok Paletta. Semenjak didatangkan dari Parma pada awal 2015, keraguan memang menyelimuti mantan pemain Liverpool tersebut. Di usianya yang kala itu sudah menyentuh 27 tahun, Paletta bisa dibilang cukup lama berkembang dan mencapai penampilan terbaiknya. Kehadirannya di Milan kala itu pun dianggap tidak meningkatkan kualitas lini belakang yang saat itu sudah dihuni nama-nama seperti Philippe Mexes, Cristian Zapata, Cristian Zaccardo, dan Adil Rami.

Bahkan, pada paruh kedua musim lalu, Paletta harus menghabiskan musim bersama Atalanta setelah Sinisa Mihajlovic tidak lagi mempercayai dirinya. Bersama La Dea, Paletta menunjukkan penampilan yang cukup baik hingga akhirnya Montella memutuskan untuk mempercayainya sebagai pemain utama. Duet Paletta bersama Romagnoli pun merupakan pilihan utama Montella saat ini dan berperan cukup besar pada resurgensi yang mereka tunjukkan sepanjang musim ini berjalan.

Lalu, ada sosok Juraj Kucka. Semenjak didatangkan di musim panas 2015, Kucka memang sudah menjadi pilihan utama di lini tengah Rossoneri. Bersama Giacomo Bonaventura dan Riccardo Montolivo, Kucka selalu tampil kecuali berhalangan karena cedera atau sanksi. Pun, ia selalu menunjukkan penampilan yang baik kala mengawal lini tengah Milan.

Musim ini, naiknya Locatelli ke tim utama pun menambah peran Kucka di Milan. Kucka kini juga membimbing juniornya itu agar bisa mengembangkan bakat yang ia miliki. Dengan gaya berbamin Locatelli yang tidak jauh berbeda dengan Kucka, tentu gelandang asal Slovakia tersebut seakan melihat sosoknya ketika muda dahulu. Dan, tentu ia tahu bagaimana membimbing juniornya tersebut dengan baik agar mencapai ekspektasi publik kepadanya.

Dua nama diatas, Paletta dan Kucka, hanyalah dua dari sekian pemain senior yang ada di skuat Milan saat ini. Beberapa dari mereka mungkin tidak mendapatkan waktu bermain seperti yang diharapkan. Namun, Montella jelas memiliki tugas penting bagi mereka dalam membantu tim: memberikan arahan kepada pemain muda agar mereka bisa terus mengembangkan bakat yang dimiliki.

Supported by:





www.kaskus.co.id
0
3.1K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan