- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Akun Habib Rizieq dan DPP FPI Di-suspend, Ini Penjelasan Twitter


TS
vergil329
Akun Habib Rizieq dan DPP FPI Di-suspend, Ini Penjelasan Twitter
Jakarta- Akun Twitter imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dengan nama @syihabrizieq tidak dapat diakses, begitu pula dengan akun @DPP_FPI dan @HumasFPI. Apabila meng-klik akun tersebut, maka akan muncul keterangan 'Sorry that user is suspended'.Apabila dibuka dari laman website Twitter, juga akan muncul keterangan 'This account has been suspended'. Kenapa akun-akun itu di-suspend?
Kami memiliki peraturan serta Terms of Services yang menjelaskan bagaimana platformini dapat memberikan manfaat sekaligus melindungi para pengguna," kata Communications Manager Twitter Indonesia dan Filipina, Priscila F Carlita (Cipluk), kepadadetikcom, Senin (16/1/2017)."Dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengguna di Twitter, kami dapat menangguhkan akun yang melanggar PeraturanTwitter. Penangguhan akun terjadi berdasarkan laporan-laporan yang kami terima dari penggunamelalui prosedur pelaporan pelanggaran yang kami miliki (https://support.twitter.com/articles/15789)," jelasnya.
Carlita menjelaskan laporan-laporan yang masuk diproses secara seksama oleh tim Twitter di San Fransisco (Amerika Serikat) dan Dublin (Irlandia). Jika terbukti melanggar peraturan Twitter, maka sebuah akun dapat ditangguhkan."Apabila sebuah akun ditangguhkan, pengguna tersebut akan mendapat notifikasi dari Twitter. Pengguna terkait dapat mengajukan banding jika merasa tidak melakukan pelanggaran terhadap Peraturan Twitter maupun Terms of Service," ujarnya.
Pengguna yang di-suspend, lanjut Carlita, dapat melakukan BRIM (Block, Report, Ignore, Mute) terhadap konten atau akun yang membuat mereka tidak nyaman."Kami berharap pengguna Indonesia tidak sungkan melaporkan akun atau konten yang tidak sesuai dengan Peraturan Twitter, demi terciptanya Twitter yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh pengguna," tambahnya.Atas beberapa informasi ini, Carlita berharap pengguna Twitter dapat lebih pintar dalam mengkases informasi dan berekspresi.
https://m.detik.com/news/berita/d-3397160/akun-habib-rizieq-dan-dpp-fpi-di-suspend-ini-penjelasan-twitter?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C8989874134

Kami memiliki peraturan serta Terms of Services yang menjelaskan bagaimana platformini dapat memberikan manfaat sekaligus melindungi para pengguna," kata Communications Manager Twitter Indonesia dan Filipina, Priscila F Carlita (Cipluk), kepadadetikcom, Senin (16/1/2017)."Dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengguna di Twitter, kami dapat menangguhkan akun yang melanggar PeraturanTwitter. Penangguhan akun terjadi berdasarkan laporan-laporan yang kami terima dari penggunamelalui prosedur pelaporan pelanggaran yang kami miliki (https://support.twitter.com/articles/15789)," jelasnya.
Carlita menjelaskan laporan-laporan yang masuk diproses secara seksama oleh tim Twitter di San Fransisco (Amerika Serikat) dan Dublin (Irlandia). Jika terbukti melanggar peraturan Twitter, maka sebuah akun dapat ditangguhkan."Apabila sebuah akun ditangguhkan, pengguna tersebut akan mendapat notifikasi dari Twitter. Pengguna terkait dapat mengajukan banding jika merasa tidak melakukan pelanggaran terhadap Peraturan Twitter maupun Terms of Service," ujarnya.
Pengguna yang di-suspend, lanjut Carlita, dapat melakukan BRIM (Block, Report, Ignore, Mute) terhadap konten atau akun yang membuat mereka tidak nyaman."Kami berharap pengguna Indonesia tidak sungkan melaporkan akun atau konten yang tidak sesuai dengan Peraturan Twitter, demi terciptanya Twitter yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh pengguna," tambahnya.Atas beberapa informasi ini, Carlita berharap pengguna Twitter dapat lebih pintar dalam mengkases informasi dan berekspresi.
https://m.detik.com/news/berita/d-3397160/akun-habib-rizieq-dan-dpp-fpi-di-suspend-ini-penjelasan-twitter?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C8989874134



tien212700 memberi reputasi
1
3.6K
51


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan