Regulasi Baru PSSI, Kemajuan atau Kemunduran?

Kita pasti tau gan pada tanggal 8/1 PSSI mengadakan Kongres 2016 sebagai bagian dari PSSI yang baru. dengan terpilihnya Ketum PSSI yang baru yaitu Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi tentunya kebijakan baru juga dibuat. kemarin Regulasi baru telah dibuat sebagai acuan untuk Kompetisi baru 2017 mendatang.

Regulasi baru yang patut di perbincangkan sebagai berikut :

1.Membatasi Kuota Asing ISL 2017 menjadi 2+1 (2 asing bebas, 1 asing asia)
2.membatasi pemain hingga umur 35 tahun (boleh dipakai hanya 2) (ISL)
3.DU dibatasi hingga usia 25 tahun dan Tanpa asing

Menurut TS :


Soal Pembatasan Kuota Asing ISL :

Menurut ane gan kuota asing itu harus nya jangan di pangkas 4+1 sudah cukup, karena itu penting untuk klub sebagai pembeda permainan yang membuat klub tersebut mempunyai ciri khas, kalo terlalu banyak Lokal juga seperti Tarkam dan jangan terlalu banyak juga asing jadi perlu seimbang gan,

Perbandingan Kuota Asing di Asia Tenggara
Indonesia termasuk sedikit gan dibanding thailand dan malaysia, Indonesia menerapkan 3+1 sama seperti Vietnam dan Singapura. sedangkan Thailand 5+1 juga Malaysia.

Apakah pembatasan pemain asing dan menambah jam terbang berdampak terhadap Prestasi Timnas di AFF? (Minimal)



Menurut ane ga berdampak besar gan, buktinya thailand Kuota Asing 5+1 Thailand tetap membukukan Sejumlah Prestasi di Kejuaraan bergengsi Antara Negaa Se-asia tenggara (AFF), Indonesia ? belum pernah sekalipun menjadi kampiun hanya sebatas Runner up, bahkan Singapura sudah pernah sekali menjadi Juara yang notabene Kuota nya hampir sama dengan liga indonesia, tetangga kita pun sudah pernah menjadi juara difinal mengalahkan Thailand.

Usia bukanlah alasan untuk menurunnya kualitas


Pembatasan Usia 35 tahun di ISL ane rasa ga sepaham gan karena Umur bukannlah ukuran untuk menentukan menurunnya kualitas seorang pemain bola, contohnya Gianluiggi Buffon ia sudah memasuki umur uzur (tua) untuk ukuran seorang pemain sepakbola, tapi kualitasnya tidak bisa diragukan dia mampu menjadi andalan dibawah mistar gawang Juventus sampai saat ini.

Batasan Usia di Divisi Utama yang terlalu rendah

Umur 25 tahun adalah masa masa dimana seorang pemain sepakbola memasuki masa bersinarnya terlepas ia bermain dimana dan di kasta mana, umur 25-30 adalah masa produktifnya, bayangkan apabila dibatasi sampai umur 25 apa yang terjadi pada pemain Divisi Utama, Mereka harus mampu memikat Klub ISL untuk meminangnya bermain tapi apakah semua pemain DU bisa ? tentu saja tidak semua bahkan bila sampai ada yg tidak dilirik mereka akan menganggur tanpa kejelasan, untuk tanpa pemain asing ane setuju gan karena itu untuk pembibitan dan jenjang pemain muda.



Sekian dari ane gan, mohon maaf bila ada data yang salah dan ucapan ane. ini hanya sekedar berdiskusi



Ratenya Boleh lahh

Kalau sekiranya thread ini salah tempat mohon di pindah ya Mod