Badmintonindonesia.org

Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro berhasil meraih gelar juara perdananya di tahun 2017 ini. Pasangan yang baru diduetkan ini menjadi pemenang utama pada turnamen bulu tangkis China International Challenge 2017. Ahsan/Rian sukses mengalahkan duo ganda putra asal Thailand, Potieng Trawut/ Yordphaisong Nanthakarn dalam waktu 30 menit pada final yang digelar di Agile Stadium of Lingshui Culture and Sport Square, Hainan, Tiongkok (15/1/2017).

Ahsan / Rian yang mulai bisa membiasakan diri dengan sistem 11 poin ini harus mengakui keunggulan Poting/Yordphaisong pada game pertama dengan skor 8-11. Namun, unggulan pertama ini bangkit dan menang 11-7 pada game kedua.

Pada game kedua dan ketiga, pasangan yang baru diduetkan akhir tahun lalu itu tak memberi kesempatan kepada Poting dan Yordphaisong. Mereka menang 11-4 dan 11-7.

“Pastinya sangat bersyukur bisa juara lagi walau di turnamen kecil. Tadi di game pertama mainnya belum lepas tapi di game berikutnya kami lebih tenang,” ucap Ahsan kepada Badmintonindonesia.org

“Kunci kemenangan hari ini adalah dengan bermain lebih menyerang. Gelar ini modal buat ke depannya supaya lebih kompak lagi,” tambah Rian.

Dengan hasil ini, target Ahsan/Rian untuk berlaga di turnamen All England 2017 bulan Maret nanti sudah tercapai. Tetapi walau begitu mereka mengaku belum puas dan akan berusaha mencari poin lebih banyak di turnamen berikutnya.

“Iya sudah tercapai untuk main di All England tapi baru babak kualifikasi, akan lebih enak kalau bisa langsung main draw,” tutur Rian.

“Rotasi kami harus ditingkatkan lagi di turnamen berikutnya. Mudah-mudahan di Malaysia lebih baik dan bisa nambah poin yang banyak,” tutupnya.

Ini merupakan gelar juara pertama yang diraih Ahsan / Rian setelah tiga turnamen yang mereka ikuti. Setelah kejuaraan ini, mereka akan tampil pada ajang Malaysia Grand Prix Gold yang berlangsung pekan depan.

Dengan meraih gelar juara di China International Challenge 2017, jalan Ahsan / Rian untuk tampil di All England Super Series Premier pada Maret mendatang semakin terbuka. Untuk bisa tampil di turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu, pasangan ini butuh 5.000.

Untuk mendapatkan jumlah poin tersebut, Ahsan / Rian minimal finis sebagai semifinalis di China International Challenge dan Malaysia Grand Prix Gold. Sementara di China International Challenge, Ahsan / Rian sudah menjadi juara. Tinggal menambah poin lagi dari Malaysia Grand Prix Gold.

Selamat kepada Ahsan/Rian!c

sumur: badmintonindonesia.org dan Liputan6