POSBELITUNG.COM, BANGKA -- Buaya yang menerkam Masda (20) di Sungai Sengok, Desa Telak, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Senin (2/1/2017) belum berhasil ditangkap.

Namun pascamusibah yang mengakibatkan Masda tewas, warga sempat melihat reptil buas tersebut kembali muncul ke permukaan sungai.

Kemunculan buaya di sungai tersebut tak berlangsung lama, buaya kembali menghilang setelah sesaat berada di permukaan.

Menurut warga, reptil yang memangsa Masda berukuran kurang lebih sekitar empat meter.

Sejauh ini, warga setempat masih melakukan pencarian terhadap reptil buas tersebut.

Upaya juga dilakukan dengan mendatangkan paranormal dan pawang buaya.

"Tadi usai menerkam korban, warga sempat melihat buaya itu muncul lagi ke atas. Rencana kedepan kami akan meminta bantuan pawang untuk mencari buaya itu agar tidak meresahkan warga," ujar Kades ujar Faharudin saat dikonfirmasi bangkapos.com, Senin (2/1/2017) malam.

Mandi

Sebelumnya seorang pemuda tewas diterkam buaya di Sungai Aek Sengok, Desa Telak, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Senin (2/1/2/2016) malam.

Pemuda yang masih bujangan bernama Masda (20) ini yang kesehariannya berprofesi sebagai pelimbang timah diterkam buaya saat mandi di sungai.

Nyawa Masda tak terselamatkan setelah reptil buas tersebut menyeretnya hingga ke dasar sungai Aek Sengok.
Saat ditemukan, bujangan 20 tahun itu telah merenggang nyawa di dasar sungai.

Kades Desa Telak Faharudin mengatakan, kejadian nahas tersebut terjadi sekira pukul 16.00 WIB.

Kala itu korban mandi di sungai usai mencuci pasir timah. Jenazah korban baru diketemukan sekira pukul 18.00 WIB.

"Kejadiannya sekitar jam empat tadi sore, jenazahnya ditemukan pas magrib tadi. Waktu ditemukan jasad korban berada di dasar sungai," ujar Faharudin saat dikonfirmasi bangkapos.com, Senin (2/1/2016) malam.

http://belitung.tribunnews.com/2017/...tangkan?page=2

Gak usah pusing, itu paranormal jadiin umpan aja.. lebih efektif.. langsung muncul tuh buaya