- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sandiaga Cemberut karena Anies Disindir dengan Kata "Dosen" oleh Ahok


TS
oflife
Sandiaga Cemberut karena Anies Disindir dengan Kata "Dosen" oleh Ahok
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku agak kesal saat berlangsungnya debat perdana cagub-cawagub DKI Jakarta. Akibat kekesalan yang dipendamnya ini, Sandiaga sering kali tertangkap kamera dengan raut cemberut.
Apa yang membuatnya kesal?
"Pak Anies diserang dan ini masalah serius. Karena kita udah sepakat tidak menyerang pribadi," kata Sandiaga di Jakarta Pusat, Sabtu (14/1/2017).
Serangan yang dimaksud Sandiaga adalah saat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyindir pertanyaan Anies yang menurutnya seperti gaya dosen.
"Kalau tidak bangun benda matinya, itu namanya teori, ngajar. Dosen di kampus (bicara) hanya mau bangun ini itu, tapi enggak ada action-nya," kata Ahok semalam.
Sandiaga menilai ujaran Ahok merupakan bukti kepemimpinan yang memecah belah. Padahal, sudah ada kesepakatan untuk tidak menyerang pribadi dan profesi dalam debat.
Sementara itu, Anies Baswedan sendiri mengaku tak tersinggung atas ujaran Ahok itu. Ia hanya menyayangkan Ahok mengecilkan profesi pendidik. Padahal, kata Anies, Republik Indonesia didirikan oleh pengajar.
"Jangan meremehkan profesi apapun. Setiap WNI punya hak yang sama untuk berpartisipasi apalagi guru dan dosen. Pendiri republik ini mayoritas guru. Sukarno guru, Hatta guru, Sjahrir guru, Agus Salim guru," kata Anies.
-----
Ini masalah serius gan kata sandi..
Apa yang membuatnya kesal?
"Pak Anies diserang dan ini masalah serius. Karena kita udah sepakat tidak menyerang pribadi," kata Sandiaga di Jakarta Pusat, Sabtu (14/1/2017).
Serangan yang dimaksud Sandiaga adalah saat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyindir pertanyaan Anies yang menurutnya seperti gaya dosen.
"Kalau tidak bangun benda matinya, itu namanya teori, ngajar. Dosen di kampus (bicara) hanya mau bangun ini itu, tapi enggak ada action-nya," kata Ahok semalam.
Sandiaga menilai ujaran Ahok merupakan bukti kepemimpinan yang memecah belah. Padahal, sudah ada kesepakatan untuk tidak menyerang pribadi dan profesi dalam debat.
Sementara itu, Anies Baswedan sendiri mengaku tak tersinggung atas ujaran Ahok itu. Ia hanya menyayangkan Ahok mengecilkan profesi pendidik. Padahal, kata Anies, Republik Indonesia didirikan oleh pengajar.
"Jangan meremehkan profesi apapun. Setiap WNI punya hak yang sama untuk berpartisipasi apalagi guru dan dosen. Pendiri republik ini mayoritas guru. Sukarno guru, Hatta guru, Sjahrir guru, Agus Salim guru," kata Anies.
-----
Ini masalah serius gan kata sandi..
0
5.1K
45


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan