Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nibitorAvatar border
TS
nibitor
Preman Amplas Peras 2 Remaja Tionghoa
PATUMBAK, metro24jam.com – Terminal Amplas semakin rawan kriminalitas belakangan ini. Aksi preman semakin menjadi di terminal itu, seperti yang dialami 2 remaja tionghoa asal Serdang Bedagai.

Uang mereka habis dirampas preman di sana. Ketika itu, Acung (21) dan Riki (19) keduanya warga Sei Rampah, Serdang Bedagei baru tiba di Terminal Amplas setelah menumpangi bus Intra. Keduanya bermaksud hendak menjenguk neneknya yang sedang dirawat di RSU Pirngadi Medan.

Malangnya, begitu turun dari bus, keduanya malah dipalak oleh 4 pria tak dikenal, Rabu (4/12) jam 15.00 wib. Akibatnya dompet berisi uang Rp500 ribu dan Rp400 ribu raib dibawa 4 preman tersebut.

Acung setelah kejadian menelpon saudaranya yang berada di kampung baru dan kemudian menelpon awak koran ini untuk menemaninya membuat pengaduan ke Polsek Patumbak.

Sesampainya di Polsek Patumbak sekira jam 16.00 wib, kedua remaja ini berubah pikiran karena takut membuang-buang waktu sehingga kedua pemuda ini hanya meminta surat kehilangan atas ktp dan atm nya saja.

“Kami dikompas pas turun dari intra pas dipinggir jalan kami dibawa ke warung warung yang kosong terus di todong pisau terus dompet kami diambil,” ungkap Acung. Riki menambahkan kedatangan mereka ke Medan untuk melihat nenek mereka yangs sedang sakit di RSU Pringadi.

“Kami mau lihat nenek lagi di Pirngadi, jadi kalau buat laporan lama kali rasanya. Jjadi biar sajalah,” ujar kedua remaja ini.

Kanit Reskrim Patumbak AKP fery kusnadi mengaku belum menerima laporan korban. “Belum ada laporan nya masuk,” ujar Fery. (amri-mag)

Sumber

==============================================================================================================

Tetangga saya yang berumur 70 tahunan lebih, pada suatu malam, jam 7 an teriak minta tolong, sesudah ramai warga berkumpul, ternyata ada preman pakai kacamata hitam, menerobos masuk rumah waktu tetangga saya pulang dan membuka pintu utk masuk, preman tsb duduk dalam rumah dan maki2, sambil minta uang, dan tidak bersedia keluar dari rumah sebelum diberi uang, telepon polisi dicuekin, akhirnya warga yang emosi menyeret preman tsb keluar dgn paksa dan hendak menghakimi preman tsb

aneh bin ajab, tiba2 polisi muncul entah darimana, untuk mengamankan preman tsb dari warga

kejadian yang lebih mengerikan, tetangga saya yang umur 60 tahun an, dibisikin tukang sayur, katanya rumah dia yang kosong di jalan jermal, dirampas ormas preman, dia langsung pergi melihat rumah dia, dia lihat rumah nya sudah dicat loreng, gembok dirusak dan ada kepala preman yang angkut masuk barang serta perabotan ke rumah dia, dia langsung datang teriak kalau itu rumah dia dan disambut oleh preman ormas pakai parang panjang yang ngejar dia

Semua benda yang berwujud fisik, mulai dari dompet, hape, jam tangan, mobil, motor, hingga tanah, bahkan rumah sekalipun bisa dirampas preman secara leluasa di tanah sumatera utara, terutama medan

Premanisme adalah budaya dan kebanggaan putera puteri sumatera utara, warisan nenek moyang

www.change.org/p/jokowi-save-medan-city-north-sumatra-indonesia
Diubah oleh nibitor 13-01-2017 22:34
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
15.4K
122
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan