Kaskus

News

BeritagarIDAvatar border
TS
BeritagarID
Penjualan domestik sepeda motor 2016 turun, angka ekspor naik
Penjualan domestik sepeda motor 2016 turun, angka ekspor naik
Pengendara sepeda motor melintasi kawasan Pasar Senen, Jakarta, Jumat (9/12). Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor dari Januari hingga Desember 2016 mencapai 5.931.285 unit.
Tahun 2016 berakhir kelabu bagi para pengusaha sepeda motor di Indonesia. Angka penjualan total lima anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) --Honda, Yamaha, Kawasaki, Suzuki, dan TVS-- tercatat mengalami penurunan untuk dua tahun berturut-turut.

Sepanjang 12 bulan lalu, total penjualan domestik wholesale (dari pabrik ke diler) hanya mencapai 5.931.285 unit, turun 8,5 persen dibandingkan 6.480.155 unit pada tahun sebelumnya. Volume penjualan itupun tidak berhasil mencapai target 6 juta unit yang telah ditetapkan AISI pada awal tahun.

"Pelemahan daya beli sangat terasa pada awal 2016. Ini membuat penjualan motor sulit naik," kata Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, kepada Katadata (11/1/2017).

Pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5 persen, tambah Sigit, sangat berpengaruh kepada turunnya penjualan sepeda motor di pasar nasional.

Sejak mencatatkan penjualan tertinggi pada 2011 --8 juta unit-- grafik penjualan motor di Indonesia memang naik turun dan belum bisa menyamai angka itu lagi.

Sempat naik mencapai 7,9 juta unit pada 2014, penjualan kendaraan roda dua kembali jatuh menjadi hanya 6,5 juta unit pada tahun berikutnya dan berlanjut hingga 2016.

Ketua Umum AISI, Gunadi Sindhuwinata, kepada detikOto (11/1) menyatakan kenaikan baru akan terjadi jika daya beli masyarakat Indonesia meningkat. Selain itu, nilai tukar rupiah yang masih lemah, juga menjadi kendala.

"Meski tidak secara langsung tapi (nilai tukar, red.) ikut mempengaruhi. Kenapa tidak terpengaruhi karena kandungan lokal kita (Sepeda motor di Indonesia, red.) itu masih tinggi mencapai 98 persen," ujar Gunadi.

Ia memperkirakan pasar masih akan stagnan sehingga angka penjualan pada 2017 ini tidak akan berbeda jauh dari tahun lalu.

"Saya melihat kalau 2017 dengan pertumbuhan ekonomi 5,1 persen sampai 5,2 persen kemungkinan paling tidak pasarnya stabil," jelas Gunadi, dikutip Antaranews.

Dominasi Honda

PT Astra Honda Motor (AHM) masih mendominasi penjualan sepeda motor di Indonesia tahun ini. Mereka berhasil melepas 4.380.888 unit sepanjang tahun, atau menguasai 73,86 persen pasar.

Dipimpin BeAT Series, yang terjual 1.814.600 unit sepanjang tahun lalu, Honda menempatkan enam variannya dalam daftar 10 motor terlaris tahun ini.
Honda BeAT Series: 1.814.600 unitHonda Vario Series (110cc, 125cc, 150cc): 1.306.600 unitHonda Scoopy: 528.622 unitYamaha Mio M3: 389.852 unitYamaha NMAX: 254.826 unitHonda Revo: 159.465 unitYamaha V-Ixion: 153.128 unitHonda CB150R StreetFire: 152.263 unitHonda Supra-X 125: 151.822 unitYamaha Fino: 148.554 unit.
Yamaha Indonesia bertahan di posisi kedua dengan melego 1.394.078 unit (23,5 persen).

Kawasaki, Suzuki, dan satu-satunya jenama non-Jepang TVS dari India mengekor di belakang, masing masing membukukan angka 97.622 unit, 56.824 unit, dan 1.873 unit.

TVS menyatakan akan terus berjuang guna meningkatkan penjualan di Indonesia.

"Perusahaan tetap berupaya untuk meningkatkan penjualan domestik dengan produk unggulan," papar Rio Aditya Putra, Corporate Communications TVS Motor Company Indonesia, Kamis (12/1).

"Upaya lain yang dilakukan adalah berpartisipasi dalam ajang pameran otomotif, seperti di IMOS 2016 yang memamerkan prototype TVS Akula 310, motor sport pertama dari TVS."
Kenaikan ekspor
Kabar baik bagi industri sepeda motor di Indonesia adalah naiknya jumlah ekspor, dari 228.229 unit pada 2015 menjadi 284.065 unit tahun lalu.

Jika di dalam negeri Honda meraja, untuk urusan luar negeri Yamaha menjadi nomor satu.

Pabrikan berlogo garpu tala itu mengapalkan total 167.266 unit kendaraan roda dua ke luar negeri sepanjang 2016. Yamaha menguasai 58,88 persen dari angka total ekspor lima anggota AISI tersebut.

Honda menempati peringkat kedua dengan unit ekspor sebanyak 59.311 buah sepeda motor (20,88 persen), disusul Suzuki dengan 28.484 unit atau 10,03 persen.

TVS menempati peringkat keempat untuk ekspor dengan 21.712 unit (7,64 persen) dan Kawasaki menempati peringkat terakhir dengan angka 7.292 unit (2,57 persen).

AISI pada Desember lalu menyatakan akan terus mendorong anggotanya untuk menggenjot ekspor produk mereka. Bahkan berani memasang target ekspor motor naik hingga 1.000 persen pada 2020, terutama pada penjualan motor berkapasitas mesin di bawah 250cc.
Penjualan domestik sepeda motor 2016 turun, angka ekspor naik


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...ka-ekspor-naik

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Penjualan domestik sepeda motor 2016 turun, angka ekspor naik Ilegal, 6 perusahaan investasi ditutup

- Penjualan domestik sepeda motor 2016 turun, angka ekspor naik Kuota haji bertambah, antrean berkurang?

- Penjualan domestik sepeda motor 2016 turun, angka ekspor naik Masih layakkah Yogya disebut kota toleran?

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
2.4K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan