Diariku, Diare


Bangun jam 4 pagi, ini udah jadi rutinitas belakangan ini, bahkan sebulan ini. Entah kenapa selalu tersentak bangun di jam itu, dan ketika bangun mata langsung segar menyala, kaya segarnya sayur kol subuh subuh. Oh man! Aku itu nganggur, kalo bisa milih bangun, aku milih bangun rumah tangga sama kamoo, eh ngga deng, lebih milih bangun siang. Rutinitas pagi adalah salah satu yang aku kurang suka, karena aku harus melewati setengah hari dengan hal yang aku bingung memulainya dengan apa. Pertama kali pastinya doa pagi, setelah itu fokus nganggur lagi, aktivitas yang sedang aku tekuni hahaha, haha, ha (tears fall).

Pernah mikir pasti, kenapa hidup gini gini amat, kalian juga kan, iya kalian, hoi! (buset, kata “kalian”, macam majemuk orang yang baca blog ini hahaha). Jenuh memang memancing stress datang, bulan datang – datang bulan (Har, sadar). Banyak pekerjaan terkadang membuat stress, tapi kadang ga ada pekerjaan jauh lebih membuat stress, energi banyak habis terkuras oleh bengong, makan, tidur, bangun, bengong, makan, tidur. (Pasti bingung kenapa ga ada ee’ nya L, ee nya kan waktu lagi bengong, karena tuannya bengong terus, “dia” menyelinap keluar diam diam). Jorok ya, memang kek gitu kalo lagi nganggur, makanya kalian yang diluar sana nganggur, cepatlah kerja.

“Job seeker”, kalo ditanya orang sekarang kerja apa?
“Job street”, kalo ditanya orang kerja di mana?
“Job less”, kalo ditanya orang kerjanya ngapain?
“Udah ya, jangan dibahas lagi, ga ada yang perlu dibahas lagi“, kalo kamo udah lelah

Satu hal yang buat diriku yang lincah ini tertakjub (Bahasa lu, tertakjub), uang ketika aku masih bekerja dan kuliah, jauh keluar lebih sedikit dibandingkan ketika nganggur. Hebat bukan, iya pasti kalian juga merasakannya (buset, kata “kalian”, macam majemuk orang yang baca blog ini hahaha (2)). Setelah aku resapi, napak tilas, quberqaca ke hal yang aku lakukan, uang ketika kalian nganggur banyak habis ke aktivitas yang menghabiskan banyak uang hmmm.. nongkrong, makan, nonton, jalan jalan, jobfair, fotokopi, cetak foto, print. Kali ini ee nya ga ada, karena ee’ ga bayar, itu hak qamu.


Buat teman teman yang nganggur, atau pernah nganggur, atau “calon nganggur” (lirik yang lagi nyiapin jas, kebaya cantiq buat wisuda , mungkin hal ini hal hal yang disebutin di atas, pasti pernah terjadi, atau sedang terjadi di kalian. Kadang ada orang yang merasa,
“ah, santai aja dulu ga usah buru buru banget” atau
“stress gw udah lama nganggur, malu”, atau
“gw pengen fokus nganggur, kayanya ini passion gw” ß ini jangan diikuti, ini sesad.

Dulu aku termasuk golongan kedua, iya jadi yang kedua, jadi yang kedua
Banyak kegagalan yang aku lewati, mungkin berpuluh lamaran sudah aku drop di mana mana, ratusan lembar kertas, puluhan bahkan ratusan foto yang sudah aku cetak, puluhan stan job fair aku singgahi, berpuluh HRD aku temui, berpuluh user aku hadapi, tapi satu, cuma kamu yang terbaik

Kegagalan umpama pangkal hidung, tidak dapat terlihat olehmu pasti, namun bisa kau rasakan ketika kau “menyentuhnya”. Dia sangat dekat, hanya sebatas seruas jari . Pernah aku berkata ke Tuhan, “Tuhan apa nama tengah gw gagal ya? Gagaludin, atau Gagaliel, Audrey, Cantika (GAC).

Ketika ada obrolan dengan teman tentang pekerjaan, cuma bisa jadi pendengar atau pun kalo ada obrolan di grup chat, tentang pekerjaan cuma bisa jadi silent reader, ngasih sticker semangat, fighting, padahal dalam hati kesel, ayo kita fight.

Ini bulan ke 11 aku malang melintang mencari pekerjaan, banyak saran dari teman yang pernah merasakan, dari saudara, bahkan saran dari dosen, jadi semangat, trigger untuk tetap bertahan, dan menunggu tempat yang disiapkanNya, di mana nanti aku bisa jadi berkat untuk rekan kerja nanti, bahkan mempunyai impact yang besar di mana aku nanti berkarya dengan semua usaha dan kemampuan yang aku miliki.


Sekarang bersabar dan berusaha sembari berdoa untuk yang terbaik, tetap semangat, tetap optimis, tetap positif, terus semangati diri sendiri, kurangi mengeluh, terus belajar, jadi kreatif. Hal ini yang selalu aku tanamkan hingga sekarang, aku yakin akan membuat aku menjadi lebih kuat setiap harinya.

Semangat untuk kalian juga yang senasib di luar sana, jangan minder, kalian sangat berharga dengan cara kalian sendiri.

Salam manja