Bintang.com, Jakarta Harga cabai saat ini sedang meroket. Harga per kilogramnya kini menembus angka Rp 100.000,- dan bahkan ada yang lebih. Meskipun mulai sedikit turun, tapi tetap saja masih terasa mahal bagi banyak orang.

Menanggapi masalah tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman punya kiat yang hampir sama dengan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yaitu menanam cabai sendiri. Ia mengajak ibu rumah tangga untuk menggalakkan Gerakan Tanam Cabai sebanyak lima pohon di setiap rumah.

"Gerakan menanam cabai ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami berbagai jenis sayur dan cabai. Ini penting dilakukan untuk menyikapi fluktuasi harga cabai yang terjadi setiap tahun," ucap Amran, seperti dilansir dari antaranews. Menurut Mentan, untuk mengatasi masalah fluktuasi harga cabai sebenarnya hanya butuh kemauan masyarakat atau warga.

Karena cukup dengan media sederhana seperti polibek (kantung plastik), sudah bisa menghasilkan cabai. "Kalau ibu-ibu bisa kurangi ngegosip lima menit sehari dan digunakan menanam cabai lima pohon, maka tuntas sudah persoalan cabai. Lima pohon itu sudah bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga sampai beberapa bulan," ucap Mentan.

Menurut Amran, keberhasilan Kementan meningkatkan produksi 13 komoditas pangan menjadi menguap begitu saja hanya karena persoalan cabai. "Beberapa hari terakhir ini, kami merasa terganggu harga cabai rawit yang meningkat. Tapi terima kasih itu mendorong saya membuat lompatan atau terobosan untuk meningkatkan produksi cabai," tandas Mentan.

Menurut Amran, ada banyak keuntungan menanam cabai untuk kebutuhan sendiri. Selain akan memperoleh cabai segar, juga menekan pengeluaran belanja dan menekan inflasi.