Sebelum institusi sipil mengirim astronot pertama ke permukaan bulan pada 1969, dua organisasi militer AS telah menyusun rencana untuk membangun pos militer strategis di bulan.

Pada 1959, angkatan darat AS menyusun rencana untuk membangun pangkalan militer yang dijaga oleh pasukan antariksa AS di bulan. Rencana itu dinamai "Project Horizon".

Selain itu, angkatan udara AS juga pernah mengajukan proposal untuk membangun "Lunar Based Earth Bombardment System", sebuah sistem persenjataan berbasis di bulan yang bisa digunakan untuk membom Bumi.

Pada 1959 seorang fisikawan AS, Leonard Reiffel juga mengajukan rencana untuk meledakan bom nuklir di bulan. Dalam wawancara dengan The New York Times pada 2010, Reiffel mengaku bahwa tujuan dari misinya adalah untuk membuat "dunia terpukau dengan kekuatan militer AS."

Area 51 adalah salah satu kawasan yang paling banyak menarik perhatian para penggemar teori konspirasi dan penggila alien di dunia. Gurun di kawasan terpencil Nevada AS itu sering kali disebut sebagai pangkalan untuk menyembunyikan alien dan bahkan dikaitkan sebagai tempat aktivitas perdukunan.

Pada Juli 2013 sebuah dokumen rahasia CIA yang akhirnya diumbar ke publik menjelaskan bahwa Area 51 adalah area untuk menguji pesawat-pesawat mata-mata militer AS, termasuk pesawat U-2 yang termasyur.

Area 51 sendiri adalah salah satu pangkalan militer yang paling dijaga ketat di AS.

Selama Perang Dingin, badan intelijen AS, CIA, menginisiasi "Project MK-ULTRA". Ini adalah sebuah proyek untuk mengembangkan pasukan super, yang mampu mengendalikan pikiran musuh.

Pasukan ini diharapkan bisa menghipnotis, zat-zat biologis, dan obat-obatan untuk mempengaruhi dan mengambil kendali pikiran lawan, sehingga bisa dikendalikan untuk menguntungkan pihak AS.

Pada 1973, direktur CIA Richard Helms, memerintahkan agar dokumen-dokumen terkait Project MK-Ultra dilenyapkan. Tetapi sebuah investigasi formal terkait program itu digelar dua tahun setelahnya dan berhasil mengungkap informasi tentangnya.

Film "The Manchurian Candidate" dan "The Men Who Stare at Goats" dibuat berdasarkan proyek ini.

Sebuah laporan dari 1967 menunjukkan bahwa CIA menghabiskan jutaan dolar untuk melatih kucing peliharaan menjadi agen mata-mata di Uni Soviet. Program itu disebut "Acoustic Kitty". Dalam program itu kucing-kucing ditanami dengan peralatan mata-mata dan dilatih untuk menyusup ke fasilitas penting Soviet.

Program ini dijabarkan dengan lebih lengkap dalam sebuah catatan dalam pusat arsip nasional AS.

Pada 2012 Angkatan Udara AS membuka sejumlah besar dokumen rahasia. Salah satu di antaranya membahas tentang "Project 1794. Proyek ini berisi tentang rencana AS membangun sebuah pesawat mirip piring terbang untuk menembak jatuh pesawat-pesawat pembom Uni Soviet.

Program yang dimulai pada 1950an itu bertujuan untuk membuat piring terbang yang mampu melesat dengan kecepatan setara dengan empat kali kecepatan suara (Mach 4) dan mampu mencapai ketinggian 30.480 meter. Proyek itu menghabiskan dana sekitar 3 juta dolar pada saat itu atau setara dengan 26 juta dolar pada saat ini.

Proyek itu dibatalkan pada Desember 1961 setelah dalam uji coba diketahui bahwa piring terbang itu tidak stabil dan sukar dikendalikan saat melesat dalam kecepatan tinggi.