- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Terjadi Kesalahpahaman, Tengku Zulkarnain Ditolak di Sintang
TS
aseng39
Terjadi Kesalahpahaman, Tengku Zulkarnain Ditolak di Sintang
Quote:
PENOLAKAN kehadiran Drs. Tengku Zulkarnain MA oleh Anggota Dewan Adat Dayak Sintang, Kamis (12/1) pukul 09.00 di Bandara Susilo Sintang karena kesalah pahaman.
Kabag Humas Polda Kalbar Kombes Suhadi SW menjelaskan kehadiran anggota Dewan Adat Dayak Sintang sekitar 30 orang, dengan mengendarai empat unit mobil yang dipimpin Andreas ke Bandara Susilo Sintang bukan karena akan menolak kehadiran Drs. Tengku Zulkarnain MA," jelas Suhadi.
Kehadiran anggota Dewan Adat Dayak ke Bandara Susilo Sintang itu, lanjutnya, untuk menjemput Ketua Dewan adat Dayak Kalimantan Barat Yang Juga Gubernur Kalbar Drs
Cornelis SH.MH beserta rombongan yang akan melantik Pengurus Dewan Adat Dayak Sintang yang digelar di Gedung Pancasila Sintang.
Pada saat menunggu kedatangan Ketua DAD Prov. Kalbar Drs. Cornelis, MH, MH, dan rombongan para forum Pemuda Dayak DAD Kab. Sintang mendapatkan informasi tentang adanya kedatangan Drs. Tengku Zulkarnain, MA sehingga kelompok forum pemuda dayak tersebut langsung melakukan penolakan dengan menyampaikan beberapa hal melalui Andreas. Isi penolakan itu diantaranya;
1. Masyarakat Kab. Sintang khususnya warga Dayak Kab. Sintang menolak kedatangan Drs. Tengku Zulkarnain, MA dan melarang untuk menginjakkan kaki ditanah Kab. Sintang.
2. Warga Dayak Kab. Sintang menolak kedatangan Sdr. Tengku Zulkarnaen, Ma dikarenakan adanya statement/pernyataan dari Sdr. Tengku Zulkarnaen, MA yang sebagai Wasekjen MUI Pusat disalah satu media sosial yang menyinggung perasaan warga masyarakat Dayak.
3. Bahwa warga Dayak Kab. Sintang tidak membenci MUI namun lebih kepada oknum dalam hal ini wasekjen MUI pusat Sdr Drs. Tengku Zulakrnain, MA yang telah menghina suku Dayak.
Melihat aksi yang dilakukan oleh para forum Pemuda DAD Kab. Sintang, maka pada pukul. 10.30 wib Drs. Tengku Zulkarnain, MA beserta 2 orang rekan nya tidak jadi turun dari pesawat dan langsung meninggalkan Kab. Sintang menggunakan pesawat Garuda Indonesia kembali ke Pontianak.
Saat ini Forkopimda Sintang Bupati, Kapolres, Dandim , ketua FKUB dan Majelis Ulama Indonesia Sintang sedang berembuk agar masyarakat tidak terpancing dengan isu isu yang dapat memecah belah rasa persatuan dan kesatuan.
"Semua pihak supaya tidak terpropokasi dan bisa memberikan arahan yang menyejukkan kepada umat muslim di Kabupaten Sintang," jelas Suhadi.(humas polda kalbar)
Kabag Humas Polda Kalbar Kombes Suhadi SW menjelaskan kehadiran anggota Dewan Adat Dayak Sintang sekitar 30 orang, dengan mengendarai empat unit mobil yang dipimpin Andreas ke Bandara Susilo Sintang bukan karena akan menolak kehadiran Drs. Tengku Zulkarnain MA," jelas Suhadi.
Kehadiran anggota Dewan Adat Dayak ke Bandara Susilo Sintang itu, lanjutnya, untuk menjemput Ketua Dewan adat Dayak Kalimantan Barat Yang Juga Gubernur Kalbar Drs
Cornelis SH.MH beserta rombongan yang akan melantik Pengurus Dewan Adat Dayak Sintang yang digelar di Gedung Pancasila Sintang.
Pada saat menunggu kedatangan Ketua DAD Prov. Kalbar Drs. Cornelis, MH, MH, dan rombongan para forum Pemuda Dayak DAD Kab. Sintang mendapatkan informasi tentang adanya kedatangan Drs. Tengku Zulkarnain, MA sehingga kelompok forum pemuda dayak tersebut langsung melakukan penolakan dengan menyampaikan beberapa hal melalui Andreas. Isi penolakan itu diantaranya;
1. Masyarakat Kab. Sintang khususnya warga Dayak Kab. Sintang menolak kedatangan Drs. Tengku Zulkarnain, MA dan melarang untuk menginjakkan kaki ditanah Kab. Sintang.
2. Warga Dayak Kab. Sintang menolak kedatangan Sdr. Tengku Zulkarnaen, Ma dikarenakan adanya statement/pernyataan dari Sdr. Tengku Zulkarnaen, MA yang sebagai Wasekjen MUI Pusat disalah satu media sosial yang menyinggung perasaan warga masyarakat Dayak.
3. Bahwa warga Dayak Kab. Sintang tidak membenci MUI namun lebih kepada oknum dalam hal ini wasekjen MUI pusat Sdr Drs. Tengku Zulakrnain, MA yang telah menghina suku Dayak.
Melihat aksi yang dilakukan oleh para forum Pemuda DAD Kab. Sintang, maka pada pukul. 10.30 wib Drs. Tengku Zulkarnain, MA beserta 2 orang rekan nya tidak jadi turun dari pesawat dan langsung meninggalkan Kab. Sintang menggunakan pesawat Garuda Indonesia kembali ke Pontianak.
Saat ini Forkopimda Sintang Bupati, Kapolres, Dandim , ketua FKUB dan Majelis Ulama Indonesia Sintang sedang berembuk agar masyarakat tidak terpancing dengan isu isu yang dapat memecah belah rasa persatuan dan kesatuan.
"Semua pihak supaya tidak terpropokasi dan bisa memberikan arahan yang menyejukkan kepada umat muslim di Kabupaten Sintang," jelas Suhadi.(humas polda kalbar)
http://www.pontianakpost.co.id/terja...lak-di-sintang
Quote:
Kejadian kemaren pagi dibendara Sintang
Wasekjen MUI dihadang sktr 30 orang dayak degn beberapa mengunakan baju adat dayak sambil mengancungkan Mendau ke arah Ulama islam tersebut.
Dibawah ini keterangan dari Wasekjen MUI KH Tengku Zulkarnain
Semoga Fravokatornya ditangkap polisi dan semga negri kita tercinta tetap aman dan Allah Menjauhkan Makar musuh2 Islam , Aamiin
Keterangan Wasekjen MUI KH Tengku Zulkarnain (TZ)
Sore ini via tlp pukul 16.47:
1. Kejadian di bandara Sintang pagi ini (12/1) pukul 10:30, ketika TZ akan turun dari Pesawat Garuda (Twin Otter), sewaktu akan turun dari pesawat dihadang sekitar 30 orang berbusana daerah. TZ sempat ditarik-tarik bajunya dan sebilah mandau menyerangnya namun alhamdulillah tidak mengenai beliau. TZ sungguh sangat heran, bgmn mungkin SENJATA TAJAM bisa masuk sampai kaki pesawat??
2. Dua orang polisi naik ke atas pesawat meminta TZ utk tidak turun. TZ menyatakan akan ttp turun, namun setelah polisi meminta-minta dengan sangat utk tidak turun demi keamanan beliau maka akhirnya beliau tidak jadi turun dan pesawat kembali tinggal landas menuju Pontianak.
3. Kehadiran TZ di Sintang atas UNDANGAN RESMI Bupati Sintang untuk memberikan ceramah Maulid Nabi SAW. Bupati sangat kecewa dengan penghadangan tsb dan menyatakan kegiatan Peringatan Maulid Nabi dengan penceramah TZ akan tetap dilakukan dengan pengawalan penuh aparat kepolisian dengan waktu pelaksanaan yg tidak dapat saya sampaikan disini. Para pelaku kekerasan tsb sudah ada yg teridentifikasi.
4. TZ datang ke Sintang hanya berdua dengan putra beliau Lukman Hakim, jadi tidak benar bila dikatakan beliau bertiga dengan salah satunya anggota FPI. Jelas ini bermaksud merusak nama baik FPI juga.
Salam,
M. Luthfie Hakim, S.H., M.H.
Komisi KUMDANG MUI Pusat.
Wasekjen MUI dihadang sktr 30 orang dayak degn beberapa mengunakan baju adat dayak sambil mengancungkan Mendau ke arah Ulama islam tersebut.
Dibawah ini keterangan dari Wasekjen MUI KH Tengku Zulkarnain
Semoga Fravokatornya ditangkap polisi dan semga negri kita tercinta tetap aman dan Allah Menjauhkan Makar musuh2 Islam , Aamiin
Keterangan Wasekjen MUI KH Tengku Zulkarnain (TZ)
Sore ini via tlp pukul 16.47:
1. Kejadian di bandara Sintang pagi ini (12/1) pukul 10:30, ketika TZ akan turun dari Pesawat Garuda (Twin Otter), sewaktu akan turun dari pesawat dihadang sekitar 30 orang berbusana daerah. TZ sempat ditarik-tarik bajunya dan sebilah mandau menyerangnya namun alhamdulillah tidak mengenai beliau. TZ sungguh sangat heran, bgmn mungkin SENJATA TAJAM bisa masuk sampai kaki pesawat??
2. Dua orang polisi naik ke atas pesawat meminta TZ utk tidak turun. TZ menyatakan akan ttp turun, namun setelah polisi meminta-minta dengan sangat utk tidak turun demi keamanan beliau maka akhirnya beliau tidak jadi turun dan pesawat kembali tinggal landas menuju Pontianak.
3. Kehadiran TZ di Sintang atas UNDANGAN RESMI Bupati Sintang untuk memberikan ceramah Maulid Nabi SAW. Bupati sangat kecewa dengan penghadangan tsb dan menyatakan kegiatan Peringatan Maulid Nabi dengan penceramah TZ akan tetap dilakukan dengan pengawalan penuh aparat kepolisian dengan waktu pelaksanaan yg tidak dapat saya sampaikan disini. Para pelaku kekerasan tsb sudah ada yg teridentifikasi.
4. TZ datang ke Sintang hanya berdua dengan putra beliau Lukman Hakim, jadi tidak benar bila dikatakan beliau bertiga dengan salah satunya anggota FPI. Jelas ini bermaksud merusak nama baik FPI juga.
Salam,
M. Luthfie Hakim, S.H., M.H.
Komisi KUMDANG MUI Pusat.
Syukur deh, cuman salah faham. Konon katanya akun tweeter yg jelekin suku dayak itu palsu ya?
Tertipkan FPI, Penjarakan Koh Ahox!!
Damailah Indonesiaku kayak seblum ada Si Bacot dan FPI bertingkah.
Diubah oleh aseng39 13-01-2017 02:56
0
5.1K
Kutip
59
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan