Brimob Polda Jabar memaksa massa Front Pembela Islam (FPI)membubarkan diri setelah imam besar FPI Habib Rizieq Sihab diperiksa di Mapolda Jabar Jalan Soekarno-Hatta Bandung.

Akibatnya massa mengamuk dan terjadi kerusuhan. Ratusan massa FPI menyebar ke seluruh penjuru jalan sehingga mengakibatkan kemacetan.

Kemacetan terjadi di Bundaran Cibiru, Perempatan Gedebage-Ujungberung. Karena ketakutan massa mengamuk, sejumlah pemilik kendaraan lari tunggang langgang meninggalkan kendaraan. Sementara itu aparat Brimob dan Dalmas terus merangsek memburu massa FPI dan menyemprotkan gas air mata.

Aparat brimob menyisir massa FPI yang bikin kericuhan yang jaraknya tak jauh dari kawasan Mapolda Jawa Barat. Polisi menemukan balok kayu bercabang paku. Hingga pukul 16.30 ya, kawasan lalulintas kedua arah tepatnya di Rumah Makan Panyileukan tertutup.

Baca juga; Imam Besar FPI Jabar, Pemberani di Zaman Orba
Tanda-tanda bakal rusuh memang sudah terlihat sejak siang, Kawasan Mapolda Jawa Barat mencekam, massa GMBI dan FPI nyaris berhadapan. Apalagi ada orang yang tak dikenal berusaha memprovokasi massa di tengah jalan menantang para pendukung Imam Besar FPI Rizieq Sihab.

“Sok siah rek ngacauken Bandung? (mau ngacaukan Bandung?-red),” kata orang tak dikenal itu kepada ratusan pendukung Habib Rizieq. Untung polisi sigap meredam sang provokator itu. Tapi ratusan pendukung Habib Rizieq Sihab langsung menanggapi hentakan tersebut dan adu mulut pun tak terelakan. Kemudian aparat Brimob pun bemenenggarai potensi tersebut.

source: jepe.com