- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kenali Gejala Infeksi Sifilis yang Sedang Melonjak di Jepang


TS
dsturridge15
Kenali Gejala Infeksi Sifilis yang Sedang Melonjak di Jepang

Quote:
Infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri spiroset Treponema pallidum sub-spesies pallidum atau sifilis, pada tahun 1999 diyakini telah menginfeksi sekitar 12 juta orang di seluruh dunia. Sembilanpuluh persen kasus terjadi di negara berkembang.
Ketika obat penicilin ditemukan pada tahun 1940-an, sebenarnya angka kasus sudah menurun drastis tapi kemudian naik lagi sejak pergantian milenium.
Bahkan kini, angka penderita sifilis melonjak tajam di Jepang. Dari jumlah penderita 2.412 menjadi 4.259 dalam kurun waktu setahun. Ini berarti melonjak tujuh kali lupat drai satu dekade sebelumnya.
Pemerintah Jepang pun mendorong warga yang merasa diri mereka berisiko terserang sifilis untuk menjalani pemeriksaan secepatnya.
Mereka yang menduga dirinya tertular bakteri spiroset Treponema pallidum sub-spesies pallidum, sebaiknya memang segera memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin. Jangan menunda.
Gejala sifilis tidak langsung muncul begitu Anda terpapar bakteri, sehingga pemeriksaan ulang kerap diperlukan.
Ketika obat penicilin ditemukan pada tahun 1940-an, sebenarnya angka kasus sudah menurun drastis tapi kemudian naik lagi sejak pergantian milenium.
Bahkan kini, angka penderita sifilis melonjak tajam di Jepang. Dari jumlah penderita 2.412 menjadi 4.259 dalam kurun waktu setahun. Ini berarti melonjak tujuh kali lupat drai satu dekade sebelumnya.
Pemerintah Jepang pun mendorong warga yang merasa diri mereka berisiko terserang sifilis untuk menjalani pemeriksaan secepatnya.
Mereka yang menduga dirinya tertular bakteri spiroset Treponema pallidum sub-spesies pallidum, sebaiknya memang segera memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin. Jangan menunda.
Gejala sifilis tidak langsung muncul begitu Anda terpapar bakteri, sehingga pemeriksaan ulang kerap diperlukan.

Quote:
Jumlah penderita penyakit sifilis di Jepang melonjak tajam hingga tujuh kali lipat dari sepuluh tahun sebelumnya. Bahkan, banyak dari penderita adalah wanita-wanita muda di Jepang.
Sifilis atau raja singa adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) akibat bakteri bernama treponema pallidum.
Seperti diberitakan laman Kyodo, berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai rumah sakit di Jepang, hingga awal Desember lalu, total penderita sifilis mencapai 4.259 orang. Ini termasuk penularan dari ibu hamil pada bayi yang dikandungnya juga mengalami peningkatan.
Selain penularan dari ibu hamil pada bayinya, infeksi menular seksual ini ini umunya menyebar akibat perilaku seks bebas tanpa pengaman, termasuk seks oral dan anal.
Sifilis tidak dapat menyebar melalui penggunaan toilet bergantian, gagang pintu, kolam renang, kolam air panas, bak mandi, pakaian bersama, ataupun peralatan makan.
Banyak dari mereka yang menderita sifilis tidak menyadari penyakitnya dan bahkan tanpa sadar menyebarkan penyakitnya pada pasangan seksualnya.
Padahal, jika tak segera mendapat pengobatan, sifilis bisa menyebabkan radang sendi, kerusakan otak, hingga kebutaan. Karena itu, sangat penting mengenali tiga tahap gejala sifilis.
Sifilis atau raja singa adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) akibat bakteri bernama treponema pallidum.
Seperti diberitakan laman Kyodo, berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai rumah sakit di Jepang, hingga awal Desember lalu, total penderita sifilis mencapai 4.259 orang. Ini termasuk penularan dari ibu hamil pada bayi yang dikandungnya juga mengalami peningkatan.
Selain penularan dari ibu hamil pada bayinya, infeksi menular seksual ini ini umunya menyebar akibat perilaku seks bebas tanpa pengaman, termasuk seks oral dan anal.
Sifilis tidak dapat menyebar melalui penggunaan toilet bergantian, gagang pintu, kolam renang, kolam air panas, bak mandi, pakaian bersama, ataupun peralatan makan.
Banyak dari mereka yang menderita sifilis tidak menyadari penyakitnya dan bahkan tanpa sadar menyebarkan penyakitnya pada pasangan seksualnya.
Padahal, jika tak segera mendapat pengobatan, sifilis bisa menyebabkan radang sendi, kerusakan otak, hingga kebutaan. Karena itu, sangat penting mengenali tiga tahap gejala sifilis.
Gejala awal


Quote:
Seseorang dengan sifilis primer atau awal akan muncul luka atau ruam-ruam yang menimbulkan rasa perih di sekitar organ genital atau di sekitar mulut.
Umumnya ini akan berlangsung selama 10-90 hari setelah terpapar infeksi. Namun, gejala ini akan meninghilang dengan sendirinya dalam waktu enam minggu.
Umumnya ini akan berlangsung selama 10-90 hari setelah terpapar infeksi. Namun, gejala ini akan meninghilang dengan sendirinya dalam waktu enam minggu.
Sifilis di tangan


Quote:
Tahap sekunder muncul ruam dan luka di tangan. Tahap kedua ini bisa terjadi dalam waktu tiga bulan, dimulai dari enam minggu sampai enam bulan setelah tertular.
Orang dengan sifilis sekunder mengalami ruam kemerahan pada telapak tangan dan telapak kaki. Namun, terkadang muncul juga ruam yang terlihat berbeda pada bagian lain tubuh, ada kalanya ruam yang muncul seperti disebabkan oleh penyakit lain.
Pada tahap ini juga bisa muncul kutil di selangkangan, bercak putih di bagian dalam mulut, kelenjar getah bening bengkak, demam, dan penurunan berat badan. Seperti sifilis primer, sifilis sekunder pun akan menghilang tanpa pengobatan.
Orang dengan sifilis sekunder mengalami ruam kemerahan pada telapak tangan dan telapak kaki. Namun, terkadang muncul juga ruam yang terlihat berbeda pada bagian lain tubuh, ada kalanya ruam yang muncul seperti disebabkan oleh penyakit lain.
Pada tahap ini juga bisa muncul kutil di selangkangan, bercak putih di bagian dalam mulut, kelenjar getah bening bengkak, demam, dan penurunan berat badan. Seperti sifilis primer, sifilis sekunder pun akan menghilang tanpa pengobatan.
Sifilis laten


Quote:
Tahap ketiga adalah saat di mana infeksi tertidur (tidak aktif), tanpa menunjukkan gejala apapun.
Namun, jika ini tak terdeteksi dan tak segera mendapat pengobatan, akan berisiko merusak organ tubuh lain, seperti masalah pada jantung, otak, gangguan saraf yang bisa menyebabkan kelumpuhan, kebutaan, demensia, tuli, impotensi, hingga kematian.
Sifilis dapat dideteksi melalui pemeriksaan darah. Karena itu, jika Anda mulai merasakan munculnya gejala, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk menegakkan diagnosa dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Namun, jika ini tak terdeteksi dan tak segera mendapat pengobatan, akan berisiko merusak organ tubuh lain, seperti masalah pada jantung, otak, gangguan saraf yang bisa menyebabkan kelumpuhan, kebutaan, demensia, tuli, impotensi, hingga kematian.
Sifilis dapat dideteksi melalui pemeriksaan darah. Karena itu, jika Anda mulai merasakan munculnya gejala, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk menegakkan diagnosa dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Prosedur Pemeriksaan

Quote:
Dokter atau perawat akan meminta Anda untuk memberikan sampel darah. Mereka akan melakukan pemeriksaan genital.
Bagi wanita, pemeriksaan ini mungkin termasuk pemeriksaan internal vagina dan untuk laki-laki pemeriksaan penis, kulup dan membuka uretra (tempat urin keluar).
Ada kemungkinan, dokter akan memeriksa anus secara internal dan eksternal. Prosedur ini berlaku untuk pria maupun wanita.
Dokter atau perawat juga akan memeriksa seluruh tubuh untuk menemukan ruam atau kutil yang dicurigai sebagai salah satu gejala sifilis. Selain itu, dokter juga mungkin memeriksa daerah mulut dan tenggorokan.
Dalam pemeriksaan, dokter menggunakan alat yang dinamakan swab. Swab berfungsi untuk mengumpulkan sampel cairan dari setiap luka. Bentuk swab seperti cotton bud, tapi lebih kecil dan bulat, kadang-kadang memiliki loop plastik kecil di ujungnya. Hanya butuh waktu beberapa detik untuk melakukan pengambilan sampel cairan. Anda tidak akan merasakan sakit, hanya merasa sedikit tidak nyaman sesaat.
Perlu Anda ingat, tidak ada tes atau pemeriksaan yang 100 persen akurat. Tapi, pemeriksaan tetap harus dilakukan jika Anda curiga Anda terkena sifilis.
Sifilis dapat diobati secara efektif dengan antibiotik, khususnya dengan suntikan penisilin G atau ceftriakson. Bagi pasien yang alergi terhadap penisilin, doksisiklin atau azitromisin dapat diberikan secara oral atau diminum.
Bagi wanita, pemeriksaan ini mungkin termasuk pemeriksaan internal vagina dan untuk laki-laki pemeriksaan penis, kulup dan membuka uretra (tempat urin keluar).
Ada kemungkinan, dokter akan memeriksa anus secara internal dan eksternal. Prosedur ini berlaku untuk pria maupun wanita.
Dokter atau perawat juga akan memeriksa seluruh tubuh untuk menemukan ruam atau kutil yang dicurigai sebagai salah satu gejala sifilis. Selain itu, dokter juga mungkin memeriksa daerah mulut dan tenggorokan.
Dalam pemeriksaan, dokter menggunakan alat yang dinamakan swab. Swab berfungsi untuk mengumpulkan sampel cairan dari setiap luka. Bentuk swab seperti cotton bud, tapi lebih kecil dan bulat, kadang-kadang memiliki loop plastik kecil di ujungnya. Hanya butuh waktu beberapa detik untuk melakukan pengambilan sampel cairan. Anda tidak akan merasakan sakit, hanya merasa sedikit tidak nyaman sesaat.
Perlu Anda ingat, tidak ada tes atau pemeriksaan yang 100 persen akurat. Tapi, pemeriksaan tetap harus dilakukan jika Anda curiga Anda terkena sifilis.
Sifilis dapat diobati secara efektif dengan antibiotik, khususnya dengan suntikan penisilin G atau ceftriakson. Bagi pasien yang alergi terhadap penisilin, doksisiklin atau azitromisin dapat diberikan secara oral atau diminum.
Setia Itu Penting

Quote:
Sama halnya dengan infeksi seksual menular lainnya, cara terbaik mencegah sifilis adalah dengan setia hanya pada pasangan Anda. Hindari kontak fisik intim dengan orang yang terinfeksi. Penggunaan kondom dapat sangat membantu mencegah penularan, walaupun tidak 100 persen.
Sumber :
satu
dua
Bahaya brey yang suka jajanan japun


Diubah oleh dsturridge15 12-01-2017 15:23
0
16.5K
Kutip
95
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan