Cerita pertama dari TS yang dipublikasikan dikaskus 😁
Kalo jelek dimaklumin, karena masih newbie. Cerita khusus dewasa, yang masih dibawah umur silakan close trit.
- Cerita fiktif bukan kisah nyata.
- Cerita mengandung unsur kekerasan, Sadis, Darah dan unsur keras lainnya.
-TS tidak bertanggung jawab jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
-Cerita hanya untuk hiburan bukan bermaksud untuk memberi contoh.
-Baca dengan kondisi fisik dan pikiran tenang sehat.
-Ingatt!! Cerita berdasarkan kisah fiktif.

-PROLOG-

Bercerita tentang kehidupan seorang anak yang bernama Yuki, berumur 16tahun. ia dikenal sebagai anak yang pendiam dan tertutup, penyendiri dan jarang ada yang mau berbicara dengannya bahkan dia tidak punya teman, orang lain mengganggapnya orang aneh. karena kebiasaannya tidur dikelas dan sering berbicara tidak jelas. ia mempunyai latar belakang keluarga yang kelam, sejak kecil ia sering dipukuli ayahnya, ia didik sangat keras oleh kedua orang tuanya, ia sering sakit-sakitan saat memasuki sekolah smp, dan sakitnya semakin menjadi jadi saat dia naik kelas 3 smp, dia kini harus minum obat yang tidak dia ketahui untuk apa obat itu sampai sekarang. kehidupannya semakin rumit setelah ia hidup sendirian dan masuk sekolah smk.

-PART 1-

Tepat jam 3 pagi aku tiba-tiba terbangun dari tidur nyenyak ku, ku coba meraih selimutku yang jatuh tapi aku tersadar tanganku begitu kotor, aku pun berusaha bangun dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci tanganku yang kotor, aku tak ingat apa yang terakhir kali aku kerjakan. "ah lebih baik aku tidur lagi, daripada berfikir yang enggak-enggak" gumanku dalam ruang tamu yang gelap.

"Tiitttt... tiiitttt" suara alarm handphone yang hidup tepat jam setengah 6, serasa badanku berat sekali rasa kantuk yang sangat sangat berat serta kekuatan gravitasi kasur yang mengalahkan gaya tarik gravitasi bumi. aku tersadar jika hari ini hari rabu aku harus berangkat lebih pagi, aku pun bergegas bangun dan meraih obat langsung ku telan tanpa minum air. "pagi ini sepi sekali ?" tanyaku dalam hati, aku teringat jika kedua orang tua ku sedang pergi ke keluar kota karena ada tugas dari kantornya. aku pun mandi setelah mandi aku memakai seragam putih abu-abu. tanpa sarapan aku pun berangkat sekolah, sekolah ku cukup jauh dari rumah ku sekitar 7KM dari rumah, jika ditempuh dengan sepeda motor dengan kecepatan rata 80KM/Jam 20menit sampai, tapi pagi ini aku malas memacu sepeda motorku dan memilih naik motor dengan santai.

Sesuai dengan perkiraanku, tepat jam 07.40 aku sampai disekolah. masuk gerbang aku disambut senyum masam dari kakak-kakak kelas ku yang terkenal nakal dan sering menggagu orang, kulempar tatap mata tajam pada nya, aku masih kesal dengan perbuatannya tempo hari yang mempermalukan ku didepan guru mapel bahasa inggris yang terkenal "killer" hingga aku dihukum jalan jongkok memutari lapangan basket. "Sial, keparat itu mendekat" gumanku dalam hati dan aku mempercepat langkah ku untuk mendorong sepeda motorku sesegera mungkin aku memakirkan sepeda motorku. aku sesegera mungkin masuk kelas, tepat jam 7 kurang 5 menit aku masuk kelas.

Pagi ini aku begitu malas, aku lebih memilih duduk dibarisan paling belakang yang jauh dari pengawasan guru agar tidak ketahuan tidur dikelas. Oh iya nama ku Yuki aku anak kelas 1 smk dan mengambil jurusan otomotif, aku dikenal sebagai anak yang pendiam dan tertutup. aku sangat benci jika harus bercerita tentang kehidupanku termasuk tentang keluarga.
seperti biasa aku duduk sendirian dibelakang, aku lebih memilih duduk sendirian daripada harus duduk dengan teman sekelasku yang menurut ku orang-orang tak punya pikiran, pembual dan banyak bicara.
tak sadar ini sudah jam 07.15 guru belum datang, sesuai dengan tebakan ku jika hari ini tidak ada pelajaran karena bebarapa guru sedang pergi ke dinas, ini kesempatanku untuk melanjutkan tidurku yang terpotong tadi malam.

Suara bel istirahat itu sungguh menggangu tidurku yang pulas, aku ternyata aku sudah tidur 3 jam, rasa kantuk pun masih terasa. "Hei Tukang tidur" panggil nya Arya kepada ku "ada apa ?" balas ku dengan raut muka ngantuk, "lu punya rekor baru kik" katanya, "haahhh rekor apaan ?" tanyaku agak kaget, "durasi lu tidur tadi hampir 3 tanpa berganti posisi padahal kelas ini tadi rame sekali gara-gara guru nya tidak ada", "siapa peduli" jawabku dengan nada tak acuh, Arya adalah teman sekelasku yang sering mengajak ku bicara walaupun aku dan arya tidak paham betul apa yang sedang dibicarakan, terkadang bicara ngalor ngidul gak jelas. dia cukup cerewet menurutku tapi cukup menghiburku. berbeda denganku yang sedikit bicara. "nanti pulang pagi, mau ikut gue kik ?" ajak nya, "ahh enggak usah, pasti elu ngajak gue ke tempat aneh-aneh" jawabku sambil berfikir pasti dia mengajak ku ke tempat yang enggak jelas, terakhir kali mengajak ku ke sebuah gudang kayu dan alat-alat pertukangan yang tidak terurus, terkesan angker mungkin. dia sengaja mengajak ku ketempat itu untuk melakukan ritual aneh nya, ritual nyari nomor togel. "nanti ikut gue ngopi di starbuck, nanti gue traktir" katanya ketus, "tumben lu traktir" jawab ku terheran-heran dengan sikap pelitnya yang berubah menjadi seorang yang dermawan. "sesekali lah trakir temen, kan elu yang kemarin nganter gue ke tempat angker buat ngejalanin ritual gue dan nomornya tembus" katanya dengan nada berbisik-bisik, "aahhh ogahh gua makan duit haram, mending gue pulang terus tidur", "seruis lu enggak mau ?" tanya nya "iya" jawabku singkat. dan arya pun tiba pergi begitu saja saat ada yang mengajak nya ke kantin.

Aku memandang tanganku yang memar tanpa sebab aku ketahui, aku berusaha mengingat kejadian semalam. cukup lama aku melambun, tiba-tiba bell pulang sekolah, aku tersadar dan heran mengapa pulang cepet. tanpa pikir panjang aku merapikan seragamku dan bergegas pulang sebelum bertemu dengan kakak-kakak kelas yang tadi.
sampai di parkiran aku melihat ada anak kelas 1 yang di"rampok" oleh kakak kelas, aku pun cepat-cepat keluar dari parkiran sebelum mereka tau keberadaanku. tanpa pikir panjang aku bergegas pulang ke rumah.

Sampai dirumah aku langsung masuk ke kamar lalu membuka laptop tua ku, terbesit dibenak ku untuk membuka darknet/deepweb untuk sekedar melihat-lihat. tanpa sengaja aku masuk ke sebuah forum yang cukup aneh, dari bahasa yang agak agak menyeramkan dan avatarnya yang tidak biasa. dalam benak ku ini forum orang orang sakit (psikopat) aku pun langsung keluar dari forum tersebut sebelum ada penghuni forum tersebut melacak keberadaanku dan sial nya aku lupa menyembunyikan alamat ip ku, aku pun sesegera mungkin mematikan koneksi internet dan mengganti alamat ip random. setelah itu aku mengaktifkan lagi koneksi internet, dan sial nya keberadaanku telah terlacak dan sialnya lagi ada virus masuk dan menyambungkan ku ke sebuah lama yang berisi sebuah video aneh, kucoba melihat video tersebut dan memahaminya, cukup sulit melihat apa yang dilakukan orang bertopeng kelinci dalam video tersebut, terlihat dia sedang mengambil sesuatu seperti gunting rumput dan alat-alat pertukangan, tiba-tiba orang itu terdiam terpaku pada sesuatu dan tiba menyanyi dengan nada yang sangat menyeramkan dan menyayat hati, terdengar lantunan suara orang yang sangat sangat misterius. orang itu tiba-tiba tertawa dan menbawa handycam dan barang-barang tadi ke sebuah buah ruangan gelap, dinyalakan lampu ruangan tersebut dan terlihat ada seorang laki-laki diikat pada papan setengah miring, dan tangannya dibentangkan, kepalanya ditutupi dengan kain hitam, "orang itu mau diapakan" dalam benak ku, orang bertopeng kelinci yang tadi membawa handycam menaruh barang-barangnya dan handycam nya ditaruh di depan orang tadi yang diikat. dan menaruh sebuah pemutar musik, lalu memutar sebuah lagu jadul sekitar tahun 80an yang terdengar tak asing ditelingaku. kupercepat divideonya aku tak menyangka orang bertopeng kelinci tadi memotong jari-jari orang yang diikatnya. langsung kututup lamanan tersebut.
Masih dalam keadaan shock karena video tadi , aku pun mencari obat ku untuk melupakan tadi. lalu aku tidur lagi.

tokk... tokkk... "permisi" terdengar suara seorang ibu-ibu sedang mengetuk pintu depan rumah, "iya sebentar" sahut ku sesegera keluar kamar dan membuka pintu depan rumah, ternyata bu Sri , "ini ada sedikit makanan untuk kamu nak" bu Sri itu memberikan kardus makanan aku pun menerimanya dengan senang hati, "terimakasih bu, maaf tadi lama bukain pintu" kata ku kepada ibu-ibu tadi, "iya tidak apa-apa nak Yuki, tadi ada Bu Ani kesini tapi katanya tidak ada orang" katanya bu Sri, "tadi aku ketiduran bu jadiya ndak denger kalo ada orang manggil" jawabku sambil tersenyum, "ya sudah nak yuki, ibu pulang dulu, jangan lupa dimakan" katanya sambil meninggalkan teras rumah "iya bu, makasih banget" sahut ku dengan tersenyum.
Sudah sore rupanya. setiap hari rumah ku memang sepi, yang ada dirumah cuma aku saja, aku juga tidak tau pasti dimana kakak dan adikku pergi, biasanya mereka lebih memilih tinggal di rumah nenek daripada tinggal bersamaku, aku tidak tau pasti penyebab mereka memilih tinggal dirumah nenek. walaupun hidup sendiri aku tak pernah merasa sepi, karena aku lebih suka menyendiri.

Matahari telah tenggelam rumahku pun gelap, aku pun menyalakan lampu depan rumah dan ruang tamu, terkesan pelit lampu mungkin, memang harus seirit mungkin agar tagihan listrik tidak membengkak justru biasa kouta data yang membengkak, bahkan gara-gara kouta data habis lebih rela tidak makan 2 hari daripada tidak punya kouta data. malam itu aku masih merasa penasaran dengan video tadi siang. malam ini aku putuskan untuk melanjutkan menontonnya. ku buka riwayat browsing ku tadi tapi sialnya ternyata riwayatnya terhapus, pupus susah niatku untuk melanjutkannya. lebih baik aku nonton film sehat saja pikirku, setelah membuka-buka folder untuk mencari film yang cocok aku menemukan satu folder yang agak aneh dengan nama folder asal-asalan isinya berupa file tidak jelas, setelah kupilih salah satu file arsip yang berpassword aku penasaran dengan isinya, lalu aku mencoba meretas file tersebut dengan cara-cara yang biasa aku gunakan untuk meretas file arsip yang berpassword. "yeeaahhh... berhasil" kata ku, ternyata berisi sebuah video dengan durasi sekitar 40 menit, ku putar video tersebut lalu teringat, "inikan video yang tadi!" aku kaget sekali mengapa ada video ini dilaptopku, ku jeda dulu video itu, lalu melihat-lihat folder tadi ternyata banyak file arsip berisi video gore, si pembuat video seperti nya orang yang sama. aku berusaha mengingat terakhir kali orang yang meminjam laptopku.
"lebih baik aku melanjutkan video tadi" guman ku, ku kulanjutkan lagi video tadi terlihat orang yang memegang gunting rumput besar dan bertopeng kelinci sedang berbicara dengan si korban nya, lagu klasik yang diputar dari pemutar musik cukup keras itu agak mengganggu ku untuk memahami pembicaraan mereka, "atas dasar apa kau menghakimi orang tua itu!" bentak si orang bertopeng kelinci kepada si korban, "orang tua itu telah membuat ku iri dengan memakai perhiasan ditubuhnya" jawab si korban, "lalu kau berhak itu merampoknya ?" tanya si orang bertopeng kelinci itu, "aku memang tak berhak untuk harta itu, aku hanya memberinya pelajaran kepadanya untuk tidak membuat iri orang seperti ku" jawabnya dengan nada membela diri, "lalu kau puas dengan harta rampokan dari orang tua tak berdaya itu ?!" bentak nya orang bertopeng kelinci itu, "aku menyesal telah merampoknya" jawab si korban dengan nada menyesal, "kau terlambat untuk menyesalinya, kau lebih pantas untik ini (karma)" bentak si orang bertopeng kelinci dengan segenap tenaga dia memotong tangan kiri si korban dengan pisau besar, si korban kesakitan sangat pastinya, "kau puas saat ini ?!" teriak orang bertopeng tadi, si korban hanya teriak kesakitan, "lalu kau akan menyeseli ini ?!" teriak si orang bertopeng kelinci sambil memotong jari tangan kanan nya dengan gunting pemotong rumput besar yang dipegangnya tadi, darah mengucur deras dari keempat jarinya dan tangan kirinya telah putus,lalu orang bertopeng itu mengambil sebuah gegarji mesin dan tanpa bicara dia memotong kedua kakinya, si korban teriak kesakitan di temannya suara pemutar musik dengan lagu klasik yang terdengar sangat asik, si orang bertopeng kurang puas dengan potongan tangan, jari dan kaki, ia pun mengambil pemotong rumput mekanik yang mata pisaunya berbentuk memutar, diletakannya mesin tersebut diatas perut si korban lalu dihidupkan, terciprat darah dan isi perut si korban, sangat mengerikan untuk dilihat. penyiksaan berakhir dibarengi selesainya lagu 'ANGEL OF THE MORNING', ternyata aku salah, orang itu mengeluarkan semua isi perutnya dan mengisinya dengan adukan semen, aku tak tau sejak kapan orang itu membuat adukan semen, sungguh sangat mencengangkan, ada manusia sekeji ini. dalam benak ku bertanya "apa orang ini tidak merasa berdosa dan menyesal". setelah selesai mengisi perut si korban dengan semen orang bertobeng itu pun menatap handycam dan terdiam lalu tiba-tiba menangis tanpa sebab, mungkin dia merasa bersalah pikirku, lalu tiba-tiba dia tertawa tanpa henti lalu dihentak kan tangannya ke meja besi hingga tangannya terlihat memar seketika selang beberapa detik rekamannya pun berhenti.
Bersambung......