Habib Rizieq sebut Dandim Lebak tak dicopot, malah naik pangkat
Reporter : Raynaldo Ghiffari Lubabah | Rabu, 11 Januari 2017 16:51
![Habib Rizieq sebut Dandim Lebak tak dicopot, malah naik pangkat](https://dl.kaskus.id/cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2017/01/11/799759/670x335/habib-rizieq-sebut-dandim-lebak-tak-dicopot-malah-naik-pangkat.jpg)
Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah luncurkan Konvensi Cagub Muslim DKI. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman
Merdeka.com - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengatakan, pencopotan Dandim Lebak, Banten, Letkol Czi Ubaidillah karena memberikan latihan bela negara adalah kabar bohong. Rizieq menyebut, pihak yang menyebarkan kabar Dandim Lebak dicopot adalah kelompok yang tidak suka dengan FPI.
Pergi.com bagi-bagi voucher tiket pesawat Rp 100,000"Dandim Lebak tidak dicopot. Itu hoax, itu yang menyebarkan berita tersebut dari kelompok yang tidak suka FPI ikut bela negara," kata Rizieq di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1).
Sepengetahuan Rizieq, Letkol Czi Ubaidillah sebulan lalu justru mendapatkan kenaikkan pangkat dan ditugaskan di Kodam Siliwangi. Rieziq pun meminta semua pihak memastikan informasi yang didapatnya.
"Setahu saya Dandim Lebak dari sebulan yang lalu sudah dipromosikan untuk naik pangkat dan ditugaskan di Kodam Siliwangi," jelasnya.
Ditambahkannya, pelatihan bela negara adalah hak bagi setiap warga negara dan dijamin UU. Rizieq menegaskan, FPI siap bergabung bersama TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga NKRI.
"Jadi pelatihan itu sah dijamin UU dan itu bukti FPI siap bela negara bergandeng tangan dengan TNI. Dengan polri dan seluruh komponen bangsa," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) III/Siliwangi Letkol Arh M Desi Ariyanto mengatakan latihan ini seharusnya sudah memperoleh persetujuan secara hirarkis. Dandim Letkol Czi Ubaidillah lebih dahulu melapor kepada Danrem dan selanjutnya kepada Pangdam.
"Ditemukan kesalahan prosedur yaitu Dandim tidak berlapor terlebih dahulu baik kepada Danrem maupun Pangdam III/Siliwangi sebelum menyelenggarakan kegiatan Bela Negara," ujar Desi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/1).
Pangdam III Siliwangi Mayor Jenderal TNI Muhammad Herindra pun mengambil tindakan terhadap anak buahnya. "Pangdam memutuskan memberikan sanksi kepada Dandim Lebak yaitu dicopot dari jabatannya dan segera digantikan oleh pejabat yang baru," ungkapnya.
Desi juga menegaskan jika latihan yang dilakukan TNI bersama anggota FPI bukan lah kegiatan militer. Informasi yang dihimpun, latihan TNI kepada anggota FPI diikuti lebih dari 100 orang. Latihan dilakukan di salah satu pesantren di Lebak.
Alhamdullilah, Sesungguhnya berita yang tak pernah hoax hanya bersumber dari FPI