Quote:
Panglima Besar Laskar Pembela Islam (LPI) Nasional, Ustaz Maman Suryadi mengaku heran dengan pemberitaan miring terkait ormas FPI yang bergabung dalam kegiatan bela negara.
Pasalnya, keikutsertaan LPI dalam bakti bela negara atas undangan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
“Keikutsertaan kami dalam bakti bela negara resmi dari undangan Kemenhan. Saya bingung, kok ada orang yang mau mengusik keharmonisan FPI dan TNI. FPI ini bagian dari anak bangsa dan berhak untuk mengikuti bela negara,” ujarnya kepada Kriminalitas.com, Rabu (11/1/2017).
Menurutnya, keikutsertaan FPI dalam bela negara yang diselenggarakan TNI sudah berlangsung cukup lama. Bahkan dalam tahun sebelumnya, FPI juga turut serta dalam kegiatan serupa yang diselenggarakan kementerian lain.
“Tahun 2015 kami juga ikut hal yang sama. Yang mengadakan dari Kementerian Sosial dengan tajuk bela negara,” terangnya.
Dalam kegiatan itu, ormas FPI tidak hanya melakukan kegiatan layaknya seorang militer, namun juga diisi dengan kegiatan kebaktian sosial.
“Ikut bakti bela negara bukan satu dua kali, sering. Seperti perbaikan masjid di Tolikara kita ikut. (Tahun) 2015 kita ikut dari kementerian sosial bertajuk bela negara juga, sampai ke Ambon, NTT dan NTB,” tandasnya.
Seperti diketahui, beredarnya pemberitaan bela negara yang dilakukan FPI menjadi viral setelah DPP FPI Banten mengunggah foto kegiatan tersebut melalui akun Instagram. Namun setelah dikonfirmasi, kegiatan tersebut dilakukan oleh LPI yang merupakan anak organisasi yang dipayungi FPI.
SUMBER
lagi keruh banget ya suasananya. apapun bisa dijadiin alat buat saling serang di media...
