Kaskus

News

kakiontaAvatar border
TS
kakionta
Jejak Hitam Ramlan Butarbutar Kapten Perampokan Sadis di Pulomas
Jakarta - Ramlan Butarbutar, salah satu pelaku perampokan di rumah Ir Dodi Triono di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, tewas ditembak polisi karena melakukan perlawanan. Ramlan adalah residivis kasus perampokan yang dikenal sadis dalam melakukan aksinya.

Catatan hitam Ramlan ini terekam di Polres Depok. Dia pernah ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok atas kasus perampokan di kawasan Depok.

"Iya betul, yang bersangkutan tahun 2015 pernah ditangkap Polres Depok karena terlibat curas (pencurian dengan kekerasan)," ujar Kapolresta Depok AKBP Herry Heryawan kepada detikcom, Rabu (28/12/2016).

Herry mengatakan, Ramlan pernah melakukan perampokan di rumah seorang warga di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok, pada Agustus 2015 lalu. "Dia juga pernah merampok di rumah WN Korea di Cibubur," imbuh Herry.

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan, tersangka Ramlan pernah ditangkap Polresta Depok karena melakukan perampokan di Griya Telaga Permai, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok tanggal 11 Agustus 2015 siang lalu.

"Tersangka Ramlan ini kaptennya. Dia dulu ditangkap bersama dua kawannya, Jhony Sitorus dan Posman Sihombing," ujar Firdaus.

Saat itu, Ramlan Cs merampok di rumah Ny Lili dengan cara menodongkan senjata airsoft gun dan golok ke pemilik rumah. Korban digiring ke kamar, lalu diikat dan dikunci.

Lalu, Ramlan Cs mengambil 2 buah cincin emas, seuntai kalung emas putih seberat 6 gram, uang 600 USD, 1 unit iPad, 1 unit handphone, 2 buah jam tangan Rolex, serta 3 buah kartu ATM.

Ramlan ditangkap bersama Erwin Situmorang di tempat persembunyinnya di Rawalumbu, Bekasi, siang tadi. Keduanya ditangkap tim gabungan dari Sundit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin AKBP Hendy F Kurniawan, Polres Depok yang dipimpin AKBP Herry Heryawan dan Polres Jaktim.

Keduanya ditembak karena melakukan perlawanan. Erwin ditembak di bagian kaki, sementara Ramlan tertembak di bagian dada hingga tewas. Polisi juga menangkap R alias Ucok, adik Ramlan yang ikut menyembunyikan Ramlan. (mei/idh)

Detik.com

Ane bingung, taun lalu ditangkap, sekarang udah beraksi lagi. Emang kasusnya dulu dihukum brp lama sih?
____________________________________
(Agustus 2015) KRIMINALITAS.COM, Depok – Aparat dari Polres Depok berhasil mengamankan dua orang pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) di Jatimekar, Pondok Gede, Bekasi, Sabtu (15/8). Kedua orang yang diamankan diketahui bernama Ramlan Butar Butar (52), warga Cimanggis Depok dan Johny Sitorus (46), warga Jati Asih, Bekasi.

Informasi yang dihimpun Kriminalitas.com, kedua pelaku ini yang beraksi di rumah warga negara Korea Wong Sue Lin yang beralamat di Perumahan Griya Telaga Permai Blok B2 No. 12 RT 02/19 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok, Selasa (11/8) lalu.

Selain beraksi di rumah milik Wong Sue Lin itu, komplotan pencuri ini juga sebelumnya diketahui beraksi beberapa kali di sejumlah lokasi seperti, toko material dan toko kelontong di daerah Cimanggis, Depok, dan sebuah rumah di daerah Sawangan.

Saat ini petugas masih memburu 3 pelaku lainnya atas nama Pendi Raja Guk Guk alias Aritonang dan NK Sihombing.

Dari penangkapan kedua tersangka berhasil diamakan barang bukti berupa 1 unit mobil Toyota Avanza, satu buah senjata api mainan, 1 pucuk pisau, dan tali rafia.
_______________________________________
(Mungkinkah Ramlan Sengaja "Dibunuh"?)

Ramlan Butarbutar Masih Tersangka Perampokan WN Korea, Belum Disidang.

Jakarta - Ramlan Butarbutar, 'kapten' yang ditembak polisi karena melawan saat ditangkap, rupanya masih berstatus sebagai tersangka dan berkeliaran bebas. Ramlan pun akhirnya bisa melakukan perampokan dan pembunuhan di rumah Ir Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur.

Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri (Kasipidum Kejari) Depok, Priatmaji, menyebut Ramlan sebenarnya pernah terjerat kasus perampokan dengan sangkaan melanggar Pasal 365 ayat 2 ke-2 KUHP. Dalam kasus itu, ada 2 tersangka lainnya atas nama Jhony Sitorus dan Posman H Andi alias Sihombing yang berkasnya ditangani Kejari Depok.

Namun berkas perkara 3 tersangka itu dipisah karena Ramlan mengalami sakit dan harus dibantarkan ke rumah sakit. Setelah diteliti jaksa, berkas perkara 3 tersangka itu pun telah dinyatakan lengkap atau P-21.

"Betul (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan diterima 18 Agustus 2015). Sudah P-21 namun belum penyerahan tersangka dan barang bukti karena waktu itu kan sempat dibantarkan tersangkanya," kata Priatmaji saat berbincang dengan detikcom, Kamis (29/12/2016).

Saat itu, kasus yang menjerat Ramlan yaitu perampokan di rumah warga negara (WN) Korea Selatan bernama Wang Shu Lin. Perampokan itu dilakukan pada 11 Agustus 2015 di Perumahan Griya Telaga Permai Blok 2 Nomor 12, Tapos, Depok. Ramlan pun mengajak 2 anak buahnya yaitu Jhony dan Posman, serta seorang lagi bernama Pendi Rajagukguk yang masih buronan saat itu.

Priatmaji mengatakan saat itu jaksa telah menunggu 30 hari setelah P-21 sesuai dengan standar operating procedure (SOP) agar penyidik melimpahkan tahap dua yaitu tersangka dan barang bukti. Namun, penyidik hanya melimpahkan tahap dua terhadap 2 tersangka yaitu Jhony dan Posman, sedangkan Ramlan tidak diketahui rimbanya.

"Kemudian standar operasional prosedur kami kan 30 hari dari P-21 tidak dikirimkan tersangka, kami tagih dengan P-21 A, nah kemudian 30 hari dari P-21 A itu tidak dikirimkan juga tersangka, maka kami kembalikan berkas perkara berikut SPDP-nya," kata Priatmaji.

Waktu berselang, Ramlan rupanya kembali beraksi di Pulomas, Jakarta Timur, pada Senin (26/12). Sasarannya yaitu rumah Ir Dodi Triono. Ramlan pun kemudian dicari polisi dan ditemukan pada Rabu (28/12) kemarin di Bekasi. Namun Ramlan melawan dan harus ditembak polisi hingga tewas.
__________
Tahun lalu ditangkap. Kasusnya P21. Lalu Orangnya hilang entah kemana. Sekarang dah mati. Paten kali Polkis kita nih!
Diubah oleh kakionta 29-12-2016 19:54
0
2.6K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan