Wali Kota Singkawang Awang Ishak akan memberikan kebebasan warga keturunan Tionghoa untuk menyemarakkan hari raya Imlek dan Cap Go Meh tahun 2017.

"Sebagai seorang pemimpin, saya harus bersikap adil. Terlebih kepada masyarakat Tionghoa yang tidak lama lagi akan merayakan tahun baru Imlek," kata Awang di Singkawang, Senin (9/1/2017).

Untuk itu, Awang mempersilahkan bagi warga Tionghoa untuk merayakan tahun baru Imlek seperti tahun-tahun sebelumnya. "Silahkan rayakan, yang terpenting ciptakan rasa aman, nyaman, damai, dan toleransi," ujarnya.

Dia menyerahkan sepenuhnya kepada panitia Cap Go Meh Singkawang untuk mengatur perayaan tersebut.

"Untuk perayaannya nanti, tergantung panitia yang mengaturnya. Jika memang mau mengadakan pentas seni dan budaya silahkan," ujarnya.

Kemudian, katanya, dalam rangka memeriahkan tahun baru Imlek khususnya di Kota Singkawang, warga Tionghoa juga diimbau untuk memasang lampion sebanyak-banyaknya.

"Ayo kita hiasi Kota Singkawang dengan lampion sebanyak-banyaknya dalam rangka menyambut tahun baru Imlek," ajaknya.

Untuk memeriahkan tahun baru Imlek selain menggelar Pawai Tatung, panitia Cap Go Meh Singkawang juga menggelar lomba hias rumah, lingkungan, dan mobil hias.

Kemudian, ribuan lampion pun terpasang di beberapa jalan, sehingga membuat Kota Singkawang menjadi indah.

http://www.netralnews.com/news/kesra...dengan.lampion