- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Penyebab Orang Dewasa Ngompol di Celana


TS
randy190712
Penyebab Orang Dewasa Ngompol di Celana
Langsung Gan Di Simak

Ngompol di celana adalah hal yang wajar pada anak-anak yang belum mengenal toilet training . Tapi jika terjadi pada orang dewasa, kondisi ini tidak hanya memalukan tetapi juga bisa menandakan adanya masalah kesehatan.
Baru-baru ini, salah satu tersangka perampokan disertai pembunuhan sadis di Pulomas Jakarta Timur, yakni Ius Pane, kedapatan meninggalkan genangan air di tempatnya berdiri. Aviation Security Angkasa Pura II, Dwi Ronaldo P menyebut bahwa sang bandit telah mengompol.
"Ius Pane ngompol," kata Dwi seusai konferensi pers di tempat tersebut,
Ius mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma setelah ditangkap di Medan, Sumatra Utara. Bersama ketiga rekannya, ia melakukan perampokan di rumah Ir Dodi Triono dan menyekap 11 orang dalam ruangan sempit selama berjam-jam. Sebanyak 6 orang di antaranya akhirnya meninggal kehabisan oksigen.
Di dunia medis, mudah mengompol sering dikaitkan dengan gangguan yang disebut inkontinensia urine. Bukan sebuah penyakit memang, melainkan gejala yang bisa mengindikasikan berbagai masalah kesehatan.
1. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi pada saluran kemih bisa menyebabkan iritasi pada kandung kemih, sehingga seseorang jadi lebih sering merasa ingin pipis. Jika tidak tertahankan, maka risikonya adalah mengompol. Biasanya disertai juga dengan rasa sakit saat kencing. Sering ngompol akibat infeksi biasanya bersifat temporer, dan akan berhenti ketika infeksinya teratasi.
2. Kehamilan

Pada perempuan, kehamilan bisa memicu inkontinensia dan kadang-kadang juga mengompol. Selain karena faktor hormonal, perubahan struktur anatomi di sekitar panggul membuat kandung kemih terdesak sehingga kapasitasnya berkurang. Rasa ingin pipis jadi lebih sulit ditahan. Beberapa perempuan mengalaminya hanya saat hamil, namun sebagian lainnya berlanjut hingga setelah melahirkan.
3. Gangguan Prostat

Pada laki-laki, perbesaran prostat atau prostatic hyperplasia maupun kanker prostat bisa menyebabkan kandung kemih terdesak dan memicu inkontinensia urine. Selain itu, beberapa jenis obat untuk kanker prostat juga memiliki efek samping mudah mengompol.
4. Gangguan Saraf

Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan sistem saraf seperti Multiple sclerosis, Parkinson, stroke, tumor otak, maupun cedera tulang belakang bisa memicu inkontinensia urine. Pengiriman sinyal untuk mengontrol pengosongan kandung kemih butuh sistem saraf yang berfungsi dengan baik, dan penyakit-penyakit tersebut bisa menyebabkan gangguan persinyalan.
Itu Gan Gara2 Ada Orang Dewasa yang sering Ngompol
Terima Kasih


Ngompol di celana adalah hal yang wajar pada anak-anak yang belum mengenal toilet training . Tapi jika terjadi pada orang dewasa, kondisi ini tidak hanya memalukan tetapi juga bisa menandakan adanya masalah kesehatan.
Baru-baru ini, salah satu tersangka perampokan disertai pembunuhan sadis di Pulomas Jakarta Timur, yakni Ius Pane, kedapatan meninggalkan genangan air di tempatnya berdiri. Aviation Security Angkasa Pura II, Dwi Ronaldo P menyebut bahwa sang bandit telah mengompol.
"Ius Pane ngompol," kata Dwi seusai konferensi pers di tempat tersebut,
Ius mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma setelah ditangkap di Medan, Sumatra Utara. Bersama ketiga rekannya, ia melakukan perampokan di rumah Ir Dodi Triono dan menyekap 11 orang dalam ruangan sempit selama berjam-jam. Sebanyak 6 orang di antaranya akhirnya meninggal kehabisan oksigen.
Di dunia medis, mudah mengompol sering dikaitkan dengan gangguan yang disebut inkontinensia urine. Bukan sebuah penyakit memang, melainkan gejala yang bisa mengindikasikan berbagai masalah kesehatan.
1. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi pada saluran kemih bisa menyebabkan iritasi pada kandung kemih, sehingga seseorang jadi lebih sering merasa ingin pipis. Jika tidak tertahankan, maka risikonya adalah mengompol. Biasanya disertai juga dengan rasa sakit saat kencing. Sering ngompol akibat infeksi biasanya bersifat temporer, dan akan berhenti ketika infeksinya teratasi.
2. Kehamilan

Pada perempuan, kehamilan bisa memicu inkontinensia dan kadang-kadang juga mengompol. Selain karena faktor hormonal, perubahan struktur anatomi di sekitar panggul membuat kandung kemih terdesak sehingga kapasitasnya berkurang. Rasa ingin pipis jadi lebih sulit ditahan. Beberapa perempuan mengalaminya hanya saat hamil, namun sebagian lainnya berlanjut hingga setelah melahirkan.
3. Gangguan Prostat

Pada laki-laki, perbesaran prostat atau prostatic hyperplasia maupun kanker prostat bisa menyebabkan kandung kemih terdesak dan memicu inkontinensia urine. Selain itu, beberapa jenis obat untuk kanker prostat juga memiliki efek samping mudah mengompol.
4. Gangguan Saraf

Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan sistem saraf seperti Multiple sclerosis, Parkinson, stroke, tumor otak, maupun cedera tulang belakang bisa memicu inkontinensia urine. Pengiriman sinyal untuk mengontrol pengosongan kandung kemih butuh sistem saraf yang berfungsi dengan baik, dan penyakit-penyakit tersebut bisa menyebabkan gangguan persinyalan.
Itu Gan Gara2 Ada Orang Dewasa yang sering Ngompol

Terima Kasih



tien212700 memberi reputasi
1
4.4K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan